Intelijen VS Mafia || YEONJUN & KARINA

Bloody mask

***
"Tuan, kelompok dari daerah Busan ingin memisahkan diri dengan kita. Apa yang harus kita lakukan?" ucap pria bertopeng kucing.

"Hhhm... kita akan mengurusnya, kita bicara baik-baik tanpa ada kekerasan," jawab pria bertopeng kelinci.

"Hhmpt.. aku ragu saat kau bilang tanpa kekerasan, kau yakin?" ujar pria bertopeng harimau.

"Tentu.... kita harus belajar tanpa kekerasan mulai sekarang hhaahha..." jawab pria topeng kelinci dengan nada ejekan.

..

Para pria bertopeng yang dipimpin si topeng harimau, pergi menuju Busan untuk menemui rekannya yang memutuskan keluar dari keanggotaan.

Diruangan rapat tadi hanya ada 1 orang yaitu pria topeng kelinci. Dia hanya duduk diam dan menatapi foto Karina yang ada di tangannya.

.....

Ditempat lain, Karina yang sedang sibuk memilih dekorasi pernikahan.
Ia ingin menelpon Yeonjun, namun ia mengurungkan niatnya karna tidak mau mengganggunya.

*pengen nelpon tapi kayaknya lagi sibuk deh, telpon gak ya? Batinnya yang tak karuan sebab Yeonjun tidak berada di sisinya.

Tak lama kemudian telpon Karina berdering, dan ternyata itu adalah Yeonjun.

Y : Halo... Karina kamu udah di tempat kah?

K : Udah, kamu mau jadi kesininya gak?

Y : Aduhh, maaf yaa, kayaknya bakal telat, mungkin aku gak jadi ke sana, aku sibuk soalnya... maaf yaa

K : Mmhh... iya, yaudah gakpapa.

Y : Kamu gak akan marah, kan?

K : Nggak kok, aku bilang gakpapa.

Y : Oke, aku tutup dulu telponya, aku lagi nyetir soalnya.

K : Iya...

.......

Karina sedikit kecewa dengan Yeonjun karena dia tidak akan datang.

"Nona, anda mau mencoba gaunnya sekarang?" tanya seorang pelayan.

"Mmhh.. gak deh kayaknya."

"Kenapa kak gak mau? Coba dulu, nanti biar tahu ukurannya pas atau nggak," Joong eun membujuk Karina agar mencoba gaunnya.

"Gak usahlah."

"Coba dulu kak... ayo cepet..."

"Mmh... iya iyaa ya..."

Akhirnya Karina mau mencoba gaunnya.

Ia pergi ke ruang ganti untuk memakai gaunnya.

Setelah selesai memakai gaunnya, tirai terbuka dan mata Karina melebar ketika melihat Yeonjun yang duduk di sofa depan tirai ruang ganti.

Dengan memakai setelan jas untuk pengantin pria lengkap dengan mawar putih di dada kirinya.

Jantungnya berdetak sangat kencang saat melihat Yeonjun datang, padahal sebelumnya ia bilang tidak akan datang kemari.