RG. 5

145 10 5
                                    

Mereka pun telah sampai diasrama,
Mew langsung menemui phi penjaga asrama itu.
"Siang phi, saya Mew. Yg memesan kamar satu lagi untuk teman saya itu. " Kata Mew
Penjaga laki² itu pun tampak berpikir
"Kau sudah memesannya? Kapan? " Tanya phi penjaga laki² itu
"Kemarin phi.. Sama, phi yg jutek itu" Kata Mew yg bilang jutek dengan pelan
Gulf yg mendengar Mew berbicara seperti itu pun menahan tawa
Mew ini suka sekali mengejek orang yg tidak dia kenal
Apakah Mew dulu juga mengejeknya sebelum mereka dekat?
Entahlah, Gulf tidak tau.



"Tapi Dai, tidak bilang apa² padaku" Kata phi laki²
Mendengar itu, Mew menjadi terkejut
"Sumpah lo phi.. Phi itu sendiri yg bilang bahwa dia menyuruh kami untuk datang" Kata Mew lagi
"Benarkah? " Tanya phi laki² itu
Mew pun mengangguk
"Kalo phi tidak percaya, tanya aja sama phi jutek itu" Kata Mew
Sedari tadi Dai sudah berada dibelakang Mew
Namun, dia tetap diam saja mendengar apa yg akan Mew bilang pada temannya
Sebagian yg Mew bilang memang benar, tapi Mew tidak bilang bahwa dia jutek
Teman laki² nya itu sedari tadi sudah menahan tawanya melihat ekspresi Dai, namun dia biasa saja

Dai sudah kesal sekarang terhadap Mew
"Jadi kau bilang aku jutek begitu, hah? " Kata Dai
Mew dan Gulf pun berbalik melihat kearah suara
Mew terkejut, orang yg sedari tadi dia ejek ternyata sudah berada dibelakangnya.
"Apakah phi jutek ini sudah mendengar semuanya? Matilah aku" Kata Mew dalam hati
Dai menatap Mew tajam
Mew yg mendapatkan tatapan seperti itu hanya tersenyum kikuk
"Sudah puas mengatai ku ha? " Kata Dai lagi
"Tidak phi.. " Kata Mew
"Oh yaa ini phi, teman yg ingin menempati tempat itu. Namanya Gulf" Kata Mew lagi sambil mengalihkan pembicaraan mereka.



Dai pun melihat kearah wajah Gulf
Manis, satu kata itu yg terlintas di otak Dai mengenai Gulf
Gulf pun tersenyum kearah Dai
"Siang phi.. Saya Gulf, saya yg akan menempati tempat itu" Kata Gulf sambil tersenyum manis kearah Gulf
Dai menjadi terpesona dengan wajah Gulf
Mew yg melihat itu, entah knapa menjadi panas.
"Selo aja natapnya phi.. Entar lepas tuh mata" Kata Mew
Dai pun melirik Mew sebentar, lalu menatap kearah Gulf lagi
Dia pun tersenyum manis kearah Gulf
"Tadi nama kamu siapa? " Tanya Dai
"Gulf phi.. " Jawab Gulf
"Baiklah.. Rio, ambil buku tamu. Dan suruh dia tanda tangan buku itu" Kata Dai pada temannya




Rio pun semakin bingung dengan temannya itu
Tapi, tetap mengambil buku tamu dan menyerahkan buku itu pada Gulf untuk ditandatangani
"Tanda tangani ini" Kata Rio
Gulf pun mengangguk, lalu meminjam pulpen pada phi laki² itu
"Phi krab.. Boleh aku pinjam pulpennya? "Kata Gulf sopan
" Emang kamu tidak bawa pulpen"kata Rio
Gulf pun menggeleng
Dai yg melihat itu menjadi kesal terhadap temannya

"Sudahlah Rio.. Kasih aja napa sih, " Kesal Dai
"Ia bawel.. " Kata Rio
Lalu, Gulf pun mengambil pulpen yg telah diberi oleh Rio
Gulf pun menandatangani buku itu



Dai semakin terkagum dengan wajah manis Gulf
"Andai saja aku belum punya pacar! Aku pasti memacari mu nong" Kata Dai dalam hati
Dia tetap tersenyum kearah Gulf
"Sudah ku tandatangani phi.. Ini bukunya" Kata Gulf
Setelah menandatangani buku itu, Gulf pun menyerahkan kembali buku itu pada Rio
Rio pun menerima buku itu lagi.
Wajah Mew semakin memanas melihat itu
"Sudah selesai nong.. Ayo kita pulang" Ajak Mew
Mencoba menjauhkan pandang Gulf dari Dai


Gulf pun mengangguk
"Terimakasih phi sudah mau menerima aku diasrama ini. " Kata Gulf
Dai pun menggeleng pelan
"Tidak perlu berterimakasih nong.. Phi senang kau berada disini, semoga betah naa" Kata Dai sambil tersenyum kearah Gulf
"Ini kunci kamar mu nanti" Kata Dai lagi sambil menyerahkan kunci kamar nya nanti
Gulf pun menerima nya
"Nong.. " Panggil Mew dingin
"Baiklah phi.. Kalo begitu kami duluan yaa" Kata Gulf
Dai dan Rio pun mengangguk
Lalu, Mew dan Gulf pun pergi untuk melihat kamarnya terlebih dahulu sebelum pulang


Mew dan Gulf pun berjalan menuju kamar mereka.
Lebih tepatnya kamar Gulf, oke..
"Ini kamar phi nmr 410," Tunjuk Mew pada kamarnya
"Dan itu, kamar nmr 412 itu. Adalah kamarmu nanti. Kita berada depan depanan nong" Kata Mew menjelaskan
Gulf pun mengangguk
"Mau masuk? " Tawar Mew
Gulf pun mengangguk lagi
Lalu menyerahkan kunci kamarnya pada Mew
Mew pun membuka pintu kamar itu dan menyuruh Gulf untuk masuk duluan


Gulf pun terkagum melihat kamarnya itu

Gulf pun terkagum melihat kamarnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anggap saja ini yaa😅✌


"Bagaimana dengan kamarnya nong? " Tanya Mew
Gulf hanya menatap sekeliling, tanpa menjawab pertanyaan mew
"Apa kau menyukainya? " Tanya Mew lagi

Gulf pun mengangguk
"Semoga kau suka yaa" Kata Mew
Lagi² Gulf hanya mengangguk
"Ayo kita pulang.. Nanti selak kesorean pula kita pulangnya" Kata Mew
Setelah puas melihat², mereka pun keluar dari kamar itu.
Mereka pun melewati tempat penjaga kamar tadi
"Kami duluan phi.. " Sopan Gulf pada Dai dan Rio
Rio hanya mengangguk, sedangkan Dai tersenyum sambil melambaikan tangannya
"Hati².. " Kata Dai

Lalu.. Mereka pun berjalan menuju, parkiran.
5 menit sudah, akhirnya mereka sudah sampai diparkiran
Mew langsung membuka pintu untuk Gulf
Gulf pun tersenyum
"Terimakasih phi.. " Setelah mengatakan itu, Gulf pun masuk kedalam mobil Mew
Mew menutup pintu Gulf pelan, lalu berlari kecil menuju pintu kemudi
Mew pun masuk ke dalam mobilnya, lalu menghidupkan mobilnya

Sudah hampir satu jam mereka diperjalanan.
Mereka pun harus berhenti sebentar karna lampu merah
"Apakah kau yakin akan tinggal disana? " Tanya Gulf memastikan
Gulf pun mengangguk
"Aku juga pengen ngerasain hidup mandiri phi. Selama ini, aku hanya merepotkan mama saja. Aku ingin tinggal disini hanya alibi saja phi" Kata Gulf
Mew pun menaikkan satu alisnya bingung
"Maksud kamu apa? " Tanya Mew bingung
Gulf pun tersenyum kearah Mew



"Aku bilang pada mama hanya sampai ujian ini selesai saja aku tinggal disini. Tapi sebenarnya, aku ingin tinggal disini saja phi" Jelas gulf pada mew
Mew semakin tidak mengerti dengan perkataan Gulf
Namun, dia tetap menganggukkan kepalanya
"Besok.. Phi akan membantu untuk berbenah" Kata mew sambil tersenyum kearah Gulf
"Terimakasih na phi.. " Kata Gulf tulus
Mew semakin gemas dengan tingkah Gulf
Dia pun langsung mengusak kepala Gulf pelan
"Phi.. " Kesal Gulf
Mew selalu seperti itu, jika sudah gemas dengan tingkah Gulf


"Bisakah wajah menggemaskan ini, hanya aku saja yg melihatnya? " Kata Mew dalam hati
Tin.. Tin..
Bunyi suara mobil lain, yg berarti lampu merah sudah menampakkan warna hijau
Mew pun menjalankan mobilnya kembali





















































Akankah Mew akan menyatakan cintanya pada Gulf?
Stay tune naa🥰

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang