Masalah

184 16 1
                                    

Diruang bk mahasiswa..

Jam menunjukkan pukul 8 pagi.
Seperti biasa, sebelum para dosen mengajar.
Ada sebagian dosen yg duduk diruangan bk hanya untuk menenangkan diri.
Dan juga ada yg menggibah.
Seperti pagi ini, seorang penjaga ruangan bk dan 3 dosen itu menggibah

 Seperti pagi ini, seorang penjaga ruangan bk dan 3 dosen itu menggibah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar ruangan bk

3 dosen itu duduk dikursi tengah dan penjaga ruangan itu duduk di kursi disebelah kiri.
"Eh.. Bu.. Bu.. Denger² dari dosen lain, katanya hari ini akan dateng seorang donatur kampus. Katanya dia jarang kemari katanya sibuk. Dan sekarang dia baru bisa. " Kata dosen 1
"Yg bener kamu buk? Saya baru denger ini loh" Kata dosen 2
"Sudah 2 tahun kalo gak salah donatur itu sudah lama tak datang kesini" Kata penjaga ruangan itu.
Mengingat kapan seorang donatur kampus datang.
Biasanya cuma 2 atau 3 orang.
Tapi akhir² ini, jarang sekali seorang donatur mau datang ke kampus ini
(Kalo ini author ngarang ya.. Kalo ada yg salah bisa
kok☺)
Skipp>>

"Emang iya Pak, dah lama banget itu sih" Kata dosen 3
"Kalo tidak salah ingat, emang iya buk.. " Kata penjaga itu
"Kira² ada apa ya.. " Kata dosen 1
"Entahlah buk.. Saya juga tidak tau" Kata penjaga itu
Tiba² datang pemilik kampus itu
Mereka berempat belum menyadari kehadirannya.
Dan melanjutkan, gibahnya
(Gila gibah yaa, yg punya yayasan udah ada dibelakang tuh 🤦‍♀️)

"Hm.. " Dehem orang itu
Lantas, mereka pun langsung menoleh.
"Pak Akara.. " Kata mereka gugup
Pak Akara pemilik kampus ini.
orangnya baik, pendiam, dan murah senyum
Disamping pak Akara, ada pak fern jongchevevat (daddy Mew teman pak Akara sekaligus donatur kampus ini)
"Sawa tdii pak Akara.." Kata mereka sambil memberi Wai pada Akara
Pak Akara pun membalas Wai mereka
"WA tdii.. " Balasnya
"Knapa kalian masih ngumpul disini, apa kalian tidak mengajar hm.. " Kata pak Akara dingin

Mereka pun menjadi gugup membalas ucapan atasannya itu
Mereka terdiam sejenak.
"Buk aim.. Buk decha.. Pak satra
Knapa kalian diam" Kata pak Akara
Satu dosen lagi sudah pamit, karna mengetahui pemilik yayasan sudah tiba
"Jawab.. " Kata pak Akara lagi
"Sudahlah.. Ak.. Masih pagi sudah marah²" Kata fern
Akara pun melirik temannya sekilas
Lalu menghadap lagi ke 3 orang yg ada didepannya
"Sudahlah.. Kalian balik keruangan kalian, dan pak satra.
Tolong bersihkan ruangan ini.
Saya dan teman saya akan ke ruangan saya" Kata pak Akara
"Baik Pak.. " Kata satra
Lalu pak Akara dan pak Fernn pergi dari ruangan itu

"Kimbek banget itu few.. Pigi tiba², dah gitu gak bilang lagi kalo pak Akara akan dateng pagi ini" Kata bu aim
"Sudahlah.. Ayo kita ke kelas saja" Kata buk decha
Bu aim pun mengangguk
Mereka berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ruangan mereka masing² untuk mengajar.

Diruangan pak Akara..

Anggap aja ini yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja ini yaa

Pak Akara masuk ke ruangannya dan tak lupa mengajak temannya itu masuk
"Masuk Fern.. " Kata pak Akara
"Terimakasih pak Akara.. " Kata pak Fern
"Tidak usah terlalu formal fern, biasa saja. Diruangan ini hanya kita berdua yg ada" Kata pak Akara
"Ok baiklah.. " Kata pak fern

"Ayo kita duduk" Ajak pak Akara
Pak fern pun mengangguk dan mengikuti langkah pak Akara
Mereka duduk dikursi santai.
Pak Akara duduk disisi kanan, sedangkan pak Fern duduk disisi kiri
"Oh ya.. Tumben banget kesini, ada apa? " Kata pak Akara
"Emang aku gak boleh kesini, yaudah pergi" Kata pak fern yg hendak berdiri
"Eh jangan.. Kau gak pernah berubah banget ya" Kata pak Akara
"Ya.. Aku seperti ini, tidak pernah ada yg berubah" Kata pak fern

"Jadi.. Apa tujuanmu kesini" Tanya pak Akara to the point
"Seperti biasa.. Sudah lama aku tidak menyumbangkan dana dikampus ini. Boleh kan aku menyumbangkan dana lagi dikampus ini? " Kata pak fern
"Ya tentu boleh dong .. " Kata Akara
"Tapi.. Aku boleh melihat tentang data mahasiswa disini kan? " Kata pak fern
"Boleh kok.. " Kata pak Akara
Lalu mereka membahas lebih lanjut tentang donasi kampus ini

Skipp alur..

Jam menunjukkan pukul 12 siang.
Hero yg masih dendam pada Mew.
Ingin mengadukan Mew pada guru bk.
Saat ini, hero berjalan menuju ruang bk
"Aku harus bisa ngeluarin anak itu dari kampus ini" Kata hero dalam hati
Dan tak sengaja, mona melihat pacarnya berjalan menuju ruangan bk
"Ngapain tuh anak diruang bk? " Tanya mona dalam hati
Mona pun mengikuti langkah hero

Hero pun masuk ke dalam ruang bk itu.
"Siang Pak.. Maaf mengganggu" Kata hero sopan
"Ayo duduk nak.. Ada apa kesini" Tanya pak satra
"Duh.. Tuh anak ngapain lagi disini? Pasti mau ngaduin yg gak nggak" Kata mona dalam hati
Mona pun terus mendengarkan percakapan hero dan pembimbing ruangan
Hero pun duduk didepan pak satra


"Saya ingin memberi tahu bapak. Bahwa siswa yg bernama Mew, telah menbully pacar saya" Kata hero
"Hah? Bully? " Kata satra
"Iya.. Dibully, dia bilang pacar saya jelek, bodoh, dan banyak tingkah.
Dan hampir saja pacar saya hendak di pukul pak sama sih Mew itu" Kata hero memanasi pak satra
"Namanya siapa tadi? " Tanya pak satra
"Mew, pak.. " Jawab hero


"Mew? Mew suppasit, jurusan teknik industri maksudmu? " Tanya pak satra memastikan
"Saya tidak tau nama lengkapnya pak, dia itu teman dekat Gulf pak
Gulf kanawut" Jawab hero
Pak satra pun tampak berfikir
"Mew suppasit, siswa itu jarang membuat masalah. Karna dia siswa teladan dikampus ini" Kata pak satra
"Tapi Mew yg ini, dia orangnya sangat brengsek pak.. " Kata hero lagi
"Tunggu.. Biar bapak panggil dulu orang itu" Kata pak satra
"Mampus loh cupu, lo dan teman lo itu akan dikeluarkan dari kampus ini" Kata hero dalam hati




"Siswa bernama Mew suppasit dan Gulf kanawut harap segera ke ruang bk" Kata pak satra melalui toa
Saat sedang asik makan dikantin bersama mew
Neo tersedak oleh minuman yg dia minum
"Mew.. Lo dipanggil tuh" Kata neo
"Emang lo buat masalah apalagi sih, heran gue sama lo" Kata neo lagi
"Emang selama gue berteman sama lo gue sering buat masalah gitu, enggak kan? " Kata Mew
"Tapi kok lo disuruh ke ruang bk" Tanya neo
Mew pun menaikan bahunya acuh
"Yaudah.. Gue ke ruang bk dulu" Kata Mew berdiri dari duduknya
"Gue ikut yaa" Kata neo
"Gak usah.. Ngapain lo ngikut, duduk sini. Habisin makanan lo" Kata Mew
"Tapi.. " Kata neo terpotong
Karna Mew sudah meninggal kan neo sendiri ditempat itu
"Sat eii" Kata neo mengumpati mew




Disisi gulf..
Gulf sedang duduk didalam ruangan basket bersama temannya.
Coco dan bobby ada disamping Gulf saat ini.
Hingga suara toa pemanggil mahasiswa mengalihkan mereka.
"Phi seperti nya kau dipanggil ke ruang bk" Kata Coco pada Gulf
"Kau ada masalah lagi sama dia, Gulf" Kata bobby
"Bukan aku yg mencari masalah padanya, tapi dia yg mencari masalah padaku" Jawab Gulf
Gulf pun berdiri dari duduknya



"Kalo begitu, aku ke ruang bk dulu ya.. " Kata Gulf
"Perlu kami temani, takutnya dia mengancammu lagi" Kata bobby
"Tidak perlu.. Biar aku saja" Kata Gulf
Coco dan bobby pun mengangguk
"Semangat teman" Kata bobby memberi semangat
"Hmm.. " Kata Gulf sambil mengangguk
Lalu meninggalkan lapangan basket itu




































































Kira² mew sama Gulf bakal diapain ya sama guru bk?
Apakah dady mew akan tau masalah mew dikampus?
Stay tune☺

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang