M. 1

190 16 0
                                    

Gulf dan mew pun berjalan menuju ruang bk.
Walau pun mereka dari ruangan yg berbeda sebelumnya.
Mereka pun bertemu lagi di ruang bk.
(Apaan sih thor🙄)
Hingga akhirnya, mereka berdua sudah berada di depan ruang bk.

"Phi.. " Kaget gulf yg melihat mew ada disana
"Oh nong.. Ngapain kamu disini" Tunjuk mew pada gulf
"Aku disuruh ke ruang bk ini phi,
Kalo phi? " Tanya Gulf
"Sama.. Phi juga di suruh kesini. " Jawab mew
"Kita masuk saja, tah tau ada yg mau diomongin nantinya" Kata mew lagi
Gulf pun mengangguk.
Lalu, mereka berdua masuk ke dalam ruang bk itu.




Sesampainya didalam ruangan bk itu.
Gulf mengepalkan tangannya sebelah.
Dia kesal, pasti sih hero ini yg mengadu tidak² tentang nya.
Mew yg mengetahui itu, meraih tangan Gulf dan menggenggam nya.
Gulf langsung melihat kearah mew
Mew yg melihat itu, langsung tersenyum dan mengangguk kan kepalanya
Seperti memberi kode "tidak apa².. Phi ada disini"


Setelah itu, mereka duduk dibangku yg mana ada hero disampingnya.
Guru bk itu pun langsung melihat kearah mew dan Gulf
"Apa ini mew yg kamu maksud? " Tunjuk guru bk itu pada hero
Hero pun mengangguk
"Mew suppasit jongchevevat, mahasiswa teknik industri tahun kedua.
Seorang kutu buku, dan mahasiswa teladan
Apakah benar, kamu menghina kekasihnya? " Tanya guru bk itu pada mew
Mew pun mengangguk
"Dan kamu.. Gulf kanawut traipipattanapong
Mahasiswa komunikasi tahun kedua.
Ketua tim basket dikampus ini.
Apakah kamu menghina teman tim basket mu ini? " Tanya guru itu pada Gulf
Gulf pun menggeleng



"Dia berbohong pak.. " Tunjuk hero pada Gulf
Gulf pun langsung menatap tajam hero.
Benar dugaannya.
Hero pasti mengadu yg tidak² tentangnya.
Guru bk itu menatap hero sebentar
Lalu, melihat kearah Gulf lagi
"Knapa kamu menggelengkan kepalamu? Apa ada yg ingin kau jelas kan? " Tanya guru itu pada Gulf
"Saya.. " Kata Gulf terputus
Yg ingin membalas perkataan guru bk itu
Namun dipotong oleh Mew



"Dia tidak salah.. Saya yg salah pak." Kata Mew membela Gulf
"Phi.. " Kata Gulf
"Biar dia sendiri yg menjawabnya Mew" Kata guru itu
Mew pun mengangguk
"Jelaskan.. " Kata guru itu
"Saya tidak pernah menghina dia ataupun menghina kekasihnya pak. Dia dendam pada saya sejak lama.
Karna dia kalah dan tak terpilih menjadi ketua tim basket pak" Jelas Gulf
"Itu bohong pak.. " Bela hero pada dirinya sendiri
"Sabar nak.. Biar dia jelaskan dulu" Kata guru itu




"Saya sering dikatain cupu.. Dan perebut cewek orang. Bahkan saya sama sekali tidak melakukan itu.
Saya diam saja ketika dia menghina saya cupu.
Tapi.. Saya tidak Terima jika teman saya yg terkena imbasnya. " Kata Gulf sambil melirik kearah Mew
Mew pun tersenyum mendengar itu
Hero pun semakin kesal
"Jika dia bermasalah sama saya.. Saya saja yg terkena bully itu, jangan teman saya" Kata Gulf lagi
Lalu, guru itu pun mengangguk
Lalu, melirik kearah Mew


"Lalu.. Bagaimana denganmu? " Tanya guru itu pada Mew
"Dia yg mencoba melempar bola basket itu ke arah kepala saya" Kata hero lagi
"Sabar nak hero.. " Kata guru itu
Gulf pun menggeleng
"Itu tidak benar pak.. Phi Mew tidak pernah melakukan itu" Kata Gulf membela Mew
"Itu benar pak.. " Kata hero lagi
"Tidk pak.. " Kata Gulf lagi
Guru itu pun menjadi kesal karna Gulf dan hero
"Sudah debatnya.. Biarkan dia yg berbicara" Kata guru itu
Gulf pun melirik kearah Mew
Mew pun tersenyum, lalu mengangguk kan kepalanya
Agar dia menjelaskan semuanya pada guru bk itu




"Jadi? Bagaimana nak Mew? " Kata guru itu lagi
"Semalam.. Dia mengajak Gulf untuk bertanding main basket. Tapi dia curang dalam bermainnya pak" Jelas Mew
"Itu tidak benar pak.. " Kata hero
"Itu benar pak.. " Kata Gulf
Disaat Gulf dan hero sedang berdebat
Mona mengintip melihat perdebatkan kekasihnya dan musuh kekasihnya itu
Dia hanya mendengar separuh perdebatan dan aduan mereka
Karna tadi dia sedang pergi ke kamar mandi sebentar
Dan tidak mendengar lagi,
Apa yg sedang dilakukan oleh kekasih bodohnya itu






"Si bodoh dan si cupu sedang berdebat.
Untung saja, phi ganteng itu diam saja.
Dan tidak ngegas kepada guru itu.
Tidak seperti hero itu. Dia bodoh sekali" Gerutu mona dalam hati dan menguping lagi pembicaraan mereka
Lanjut kepada guru bk itu..
"Tapi kata hero, kamu menghina kekasihnya itu bodoh dan hendak memukulnya" Tanya dosen itu pada itu
Mona pun tercengang mendengar perkataan guru itu
"Apaan sih hero itu, gak jelas banget. Harusnya si cupu itu aja yg dibuat masalah. Jangan phi ganteng itu
Dasar.. Hero bodoh" Kesal mona dalam hati sambil mengumpati kekasihnya itu





"Benar.. Saya menghina kekasihnya" Kata Mew
"Phi.. " Kata Gulf yg tidak percaya dengan perkataan Mew barusan
"Tuhkan pak.. Dia sendiri saja mengakui nya" Kata hero menyudutkan Mew
"Saya mengatai kekasihnya bodoh.. Karna dia salah memilih pasangan. " Kata Mew
"Itu urusan mereka? Bukan urusannu" Kata guru itu lagi
Gulf pun semakin kesal
Seperti nya guru itu mulai terhasut perkataan hero
Dia pun mengepalkan tangannya







"Memang bukan urusan saya pak.. Tapi dia mencampurkan urusan pribadi kedalam masalah ini" Kata Mew
"Dia bermain curang. Disaat Gulf lengah, dia hendak melempar bola itu ke arah kepala. Hingga saya masuk ke dalam lapangan dan menangkap bola itu.
Jika tidak..
Bola itu akan mendarat di kepala Gulf" Jelas Mew lagi
Menahan tangan Gulf yg terkepal
"Itu tidak benar pak" Kata hero lagi
"Pada saat itu. Dia mengambil bola dari tangan Gulf dan hendak melempar ke arah saya.
Dan Untuk masalah pacar saya..
Setelah pertandingan selesai.
Dia memang mengatai kekasih saya bodoh setelah pertandingan selesai" Jelas hero lagi




Disaat mona sedang menguping
Tiba² ada seorang lelaki dewasa menepuk pundaknya
Mona yg kaget reflek berdiri, namun kepalanya terbentur kaca jendela
"Aduh.. " Adanya sambil mengusap kepalanya yg terkena jendela kaca
Sontak Mew, Gulf, hero dan guru bk itu melihat keluar kaca
"Sudah.. Jangan melihat kesana. Jelaskan saja ini permasalahan nya tentang apa? Kalo tidak jelas saya keluar dari ruangan ini" Kata guru bk itu
"Keluar saja pak.. " Kata Mew
Phi.. "Kata Gulf sambil menepuk paha Mew
" Ya kan.. Bapak itu ingin keluar"kata Mew lagi
Namun Gulf seperti memberi isyarat supaya Mew diam 🤫
Guru bk itu pun melirik ke arah Mew




Kembali ke mona dan lelaki dewasa itu
"Ngapain kamu menguping disitu? Apa kamu tidak ada kelas? " Tanya yg lebih tua
"Maaf Pak.. Saya hanya ingin melihat teman saya saja" Kata mona
"Kalo ingin melihat knapa tidak masuk saja? " Kata bapak itu
"Tidak pak.. " Kata mona sambil menggeleng kan kepalanya
"Saya juga ingin masuk.. " Kata bapak itu
"Ayo masuk.. " Kata bapak itu
Namun.. Mona lagi dan lagi menggeleng kan kepalanya





Hingga ruang bk itu terbuka menampilkan sosok yg Mew kenal.
Dan hero pun tampak terkejut, kekasihnya itu sedang bersama seseorang yg lebih dewasa
Apa itu dosennya? Pikir hero
Tapi..
Knapa kekasihnya itu menunduk





"Selamat siang Pak.. " Kata guru itu sambil memberi Wai
"Siang juga.. " Kata orang itu
Orang itu terkejut melihat Mew
Namun Mew bertingkah seperti biasa saja
"Maaf Pak.. Bapak duduk dulu disana ya" Kata guru bk itu sopan
"Saya akan mengurus siswa² ini sebentar" Kata guru itu lagi
Orang itu pun mengangguk




























































Kira² apa yg bakal terjadi yaa
Maaf kalo bahasanya agak ribet🤣🤣
Stay tune☺

Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang