M. 3

169 15 3
                                    

Kali ini, pak Fern ingin berbicara dengan guru pembimbing ini.
Dia ingin tau mahasiswa siapa saja yg bermasalah atau tidak.
Atau hanya ingin sekedar tau tentang mew di kampus ini.
Hanya mereka berdua yg ada diruangan ini
Para mahasiswa yg bermasalah tadi sudah keluar.
Jadi, mereka bisa menyampaikan semua yg ingin mereka bicarakan.





"Maaf Pak sebelumnya.. Apakah mahasiswa yg bernama mew tadi bermasalah sama temannya? " Tanya pak Fern
Seketika guru itu pun menggeleng kan kepalanya
Dia bingung? Bagaimana menjelaskan kejadian tadi pada donatur ini.
"Apakah dia pernah berkelahi dikampus ini? " Tanya pak fern lagi
Guru pembimbing itu pun menggeleng lagi
"Mew itu salah murid terpintar dikampus tadi" Jawab guru itu
"Tadi itu hanya kesalahpahaman aja sesama teman pak" Jelas guru pembimbing itu menjawab pertanyaan pak fern yg tadi
"Hanya itu saja? " Tanya pak fern lagi
Guru pembimbing itu pun mengangguk.



Daddy mew senang,
Karna anaknya itu tidak pernah membuat masalah dikampus ini.
Lalu mereka berbincang masalah mahasiswa lainnya.



~kembali ke mewgulf~


Setelah mew berpamitan pada daddy nya.
Dia pun segera menyusul langkah gulf.
Untung saja gulf belum masuk ke kelasnya.
Dia hanya singgah ke kantin untuk membeli makanan.
Mew pun melirik kearah jam yg berada di tangannya
Ternyata sudah pukul 11.30 siang.
"Pantas saja anak itu ke kantin" Kata mew dalam hati
Lalu mew berjalan menuju tempat duduk gulf



Gulf, coco dan bobby sudah ada dikantin
Tadi bobby memberitahu Gulf melalui chat bahwa mereka tidak ada kelas.
Dan coco pun mengechat Gulf untuk kumpul dikantin
Hingga mereka sudah berada dikantin ini.



Baik Gulf, coco dan bobby pun belum menyadari keberadaan mew
"Ohyaa.. Gimana lo tadi diruangan itu? Disidang panjang gak? " Tanya bobby penasaran
"Biasa aja, cuma gue tambah enek karna ceweknya itu ada didalam ruangan itu juga" Jelas Gulf
"Kok bisa? " Tanya bobby
Gulf pun mengendikan bahunya tanda tak tau.




"Apa mungkin si hero gila itu yg menghubungi kekasihnya agar masalah ini tambah panjang" Kata coco
Bobby pun mengangguk
"Bisa jadi sih.. Tuh 2 orang emang gak ada otaknya ya..
Mereka yg salah, mereka pula merasa paling tersakiti
Heran gue liatnya" Kata bobby
"Ia phi.. Lama² pengen ku heh.. Aja itu orang" Kata coco sambil tangannya menirukan hendak memukul
"Udahlah.. Gak penting juga" Kata Gulf
Mereka berdua pun mengangguk



Anggap aja itu foto kantin nya danPosisi duduk Gulf dan temannya2 teman Gulf duduk disebelah kanan sedangkan Gulf duduk seorang diri disebelah kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja itu foto kantin nya dan
Posisi duduk Gulf dan temannya
2 teman Gulf duduk disebelah kanan sedangkan Gulf duduk seorang diri disebelah kiri




Mew berjalan kearah Gulf
Mereka masih bercerita sambil melanjutkan acara makannya.
Hingga bobby menyadari kedatangan Mew
Bobby pun melakukan Wai pada Mew
"WA tdii phii, ayo makan bareng kami" Kata Bobby
Seketika coco dan Gulf melihat kearah Mew
"Ayo duduk phi " Kata coco menepuk sebelah kursinya
Sedangkan, Gulf mengkode matanya pada Mew agar duduk disebelahnya




Mew pun memilih duduk di samping Gulf
(Gak bisa jauh ya phi🤭)
"Maaf yaa, phi ganggu waktu kalian makan" Kata Mew
"Tidak apa phi.. Phi pesan juga makanan biar kita makan sama" Ajak coco
Mew pun mengangguk
"Baiklah.. Phi pesan makanan dulu ya" Kata Mew
Mereka pun mengangguk



Lalu, Mew bangkit dari duduknya untuk memesan makanan
Setelah Mew pergi, mereka pun menggibah
"Ai Gulf.. Apakah phi itu juga kena sidang tadi? " Tanya Bobby
Gulf pun mengangguk
"Ini pasti karna pertandingan basket itu kan, yg phi Mew juga masuk lapangan" Kata coco
Gulf pun mengangguk
Lalu, ia melanjutkan acara makannya
"Gak habis pikir gue sama jalan pikiran tuh orang" Kata Bobby
"Sama phi.. Orang kek gitu gak bakal bisa diem kalo dia belum menang" Kata coco
Bobby pun mengangguk
Sedangkan Gulf melanjutkan acara makannya.




Mew pun kembali datang dengan membawa makanan ditangannya
Dan tak lupa duduk di samping Gulf
"Kalian ceritain apa sih? Kok seru kali keliatannya" Kata Mew
Lalu meminum minuman nya
"Itu phi.. Si hero" Kata coco memulai pergibahan
"Knapa lagi dengan tuh anak" Kata Mew
Sambil menyuapi makanannya ke mulut
"Gara² dia, phi dan Gulf jadi kena sidang tadi" Kata coco
"Phi sih gak masalah sama dia. Selagi phi bisa menghadapinya, knapa gak? " Kata Mew
Coco dan Bobby pun mengangguk




Gulf pun sudah selesai dengan acara makannya.
"Apa yg bapak donatur itu tanya pada phi tadi? " Kata Gulf
Kali ini, Gulf bersuara setelah tadi hanya mendengarkan ocehan teman² nya
Bobby pun menaikkan satu alisnya bingung
"Knapa phi dipanggil oleh seorang donatur? Apakah phi juga seorang mahasiswa yg mendapatkan beasiswa juga dikampus ini? " Tanya Bobby penasaran
Seketika Mew tersedak mendengar perkataan Gulf




Gulf yg melihat itu reflek mengambil minuman Mew
Lalu menyerahkannya pada Mew
"Ini phi.. Minum dulu" Kata Gulf
Melihat itu, Mew langsung mengambil minuman yg berada ditangan Gulf
"Hah.. " Kata Mew sambil menghela nafasnya
"Phi gak apa? " Kata coco
Mew pun mengangguk
"Bener kan? Phi mahasiswa yg mendapat beasiswa dikampus ini? " Tanya Bobby lagi
Mew pun jadi bingung
Antara ingin jujur atau tidak
Jadi, dia memilih mengangguk saja.






"Gitu dong phi daritadi" Kata Bobby
"Emang kalo dia dapet beasiswa knapa? Kok lo nanya sampe segitunya" Kesal Gulf pada temannya yg kepo
"Kok lo jadi kesel sih Gulf" Kata Bobby
Aura dikantin itu semakin tak nyaman
Mew yg menyadari itu pun langsung menjawab pertanyaan Bobby
"Ya.. Phi mahasiswa yg dapet beasiswa untuk masuk kampus ini" Kata Mew
"Terus phi ditanya apa sama bapak donatur itu? " Kali ini coco yg penasaran
Mew pun tersenyum
Ternyata teman² Gulf ini pada penasaran pada hidupnya







Sedangkan Gulf hanya menggeleng kan kepalanya
Knapa temannya ini sangat penasaran pada Mew?
"Ohyaa.. Phi belum menjawab pertanyaan phi Gulf, emang phi knapa dipanggil sama pak donatur? " Tanya coco penasaran
"Kalian kepo banget sih? " Kesal Gulf pada temannya
"Lo diam aja Gulf.. Kita hanya nanya sama phi Mew bukan lo" Kata Bobby
Gulf pun semakin kesal mendengar perkataan temannya itu





Mew yg melihat itu langsung mengelus pundak Gulf
Gulf langsung melirik kearah Mew
Mew pun tersenyum kearah Gulf
Mereka saling melempar senyum tanpa menghiraukan Bobby dan coco
"Udah.. Udah acara saling senyumnya, jawab dong phi" Kesal Bobby yg kesal pada Mew dan Gulf
Seketika Mew melihat kearah teman Gulf
"Tadi phi hanya ditanya knapa bisa dipanggil sama guru bk, terus phi jawab hanya salah paham" Kata Mew
"Hanya itu saja phi" Kata Bobby
Mew pun mengangguk



Tiba² bel berbunyi memanggil salah satu nama mahasiswa
"Kepada Mew suppasit, jurusan teknik industri harap segera ke ruang bk
Terimakasih" Kata suara itu
Mereka yg mendengar itu, seketika melirik kearah Mew




"Phi knapa dipanggil lagi? " Tanya coco
Mew pun mengendikan bahunya tanda tak tau
Lalu bangkit dari duduknya
"Phi tidak lanjut makan" Kata coco
"Nanti saja.. " Kata Mew
Karna coco melihat, phi Mew baru memakan makanan nya sedikit
"Nong temani yaa" Kata Gulf
Mew pun mengangguk




















































Mew knapa dipanggil lagi sih??
Stay tune☺

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang