Pendekatan

324 25 2
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore
Namun, temannya itu belum juga kembali
"Sat.. Kemana si neo, kalau dia menampakkan wajahnya. Akan ku pukul kau" Gerutu Mew dalam hati
Mew memang lapar
Setelah sadar dari pingsannya, tadi dia cuma minum air





Mew pun terus melihat jam ditangannya
Mew hanya bisa menghela nafasnya melihat tingkah temannya itu
Gulf yg melihat itu duduk di samping tempat tidur Mew
Dia tadi izin keluar dari UKS untuk mengambil tas sekaligus membeli makanan di kantin



"Ada apa phi? " Tanya Gulf
"Tidak apa² nong" Jawab Mew sambil menggelengkan kepalanya
Gulf melihat seniornya itu terus memegang perutnya
Gulf yg paham langsung mengambil tas dibawah tempat tidur Mew
Lalu, mengambil sesuatu




Dia pun menyerahkan itu pada Mew
"Ambil ini phi.. Aku tau phi pasti lapar" Kata Gulf sambil menyerahkan sebungkus roti
"Tidak nong.. Kau pasti juga belum makan" Tolak Mew halus
Gulf pun membuka bungkusan itu
Bukan untuk dia makan, namun dia berikan pada Mew





"Nong.. " Kata Mew
Karna Gulf memberikan roti itu pada mew
"Makanlah phi.. Aku tau kau pasti lapar" Kata Gulf sambil menyerahkan roti itu
"Terimakasih nong" Kata Mew sambil mengambil roti yg berada ditangan Gulf
Namun Gulf hanya menganggukkan kepalanya
Mew pun duduk ditempat



Saat hendak ingin memakan roti itu.
Hpnya pun berbunyi
Dia pun memegang roti itu, sambil melihat notifikasi HP nya
Ternyata dady nya yg menelpn
Mew pun langsung mengangkat panggilan dari dady nya itu




"Halo dad.. " Kata Mew dari panggilan telpon
"Oh.. Nak, knapa kau lama sekali pulang. Tidak biasanya" Kata dady
"Mew lagi ditempat teman dad.. Ini aja lagi ngerjain tugas" Bohong Mew sambil melirik Gulf sekilas
Lalu, menatap arah lain lagi
"Ok.. Dady akan bilang ke mama kalo kau lagi di tempat teman. Mama mu sedari tadi khawatir pada mu. Karna dia sedari tadi menelpn mu, namun tidak kau angkat" Kata dady Mew
"Maafkan aku dad.. " Kata Mew
"Tidak apa.. Setelah siap nanti, cepatlah pulang" Kata dady lagi
"Baiklah dad..
WA tdii dad.. " Kata Mew memberi salam pada telpon
"Hm.. Hati² ya.. " Kata dady
"Krab dad.. " Kata Mew
Panggilan itu pun terputus








Mew pun mengecek hpnya
Ternyata benar, mamanya sudah 5 kali menelpn nya
Mew sudah membuat banyak orang khawatir padanya
Dia pun hanya bisa menghela nafasnya
Lalu, mematikan hpnya
Dan memakan roti yg sedari tadi dia pegang




Gulf melihat Mew seperti sedang memikirkan sesuatu
Hingga makanan yg dia makan hanya tersimpan di mulutnya tanpa dia kunyah
"Phi.. " Panggil Gulf
Mew yg dipanggil pun terbatuk
Gulf segera mengambil air yg berada disamping tempat tidur Mew
Mew pun menerima minuman itu
Lalu, langsung meminumnya



Mew pun terdiam lagi setelah selesai minum
"Ada apa phi? Knapa kau melamun? " Tanya Gulf
Mew pun melirik ke arah Gulf
"Aku telah berbohong pada orang tuaku, dan ini pertama kalinya" Kata Mew
Setelah mengatakan itu, dia pun menundukkan wajahnya
Gulf yg mengerti pun, langsung memegang kedua bahu Mew
"Tidak apa phi.. Aku tau, kau melakukan ini karna takut kedua orang tuamu khawatir kan! " Kata Gulf
Mew pun menganggukkan kepalanya






"Aku juga pernah kok seperti phi" Kata Gulf
Mew pun menegakkan kepalanya menghadap Gulf
Gulf pun tersenyum kearah Mew
Gulf jarang tersenyum pada orang lain, dan jarang akrab pada orang lain karna dia orangnya pendiam
Mew pun membalas senyum Gulf
"Apakah orang tuamu marah? " Tanya Mew
Gulf pun menggelengkan kepalanya
"Mereka tidak tau phi.. Aku melakukan itu sama seperti phi, karna takut membuat mereka khawatir" Jawab Gulf






Mew pun menyerahkan hpnya pada Gulf
Gulf pun menaikan satu alisnya bingung
"Untuk apa phi? " Tanya Gulf
"Apa aku boleh meminta nmr telpon mu?" Tanya Mew bukannya membalas perkataan Gulf
"Tapi kita tidak saling kenal phi" Kata Gulf
"Justru itu, aku ingin menjadikanmu teman. Bolehkan aku meminta nmr mu? " Kata Mew lagi
Mew pun mengedipkan matanya memelas
Agar Gulf mau memberi nmr hpnya



Gulf pun mengambil HP yg berada ditangan Mew
Mew pun tersenyum melihat itu
"Dia cowok? Tapi knapa dia manis sekali sih" Kata Mew dalam hati
Sambil tersenyum kearah Gulf
Gulf pun mengetikkan nmrnya pada HP Mew
Setelah dia mengetikkan nmrnya di HP Mew
Dia pun menyerahkan kembali HP seniornya itu
Mew pun tersenyum tanpa berkedip kearah Gulf





"Ini phi.. " Kata Gulf menyerahkan HP Mew
Mew tersadar dari lamunannya
"Ah.. Iya, phi chat ya.. " Kata Mew
Mew pun mengechat Gulf
HP Gulf pun berbunyi
Dia melihat notifikasi dari seniornya itu
"Itu nmr phi.. Disave ya" Kata Mew
Gulf pun menganggukkan kepalanya




Hari sudah semakin sore
Mew pun beranjak dari tempat tidur, dan mengambil tasnya
"Apakah phi boleh pulang? Bosen juga kalo disini  terus? " Kata Mew
Gulf pun terkekeh
"Emang phi bosen nge kampus" Kata Gulf
"Tidak juga nong.. Daritadi phi tidur disini, phi juga kangen rumah" Kata Mew
Gulf hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah seniornya itu
"Kalo begitu, ayo kita pulang" Ajak Gulf pada Mew
Mew pun menganggukkan kepalanya







Mereka pun keluar dari UKS
Dia tidak memikirkan temannya tadi yg sudah meninggalkan nya
Mew pun mengikuti langkah Gulf
Sambil tersenyum
Saat ini, mereka sudah berada diparkiran
"Maaf phi.. Aku sudah dijemput oleh mamaku" Kata Gulf
Karna melihat mobil mamanya datang menghampiri mereka
"Nong.. " Panggil mama
Baik Gulf mau pun Mew menoleh kearah mobil mama Gulf





"Kalo begitu, kau duluan saja nong. Phi akan pesan taksi saja" Kata Mew
Gulf pun menghampiri mamanya
"Ma.. Bisa antar phi itu sebentar? " Tanya Gulf pada mamanya
"Emang dia knapa nong? " Kata mana
"Badan phi itu lagi sakit, tadi ada siswa disini melempar bola basket kearahnya
Jadi, mama bisa mengantarnya" Kata Gulf lagi
"Ajak dia kesini" Kata mama
Gulf pun mengangguk

























































Kira² Mew mau gak ya pulang bareng Gulf dan mamanya?
Maaf yaa🙏 lama up nya
Karna aku lagi sibuk
Tapi, akan tetap kuusahakan untuk up
Jadi.. Stay tune🥰

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang