Sd. 2

200 21 0
                                    


Flashback ke si neo..

Setelah tau bahwa sang dosen tidak akan mengajar
Neo langsung keluar dari kelas
Sebenarnya, sebelum dia berdebat dengan Mew
Dia ingin mengajak Mew untuk tidak mengikuti kelas
Dia masih penasaran dengan nong yg menolong Mew itu.



Neo sering mendengar tentang nong itu dari mahasiswa lain yg bilang bahwa dia sangat dingin dan sulit didekati
Namun karna wajah manisnya itu, semakin membuat banyak orang yg penasaran.
"Gulf.. "
Dia selalu memanggil nya nong, hingga dia lupa dengan nama junior nya itu.


Neo berfikir Gulf tidak seperti itu.
Jika dia tidak ingin didekati oleh orang lain
Lantas? Knapa dia mau menolong Mew, temannya
Neo pun mengingat dimana dia bertemu dengan nong itu
LAPANGAN BASKET
ya.. Lapangan basket, awal dia bertemu dengan nong nya itu
Dia tidak menyukai gulf "dalam artian suka/jadi pacar" Hanya untuk memenuhi rasa penasaran dengan kata² orang
Karna apa kata orang, tidak sama dengan apa yg dia temui.



Neo pun langsung berlari kearah lapangan basket.
Dia melihat ada satu orang yg sedang melakukan pemanasan dilapangan
Ada juga 2 orang yg sedang duduk dibangku penonton
Neo memilih mendekati dua orang yg duduk dibangku penonton
"Sawatdii krab.. " Sapa neo pada Coco dan bobby
Coco dan bobby pun menatap neo bingung
Namun tetap membalas sapaan neo
"Watdii phi.. " Kata coco dan bobby serentak




"Bolehkah phi bertanya? " Kata neo
Coco dan bobby pun mengangguk
"Apakah kalian mengenal mahasiswa yg bernama Gulf, sepertinya dia sering bermain basket disini" Kata neo
Coco dan bobby pun saling pandang
Mereka jarang bertemu dengan seniornya itu
Tapi? Knapa seniornya itu mengenal Gulf
Temannya..
"Ada apa phi ingin bertemu dengan Gulf? " Tanya bobby
Neo pun tersenyum mendengar pertanyaan teman Gulf itu
"Tidak ada.. Hanya ingin lebih dekatnya saja" Kata neo




Bobby yg mendengar itu pun menaikan satu alisnya bingung
Tiba-tiba suasana menjadi hening
Hingga neo berkata..
"Apakah Gulf sering bermain disini? " Kata neo
Coco pun mengangguk
"Dia adalah ketua tim basket kami phi.. " Kata Coco
"Oh.. Pantes saja" Kata neo
"Knapa phi? " Tanya Coco
"Tidak apa.. Tidak heran dia menjadi perbincangan mahasiswa. Si manis itu ternyata ketua tim basket" Kata neo terkekeh



"Dari mana phi mengenal Gulf? " Kali ini Bobby yg bertanya
"Dia telah menolong teman phi.. Terus disaat phi sedang ingin mencarinya. Phi teringat pernah bertemu dengannya dan teman phi disini.. " Jelas neo
"Oh gitu.. " Kata Bobby sambil mengangguk kan kepalanya
"Apakah kalian melihat sekarang? " Tanya neo
Dia jadi ingat, inti dia dateng ke lapangan basket ini hanya untuk menemui nong nya itu



"Itu dia phi.. " Tunjuk Coco pada seseorang yg sedang melakukan pemanasan dilapangan
Neo pun melihat arah tangan Coco
Neo pun menaikkan satu alisnya bingung
"Ngapain di.. A.. " Kata neo terputus
"Dia sedang bertanding melawan musuhnya? " Kata Bobby
"Musuh? " Tanya neo lagi
Bobby pun mengangguk kan kepalanya


"Orang selucu dan semanis Gulf mempunyai musuh? " Tanya neo sekali lagi
Coco dan Bobby pun mengangguk
"Jadi.. Dia melakukan pemanasan dilapangan itu dia ingin bertanding dengan musuhnya? " Tanya neo lagi
Coco dan Bobby pun mengangguk kan kepalanya sekali lagi
Neo pun mengambil HP yg ada dicelana
Lalu membuka hpnya, dan menge chat temannya
Ya.. Dia memberi tahu Mew
Bahwa nong nya itu sedang bertanding dengan musuhnya


Flashback off..


Mew pun masuk ke dalam lapangan basket untuk mencari temannya itu
Dia melirik kesana kemari
Akhirnya, dia menemukan temannya dengan 2 orang lainnya yg tidak dia kenal
Mew pun menghampiri temannya itu



"Ai neo.. Ternyata kau disini" Kata Mew sambil men jewer telinga temannya itu
Neo pun memegang telinga yg dijewer oleh Mew
"Oii Mew.. Ini sakit" Kata neo mencoba melepaskan tangan Mew dari telinganya
Mew pun melepaskan tangannya dari telinga neo
Neo pun mengelus² telinganya yg sakit dijewer oleh
"Dasar beruang kutub.. " Kata neo pelan
Mew pun langsung menatap neo tajam



"Aku mendengar mu, walaupun kau mengumpat ku dengan suara kecil" Kata Mew
Seketika neo tersenyum dan menunjukkan 2 jari nya kearah Mew (seperti ini ✌)
"Oh ya.. Ada apa kau menyuruhku kesini? " Tanya Mew
"Nong Gulf akan bertanding dengan musuhnya? " Kata neo
Mew pun menaikkan satu alisnya bingung
"Gulf memiliki musuh? " Tanya Mew lagi
"Apakah ini yg dimaksud oleh cewek gila itu" Kata batin Mew
Seketika Mew terdiam






Neo yg melihat temannya terdiam pun menepuk pucuk kepala Mew
"Aw.. " Ringis Mew merasa sakit pada kepala belakangnya yg dipukul oleh neo
"Ai sat.. Kau ingin ku masukkan ke kandang macan hah.. " Marah Mew
"Abisnya kau tiba² diam. Aku hanya takut kau kesambet aja" Kata neo
Mew ingin membalas perbuatan neo padanya
Hingga suara seseorang mengalihkan perdebatan Mew dan temannya



"Hai cupu.. Aku sudah siap? Yakin ingin melawan ku? " Kata orang itu
Iya..itu suara hero, musuh gulf
Seketika banyak mahasiswa melihat kearah lapangan basket
Mereka pun berkumpul, dan mendekat kearah lapangan basket
"Heii.. Bukankah itu Gulf dan hero? " Kata mahasiswi disana
"Heii.. Apakah mereka akan bertanding hanya berdua? " Kata mahasiswa lain
Banyak mahasiswa dan mahasiswi disana sedang membahas Gulf dan hero dilapangan basket itu


Gulf pun melirik kearah hero
Lalu menatap remeh kearah hero
"Apakah tuan sok jago ini akan menang melawan si cupu ini? " Kata Gulf meremehkan Gulf
Seketika fokus Mew melihat kearah Gulf
"Ini pasti ulah cewek gila itu" Kata batin Mew
Mew pun berdiri dari duduknya,
Dan hendak ikut bertanding bersama Gulf
Namun.. Saat hendak beranjak selangkah
Tangannya ditahan oleh neo




"Heii.. Kau ingin kemana? " Tanya neo pada Gulf
"Aku ingin bermain dengannya? " Kata Mew dingin
"Apa kau gila? " Kata neo
Mew pun menatap neo tajam, seperti ingin memakan neo hidup²
"Heii.. Selo kawan, aku hanya takut. Kau dalam masalah saja. Ini masalah Gulf dengan temannya bukan denganmu. Jadi, duduklah" Kata neo
"Tapi aku harus.. " Kata Mew terputus
Neo pun menarik tangan Mew agar duduk kembali
"Duduklah.. Kita bagaimana pertandingan ini" Kata neo
Mau tidak mau, Mew pun duduk di samping temannya







"Knapa perasaanku tiba² tidak enak seperti ini? " Kata batin Mew
Mew pun duduk sambil melihat kearah Gulf
"Apakah kau siap cupu? " Kata hero
"Aku selalu siap untuk seorang pencundang yg cuma memiliki modal wajah, tapi tidak dengan akhlak" Kata Gulf
Seketika tangan hero tergempal
Dia sangat marah mendengar perkataan Gulf tadi
"Akan ku pastikan kau akan kalah Gulf" Kata hero
"Kita lihat saja" Kata Gulf








Perasaan Mew semakin tidak enak saja melihat kearah Gulf
"Aku ini knapa sih? " Katanya dalam diam
Mew pun berdiri dari duduknya
Tidak peduli temannya itu meneriaki nya
"Ai Mew.. "
"Dasar beruang kutub" Umpat neo padanya
Namun, Mew menghiraukan nya
Pikirannya terus tertuju pada Gulf dan lapangan itu
Mew pun berjalan dengan hati², menghindari orang² agar dia masuk dalam lapangan itu

























































Akankah Mew ikut bertanding dengan Gulf?
Stay tune☺

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang