Rengekan Gulf

192 16 2
                                    

Keesokan harinya..

Gulf tidak memiliki jadwal pelajaran hari ini karna dosennya sedang pergi.
Dia langsung memasukkan bukunya ke dalam tasnya dan bergegas keluar dari kelasnya.
"Aw.. Phi mau mau kemana? " Tanya orang itu
Gulf pun berbalik menghadap orang itu
Ternyata, orang itu adalah coco.
G

ulf pun menghampiri orang itu.
"Phi ingin pulang.. " Kata Gulf
"Tidak ingin ikut maen basket sama kami phi? " Kata coco
Gulf pun menggeleng

"Phi ingin pulang cepat hari ini, karna ada urusan. Lain kali saja ya" Kata Gulf
Coco pun merasa kecewa karna perkataan Gulf
"Ok deh.. Lain kali, phi Gulf harus ikut yaa" Kata coco
Gulf pun mengangguk
"Kalo gitu.. Phi duluan naa" Kata Gulf
Lalu Gulf pergi meninggalkan coco.
Saat ini, Gulf menunggu di lobi kampus agar di jemput oleh mamanya.
Dia pun duduk di bangku taman lobi.
Sambil menunggu mamanya datang, dia pun bermain game.

Tin.. Tin..
Bunyi suara klakson mobil mamanya.
Gulf pun mematikan gamenya, lalu langsung masuk ke dalam mobil mamanya.
"Tumben banget kamu pulang cepat. Biasanya kamu selalu pulang sore" Kata mama
Bukannya menjawab, Gulf malah mengalihkan pertanyaan mamanya
"Ma.. Gulf ingin tinggal di asrama kampus ya, sebentar lagi Gulf akan ujian ma. " Kata Gulf
"Terus? Apa sangkut pautnya sama tinggal diasrama kampus" Kata mama
"Gulf males jika bolak balik pulang pergi ke kampus ma. Kasian mama juga capek jemput sana sini, ya ma.. Maa" Kata Gulf sambil memelas

Mama pun menghela nafasnya sebentar.
Lalu, menganggukkan kepalanya.
Gulf yg melihat itu langsung memeluk mamanya
"Yee.. Makasih maa" Kata Gulf sambil memeluk mamanya
"Seneng banget hm.. " Kata mama
"Hehe.. " Kata Gulf sambil menampakkan gigi rapinya

Sesampainya dirumah Gulf langsung turun duluan dari mobil.
Mama yg melihat itu, hanya menggelengkan kepalanya gemas melihat tingkah anaknya
Anaknya itu sudah berumur 24 namun mengapa seperti anak umur 5 tahun
Gulf langsung berlari kearah kamarnya.
Dan menyiapkan apa saja yg akan dia bawa nanti.
Setelah memarkirkan mobilnya, mama langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumahnya.


"Nong.. Jika kau sudah selesai mandi, jangan lupa makan ya" Kata mama sedikit berteriak.
"Krab maa" Kata Gulf berteriak dari dalam kamarnya.
Mama pun berjalan menuju kamarnya setelah memperingati anaknya untuk makan.
Dia takut, biasanya anaknya itu langsung tidur daripada makan
Makanya mama memperingati nya dulu.
Setelah mama sudah masuk ke dalam kamarnya
Mama pun mandi.




Sekarang sudah pukul 8 malam.
Gulf sudah selesai mempersiapkan barang² yg akan dia bawa bsk.
Gulf keluar dari kamarnya untuk makan malam.
Dia pun turun dari tangga,
Saat hendak sampai lantai bawah
Gulf jengah melihat tingkah papa nya pun memiliki ide jail.




Saat ini, papa sedang memeluk mama dari belakang yg sedang mama.
Bukan Gulf iri, hanya jengah saja melihat tingkah papanya.
"Papa sayang.. " Kata Gulf menggoda papanya
Papa pun melepaskan pelukannya pada mama
Dia langsung berbalik menghadap anaknya itu.
"Kau ini.. Selalu mengganggu saja" Kata papa
"Hus.. Mulutnya pa" Kata mama sambil memasak
"Habisnya.. Dia selalu mengganggu kita saja" Rengek papa
Gulf yg melihat itu ingin mual.






"Tenang saja pa.. Sebentar lagi, tidak akan ada lagi yg gangguin papa" Kata Gulf
Papa pun menjadi bingung
Dia pun melirik kearah anaknya serius.
"Kalian duduklah dahulu, biar enak bicaranya" Kata mama
Gulf dan papa pun mengangguk
Mereka pun duduk di bangku ruang makan.
Papa menatap Gulf tajam
"Apa maksud perkataan mu tadi" Tanya papa
Gulf pun tersenyum mengerti
"Gulf akan tinggal di asrama kampus mulai bsk. Karna ujian Gulf yg padat, dan Gulf tidak ingin menyusahkan mama yg akan bolak balik pergi kampus, pa.. " Jelas Gulf
"Knapa kamu tidak bilang sama papa dulu, hah? " Kesal papa





"Papa sibuk, jadi Gulf minta izin sama mama. Mama pun sudah bilang, harus izin sama papa. Makanya sekarang, Gulf minta izin sama papa yaa" Jelas Gulf
"Papa tidak izinin.. " Kata papa
Gulf yg mendengar itu menjadi kecewa
"Knapa pa? " Kata Gulf
"Kalo kau tinggal disana tidak akan ada yg bisa menjangkau mu, bagaimana tingkahmu disana, apakah kau baik² saja disana. Kita tidak akan tau nong.. " Kata papa
"Nong akan sering pulang kerumah pa.. Ini demi ujian saja paa" Kata Gulf merengek
"Tidak akan.. " Kekeh papa
Lalu berdiri dari duduknya untuk menghampiri istrinya lagi






"Naa pa, nong janji. Setelah ujian selesai, nong akan pulang kerumah lagi" Kata Gulf
"Apa ini ada sangkut pautnya sama anak itu? " Tanya papa
Gulf pun jadi bingung? Ini kemauannya, bukan karna paksaan orang lain
"Siapa yg papa maksud? " Kata Gulf
"Sih Mew itu, temanmu itu" Kata papa
Oh.. Gulf mengerti sekarang
"Ini bukan soal Mew pa.. Ini keinginan Nong sendiri pa, Nong hanya ingin fokus pada ujian Nong. Itu saja" Jelas Gulf
"Bukan karna anak itu? " Kata papa
Gulf pun menggeleng






"Baiklah.. Papa izinkan, tapi kau harus tetap pulang kerumah, ok..
Belajar yg rajin" Kata papa memperingati anaknya itu
Gulf yg mendengar itu menjadi senang.
Dan memeluk papanya
"Yee.. Sayang papa" Kata Gulf
Papa pun merasa geli dengan tingkah anaknya
Mama pun datang dengan membawa makanan ditangannya dan ditaruh di mejanya
"Ada apa ini peluk²? Knapa mama gak diajak" Kata mama sedikit drama
Papa pun melepaskan pelukannya pada anaknya dan memilih memeluk istrinya
"Cih.. " Kesal Gulf
Mama yg melihat itu hanya menahan tawanya







"Sudahlah.. Ayo makan" Kata mama
Lalu mereka makan dengan hening
5 menit sudah..
Gulf sudah selesai dengan makannya.
"Ma.. Pa.. Nong duluan naa" Kata Gulf pamit pada orang tuanya
"Hm.. " Dehem papa
"Jangan tidur terlalu larut Nong.. Bsk kau ujian" Kata mama menasehati anaknya itu
"Hm.. " Kata Gulf sambil menganggukkan kepalanya
Gulf pun berjalan menghampiri papa sebentar, sambil membisikkan sesuatu






"Satu Nong saja buatku ok.. Aku sudah dewasa" Kata Gulf menggoda papanya
Setelah mengatakan itu, Gulf berjalan cepat sebelum kena amukan papanya
Papanya yg baru paham kata anaknya tadi, lantas menjadi kesal
"Ai Nong.. Awas saja kau besok" Kesal papa sambil berteriak memanggil anaknya
Mama yg melihat itu hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak dan ayah yg saling jail satu sama lain
Namun mereka saling menyayangi.




"Emang apa kata Nong, pa.. " Tanya mama
Papa yg mendengar itu langsung menggeleng cepat
"Tidak ada.. Anakmu itu suka sekali menggoda ku" Kata papa
"Itu anakmu juga.. " Kata mama
Lalu bangkit untuk menaruh piring kotor di wastapel
Dan sang suami yg mencuci piringnya.


















































Maaf naa baru up😔
Masih stay dicerita ini kan☺









Apa itu cinta? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang