Sd. 1

230 22 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore yg artinya kelas Gulf telah berakhir
Gulf masih memikirkan perkataan temannya yg bilang "temanku yg pendiam bukan seorang yg dendam dengan orang lain"
Gulf duduk terdiam di bangkunya sambil berpikir
Disaat semua mahasiswa lainnya telah keluar dari ruangan itu

"Aku harus bagaimana? " Kata Gulf pada batinnya
Sambil berpikir, dia pun menyimpan bukunya ditas
Lalu, dia keluar dari ruangan itu.

Dia pun berjalan menuju lapangan basket
Sebelum masuk lapangan basket, dia menaruh tasnya di loker dan mengganti bajunya memakai baju basket
Coco yg melihat Gulf sudah datang ke lapangan basket pun menghampiri nya
Lapangan itu masih kosong,
Dan saat ini, hanya ada coco dan Gulf

"Phi.. Apakah kita perlu berlatih hari ini? " Tanya coco
Namun Gulf diam saja, tanpa menjawab pertanyaan juniornya itu
Matanya melihat sekeliling, untuk melihat seseorang yg menghinanya dikelas tadi
Coco yg melihat itu pun bingung
"Phi mencari siapa? " Tanya Coco lagi
"Mencari seorang bajingan yg menghinaku dikelas tadi" Kata Gulf
Coco pun mengkerut kan alisnya bingung



Siapa yg berani menghina Gulf? Bukankah Gulf seorang bintang kampus yg selalu dipuji² karna wajah yg manis
Sifat pendiam nya itu yg membuat siapa saja ingin dekat dengannya
Namun, Gulf seolah menjauh.
Jika ada seseorang yg ingin mendekatinya
"Bukankah kau yg seorang bajingan? " Kata orang itu yg menghampiri Gulf dan Coco
"Untuk apa kau kesini? " Tanya Coco
Ya.. Pasalnya hero datang disaat Coco dan Gulf akan berlatih

"Bukankah temanmu yg lemah ini yg menantang ku untuk bermain bersamanya" Kata hero memandang rendah Gulf
"Phi.. Apa maksudnya ini? " Kata Coco meminta penjelasan pada Gulf
"Sebaiknya kau duduk saja disana" Kata Gulf menunjuk bangku penonton untuk melihat siapa yg bermain basket
Tiba-tiba, ada seseorang yg menepuk bahu Coco
Coco melihat kearah orang itu




"Duduk saja.. Temani aku duduk" Kata orang itu
"Tapi phi.. " Kata Coco hendak protes
Orang itu pun menunjukkan senyumnya untuk meyakinkan Coco
Lalu, orang itu pun menganggukkan kepala
"Baiklah phi.. " Kata coco
Hero pun memandang remeh teman Gulf
"Oho.. Teman² seperjuangan cupu telah datang" Kata hero mengejek
"Aku tidak akan bermain, kan yg bermain cuma kalian berdua" Kata orang itu
"Benarkah? " Kata hero





"Ayo kita duduk nong" Kata orang itu
Lalu, orang itu menepuk bahu Gulf
"Aku harap kau menang teman.. Kali ini, aku mengikuti kemauanmu. Semua keputusan ada ditanganmu. Ku harap.. Semua yg terbaik untukmu" Kata orang itu
"Hm.. Terimakasih bob" Kata Gulf
Ya, orang itu adalah bobby
Lalu, bobby dan Coco pun duduk dibangku penonton


Hero yg melihat teman Gulf telah pergi pun, menghampiri Gulf
"Aku ganti baju dulu naa, ku harap kau tidak kabur" Kata hero
"Aku tak sepengecut dirimu.. " Kata Gulf
Hero pun hanya mengendikkan bahunya,
Lalu meninggalkan Gulf dilapangan
"Kau pasti bisa Gulf.. Kau pasti bisa" Kata Gulf meyakinkan dirinya sendiri
Sementara menunggu hero mengganti baju,
Gulf pun melakukan pemanasan terlebih dahulu.


Saat ini, bobby dan Coco sudah duduk dibangku penonton
"Phi.. Knapa phi Gulf melawan phi itu sendiri? " Tanya Coco pada hero
"Dia sudah lelah.. Menahan hinaan dari hero, ketika dikelas tadi. Si hero menuduhnya, dia bilang.. Bahwa Gulf telah menghina kekasihnya, padahal Gulf tidak pernah melakukan itu"
"Apakah kau pernah melihat Gulf menghina orang lain? " Kata bobby
Coco pun menggeleng kan kepalanya
"Apakah kau akan diam saja ketika orang yg membencimu, semakin menghina mu? " Kata bobby lagi
Coco pun menggeleng kan kepalanya
"Aku pasti marah.. Dan memukul orang itu" Kata Coco


"Itulah yg dirasakan Gulf saat ini, dia sudah menahan sabarnya mendengar hinaan dari hero dan pacarnya. Tapi dia diam saja" Kata bobby
"Tapi phi.. Phi Gulf bermain sendiri" Kata Coco mengkhawatirkan Gulf
"Dia yg ingin melakukan ini sendiri" Kata bobby
"Tapi phi.. Kita kan tau bahwa phi hero itu sangat licik. Knapa phi Gulf mau melawannya sendiri" Kata Coco
"Kita berdoa saja, semoga Gulf menang dalam hal ini" Kata bobby
Coco pun menganggukkan kepalanya mengerti




Disisi Mew..


Mew pun mencari kawannya keliling ruangan
Biasanya, temannya itu suka singgah ke kelas ekonomi
Tapi kan, para dosen sedang rapat
Otomatis, banyak mahasiswa yg keluar dari ruangannya sebelum dosen nya masuk

"Hai phi.. " Panggil orang itu yg berada dibelakang Mew
Mew pun membalikkan badannya untuk melihat orang itu
"Oh kau nong.. Ada apa mencari phi" Kata Mew sambil berdiri di samping orang itu
"Aku tidak mencari phi.. Hanya saja aku melihat phi sedang bingung mencari seseorang. Emang phi mencari siapa? " Kata orang itu
"Aku mencari temanku.. " Kata Mew
"Phi neo atau phi tee? Phi.. " Kata orang itu


"Aku ingin mencari neo, nong.. " Kata Mew
"Oh.. Phi neo, tadi aku melihat dia berjalan kearah lapangan basket" Kata orang itu
Mew pun menaikkan alisnya sebelah
"Apakah neo ingin sebegitu taunya tentang nong itu? Kata batin Mew
Tanpa sadar, Mew lamun
" Phi.. "Panggil orang itu
Namun, Mew tidak menyaut
" Phi.. " Panggil orang itu dengan suara berteriak
Mew pun melirik orang itu

Dia pun tersadar dari lamunannya.
"Knapa phi melamun? " Kata orang itu
"Tidak ada nong.. " Kata Mew sambil menggelengkan kepalanya
"Phi yakin.. " Kata orang itu meyakinkan apakah Mew bener² baik² saja
"Aku baik² nong ku yg tampan" Kata Mew sambil mengusap kepala junior nya itu
"Aku perempuan phi.. Kalo kau lupa" Kata orang itu
Mew pun tertawa
"Kau berpakaian seperti ini, seperti laki2. Terus, rambutmu ini" Kata Mew memegang rambut orang itu
"Phi.. " Kesal orang itu karna Mew menjahili nya




"Aa.. Aku tidak akan mengganggu mu lagi, ai nong moa" Kata Mew
Ya.. Orang itu adalah moa
Gadis tomboi yg kenal sama Mew, karna Mew membantu orang itu mengerjakan soal
Kalo dibilang, Mew itu guru tutornya
Jika ada soal yg rumit, moa akan bertanya pada Mew
"Phi mengesalkan.. " Kata orang itu lagi
"Baiklah.. Kalo begitu, phi pergi dulu ai nong tampan.. " Kata Mew lagi
Lalu meninggalkan orang itu
Orang itu pun semakin kesal pada Mew
Namun ia tahan, jika ia marah pada Mew
Siapa lagi yg akan membantunya mengerjakan soal
Orang itu pun juga pergi meninggalkan tempat itu





Mew pun berjalan menuju lapangan basket untuk mencari temannya itu.
10 menit sudah, akhirnya dia sampai juga di depan lapangan basket.
Lapangan itu masih kosong..
Dia cuma melihat ada tiga.
Satu orang sedang melakukan pemanasan, sedangkan dua orang lagi sedang duduk dibangku penonton seperti menunggu akan ada pertandingan




Saat Mew hendak masuk ke lapangan basket
Tiba² mona datang menghampiri Mew
"Hai tampan.. Kau teman sih cupu itu kan? " Kata mona
Sedangkan, Mew menatap orang itu datar
Dia kelapangan basket ini hanya ingin menemui temannya
Bukan bertemu cewek iblis yg bermuka dua ini
"Sih cupu itu akan bertanding dengan pacarku.. Seandainya, kau mau dekat denganku. Mungkin teman cupu mu itu tidak akan dalam masalah" Kata mona hendak memegang tangan Mew

Namun, Mew malah mengambil hpnya dikantong celananya
Mona kesal melihat itu, ia kira
Mew akan memegang tangannya
Karna sepertinya ada notifikasi pesan masuk
Mew pun melihat HP nya
Dan membuka aplikasi line
"Jika kau mencariku.. Temui aku dilapangan basket" Kata orang itu
Ya.. Neo menghubungi Mew
Setelah dia melihat pesan dari temannya
Dia pun menaruh lagi HP nya disaku


Mew pun menatap orang itu tajam
"Jika kau mempunyai masalah padaku, selesai kan padaku. Jangan membawa² orang lain" Setelah mengatakan itu,
Mew pergi meninggalkan orang itu
Mona pun kesal karna Mew
"Jika kau tidak mau dekat dengan ku dengan cara baik. Maka, teman cupu mu itu akan selalu dalam masalah" Kata mona dalam dirinya sendiri
Lalu, dia pergi mencari pacarnya













































Mona jahat banget ya sama Gulf 😌
Lanjut gak nih😎

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang