ujian 4

136 13 1
                                    

Disaat mereka hendak masuk ke dalam kamar gulf
Gulf mendengar suara bising dari kedua temannya
"Astaga.. Sedikit lagi" Keluh Bima
"Iya kan bim.. Dikit lagi yaelah" Geram Toni
"Kalo gue jadi dia udah gue cium aja tuh orang" Kata Bima
Gulf yg mendengar itu hendak menepuk jidatnya sendiri
Bagaimana tidak? Kata itu sedikit ambigu bagi gulf
Gulf pun dengan cepat melirik kearah Mew




"Knapa kita cuma berdiri disini? Kita gak jadi masuk? " Tanya Mew
Walau gulf sudah membuka pintu kamarnya
Tapi mereka masih berdiri didepan kamar itu
"Ah iya phi.. Ayo" Kata gulf
"Semoga dua orang itu gak nonton yg aneh². aduh!! Kok macem aku yg kepergok ya" Kata batin gulf
Mereka pun masuk




Bima dan Toni dengan cepat mematikan tontonan mereka tadi
"Hayoo.. Kalian nonton apa? " Tanya gulf melihat gelagat kedua temannya yg mencurigakan
Bima dan Toni pun menggeleng
"Gak ada kok gulf.. "
"Iya.. Gak kok gulf"
Kata mereka berdua dengan cepat
Gulf pun mengangguk mengiyakan
"Ohyaa phi.. Taruh ps nya di meja itu" Kata Gulf menyuruh Mew untuk menaruh ps itu di meja dulu
Bima dan Toni pun saling pandang, mereka tidak kenal sama sekali dengan pria yg di panggil "phi" Itu oleh Gulf






Gulf yg mengerti dengan gelagat temannya yg bingung dengan sosok Mew pun memperkenalkan nya
"Ini phi Mew.. Teman sebelah kamarku" Kata Gulf memperkenalkan Mew pada temannya
"Hai.. Phi Mew" Kata Bima
"Hai phii" Kata Toni
"Hai juga.. Gakpapa kan phi gabung sama kalian? " Kata Mew
Bima dan Toni pun mengangguk
"Iya.. Gak papa kok phi" Kata mereka






"Ohyaa.. Ini makanan kalian, kalian harus bayar makanan ini. Karna ini uang phi Mew" Kata Gulf
Bima dan Toni pun mengambil dompet mereka masing²
Dan mengeluarkan tiga uang berwarna biru kearah Mew
"Ini phi.. Terimakasih" Kata Bima dan Toni sambil menyerahkan uang mereka pada Mew
Mew pun menggeleng
"Tidak usah.. Ambil saja, anggap saja itu sebagai salam kenal kita" Kata Mew
"Tapi phi.. " Kata Gulf
Mew pun menggeleng, lalu mengusap kepala Gulf pelan
"Tidak apa nong.. " Kata Mew
Bima dan Toni pun saling pandang lagi





Mereka bingung gelagat Mew dan Gulf
Gulf tidak pernah bilang pada siapa pun temannya bahwa dia sudah memiliki seseorang
Mew yg mengerti dengan gelagat kedua teman Gulf pun tersenyum kearah mereka
"Tenang saja.. Phi dan Gulf sebatas phi dan nong saja kok" Kata Mew menjelaskan
(Gak ada phi nong yg terlalu romantis phi Mew 😑😓)
Bima dan Toni pun mengangguk mengiyakan
Daripada terus berpikir, lebih baik makan saja kan?
Toh.. Makanan ini phi Mew juga yg bayarin
Knapa makanan gratis harus disia² kan?







"Ayo makan phi.. " Ajak Toni semangat
"Nih orang emang gak akhlak nya ya.. Yg punya aja belum makan" Kata Bima memperingati Toni
"Tau tuh.. Dasar lambung besar" Ejek Gulf pada Toni
"Biarin.. " Kata Toni
"Tunggu phi Mew dulu" Kata Bima
Mew yg melihat itu menggeleng lucu melihat tingkah kedua teman Gulf
"Tidak apa kalo dia mau makan duluan. Phi gak apa kok" Kata Mew
Toni yg mendengar itu menjadi semangat mengambil makanan itu
"Yaampun Toni.. Kayak anak gak pernah dikasih makan aja sih" Kata Bima
"Laper gue.. Ayo makan phi, Gulf.. Bima" Ajak Toni makan duluan
Toni pun mengambil satu ayam KFC itu
Mereka pun bertiga pun ikut makan bersama toni




1 jam kemudian..
Mereka telah selesai dengan acara makannya
Tring..
Bunyi HP Bima,
Bima pun mengambil hpnya yg berada disaku celananya
Setelah mendapatkan hpnya, Bima melihat nama siapa yg telah memanggilnya
"Siapa bim? " Tanya Toni penasaran
"Mama gue.. " Jawab Bima
"Angkat gih.. Nanti lo kena omel pula" Kata Toni
Bima pun mengangguk, lalu berdiri dari duduknya






"Gue angkat telpon dulu ya phi, Toni, Gulf.. " Pamit Bima pada temannya
"Hm.. " Dehem Mew
Lalu, Bima pun pergi dari hadapan mereka
"Kenyang banget gue.. " Kata Toni sambil mengelus perutnya
"Elo mah.. Emang busung laper" Ejek Gulf pada Toni
"Biarin.. Dari pada gue gak makan. Nanti gue mati dong" Kata Toni
"Alasan.. " Kata Gulf
Disaat ingin membalas perkataan Gulf,
Tiba² saja mata Toni melihat dua stik ps




"Punya siapa ini? " Tanya Toni sambil mengambil stik itu
"Oh.. Itu punya phi Mew" Jawab Gulf
"Main yok.. " Kata Toni
"Bersihin dulu tempatnya. Biar kalian gak risih saat main nanti" Tegur Mew pada Toni dan Gulf
Mew itu suka bersih, wajar saja dia menegur Gulf dan temannya
Toni dan Gulf pun mengangguk mengiyakan perkataan Mew
"Krab phi.. " Kata toni dan Gulf
"Gue bawa piring sama gelas. Lo bawa mangkok sama tuh lap kotor" Kata Gulf
"Loh.. Kok gue sih" Kata Toni dengan malas





"Lo ya.. Dah makan makanan gratis. Tinggal bawa tuh mangkok aja males banget" Kata Gulf
"Iya.. Iya.. " Kata Toni dengan malas
Mereka pun membawa piring kotor itu ke arah dapur Gulf
Mew pun mengikuti langkah mereka dari belakang
Toni dan Gulf pun menaruh piring kotor itu di wastafel
Dan Gulf menyalakan keran air itu, lalu mencucinya
"Gue nyuci piring, lo yg ngangkat. Oke.. Gak ada bantahan" Kata Gulf
Saat Toni ingin memberi alasan
"Iya Gulf.. Iya" Kata Toni





"Phi bantu ya.. " Kata Mew
Gulf pun mengangguk mengiyakan
"Tuhan.. Jantung aku kok deg2 an kayak gini didekat Gulf.. Apa aku suka sama Gulf? " Kata Mew dalam hati
Disaat Gulf sudah menata piring yg sudah dia sabuni
Gulf melihat Mew tengah melamun
"Phi.. " Panggil Gulf
Namun, Mew tetap diam
Gulf pun meletakkan piring yg dia sabuni tadi, lalu.. Dia menepuk bahu Mew pelan
"Phi.. " Panggil Gulf lagi
"Krab.. " Jawab Mew setelah tersadar dari lamunan nya






"Knapa phi melamun? Phi mikiri apa? " Tanya Gulf
Mew pun menggeleng
"Tidak ada.. Mungkin phi hanya kepikiran sama tugas phi saja" Kata Mew mengelak
Bagaimana jika tadi dia jujur pada Gulf
Bisa berabe yg ada.
Bukan Mew tidak mau mengungkapkan secara langsung
Namun, dia malu karna masih ada teman Gulf disini
"Ee.. Tapi, phi masih bisa bantuin aku cuci piring kan? " Tanya Gulf memastikan
Mew pun mengangguk





"Kamu tenang saja.. Phi gak akan memecahkan piring dikamar mu kok" Kata Mew
"Mungkin saja phi khilaf" Kata Gulf
"Dasar.. " Kata Mew sambil mencolek sabun cuci piring itu
Lalu Mew menaruhnya di hidung Gulf
"Ih phi.. Ini hidung na, bukan piring" Kesal Gulf
"Biarin.. " Kata Mew
Lalu terjadilah aksi saling menyabuni muka dengan sabun cuci piring
















































Kira² kapan Mew akan mengungkapkan perasaan nya pada Gulf yaa?
Stay tune ☺

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang