[C6] M10 - Idol Life

3K 287 36
                                        

Flashback: 2019

"Siapakah pemenang peringkat pertama? Selamat untuk tim KIII, Shani Indira Natio!"

"Aku di sini sebagai center original dari JKT48 akan sekuat tenaga, akan berjuang keras, dan aku siap untuk menerima segala tantangan dan risiko yang akan aku hadapi nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku di sini sebagai center original dari JKT48 akan sekuat tenaga, akan berjuang keras, dan aku siap untuk menerima segala tantangan dan risiko yang akan aku hadapi nantinya. Itu semua akan aku lakukan... karena aku tulus, sayang dengan grup ini. Aku sepenuh hati berada di sini dan ini semua aku lakukan tentunya untuk JKT48 juga."

***

Seminggu setelah Sousenkyo 2019.

"Widih anak planet lain jam segini udah nongol. Inikah tanda-tanda akhir jaman?!" ucap seorang perempuan heboh sambil berjalan mengitari meja kantin untuk menempati kursi di samping Gracia.

Gracia mendengus sambil menggigit pipi bagian dalamnya, menunjukkan ekspresi kesal. "Terusss, bully aja terus. Perkara etnis sama agama gue yang minoritas aja selalu aman, giliran ngomongin Bekasi, semangat banget orang-orang ngehujat. Heran. Perasaan planet gue nggak separah itu deh, hellow?" ucapnya tak terima.

"Perlu banget gue jabarin kehebatan kota lo?" tantang perempuan tadi. Ia menarik napas dalam. "Udah panas, macet, polusinya ampun-ampun, jauh dari peradaban, jorok, walikotanya korup—"

"Oke cukup, cukup!" Gracia mengangkat tangannya. "Nggak usah terang-terangan gitu sih. Nggak berperikotaan banget dah u."

Felicia, teman sekampus Gracia, tertawa puas. Setelah menaruh barang-barang mereka di meja kantin, keduanya memutuskan untuk membeli makanan di salah satu station kantin.

Ada begitu banyak makanan khas berbagai negara di kantin ini. Hampir semua rasanya enak, belum lagi porsinya yang besar, tetapi harganya sesuai dengan kantong mahasiswa. Inilah salah satu penyemangat Gracia untuk datang ke kampus. Surga dunia.

Gracia dan Felicia mengantre di kantin yang menjual makanan rumahan. Berhubung hari masih pagi, mereka memutuskan untuk memesan makanan hangat, sup.

"Ntar kelar kelas jalan, yuk?" ajak Felicia. "Diajakin Carlene, tadi dia chat gue."

"Hmm, bentar." Gracia membuka ponsel untuk mengecek jadwalnya hari ini. Sekilas pandang saja, kalendernya tampak sangat penuh. "Yah... nggak bisa nih gue. Ada kegiatan," ucapnya dengan nada menyesal.

"Dan terjadi lagi~"

Gracia tertawa mendengar penggalan lagu yang dinyanyikan Felicia.

"Ngapain sih manusia sibuk satu ini? Jeketi-an?" tanya Felicia penasaran. Gracia menganggukan kepala membenarkan. Mereka terlebih dahulu memesan karena giliran mereka telah tiba.

"Bener ya ternyata prediksi Carlene," ucap Felicia saat mereka berjalan kembali ke meja kantin untuk menunggu pesanan diantarkan.

Gracia yang menaikkan alis bingung. "Maksud?"

Love LanguageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang