Sebuah cerita mengenai dua manusia dewasa yang saling mendukung untuk bertumbuh seiring pertambahan usia. Bertahun-tahun mengeksplor dunia yang sama, mendekam dalam bubble yang sama, dan mendapat banyak tuntutan yang sama mengenai cara menjalani hid...
Sebelum lanjut, mau tau dong menurut kalian jawabannya gimana?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ntar aku jawab di akhir. Gausah overthink ye wkwk. Selamat membaca <3
***
"Soreee, temen-temen semua!" sapa Adrian, salah satu staff JKT48 yang mengatur produksi musik grup itu. Di sampingnya berdiri Key, koreografer dance JKT48. Iya, yang waktu itu pernah tumpengan.
Seluruh member dan staff yang berada di ruangan rapat membalas kompak, "Soreee."
"Okay. Hari ini saya sama Bang Ke akan—"
"Ihh, pake Y dong, Say! Key, bukan Ke. Gimandose sih nama aqiqah diganti-ganti! Kan nggak enak kedengerannyaaa," ucap Key sambil memukul lengan Adrian manja, tak terima namanya disebutkan dengan tidak senonoh.
"Heh! Mulai ya melambai lagi. Katanya udah tobat lo?" ucap Adrian geli sambil menghindari pukulan manja Key. Semua orang tertawa menyaksikan perdebatan mereka.
"Oh iya."
Key segera menegapkan badannya dan memasukkan tangan ke kantung celananya, berusaha se-cool mungkin. Ia berdeham beberapa kali untuk menyiapkan kodamnya. "Hai, Girls," ucapnya dengan suara berat, tak lupa memberikan kedipan genit.
Para member langsung ricuh melihat perubahan mendadak itu. "Wedeh, Bang Key LAKIK banget dah!" ucap Beby sambil menekuk tangan kanannya, berpura-pura menyembulkan otot biceps-nya.
Para member dan staff pun memanas-manasi.
"Lawan, Kak Beby, lawan!"
"Kasih paham, Beb!"
"Tunjukin hasil gym-mu, Abang!"
Beby pun menggulung lengan bajunya, lalu menepuk-nepuk biceps-nya yang memang lumayan "jadi". Ototnya tampak karena didukung dengan body fat-nya yang cukup rendah.
Key yang tidak mau kalah pun hendak menyingsingkan lengan bajunya, tetapi Adrian segera menahannya. "Lo nggak usah malu-maluin diri sendiri deh kata gue," katanya sambil menurunkan kembali gulungan lengan baju Key. "Nggak perlu pamerin lemak lo. Kita semua di sini juga punya kok. Banyak. Nggak bakal iri sama punya lo. Mending sekarang lo jelasin dah kita mau ngapain."
"Ck, dasar," umpat Key sambil merajuk sebal, tetapi sedetik kemudian senyum lebarnya kembali mengembang. Sambil menautkan kedua telapak tangannya, ia melihat para member dan berkata, "Yaudin, kita serius ya sekarang. Tudey kami mau kasih briefing sedikit nih terkait project hasil sousenkyo yang udah selesai minggu lalu. Eh, tepuk tangan dulu dong buat para senbatsu sama undergirls di sini!" ucapnya sambil menggerakkan tangannya, mengajak semua orang bertepuk tangan.
"Nah, keren banget deh. Akhirnya ya acara momok satu itu kelar." Ia menatap para member dengan saksama. "Tapiii masih ada PR lagi nih satu. Anniv. Nggak nyampe sebulan waktunya. Makanya mulai hari ini, kita akan latihan... singleoriginal pertama Jeketi!"
