Piwit
Assalamualaikum iseng y
Nulis nulis kek gini
Ingat cuma iseng gak lebih
Melebihi perasaannya kepada ku
Ahay.Oklah papay
_____________________________Dor...
Dor...
Suara tembakan mendominasi ruangan gedung yang sudah di penuhi oleh darah manusia dan kini sisa empat orang musuh yang memegang pistol dan memakai topeng hitam untuk menutupi identitas mereka.
Kini Angel dan Resti sudah di kepung oleh ke empat musuh Angel menatap Resti yang kini sedang terluka parah di bagian kaki dan tangannya karena sempat menyelamatkan Angel yang hampir kena tembakan dari salah satu ke empat orang bertopeng tersebut.
"A-angel l-lo ha-rus selamat" kata Resti yang nafasnya sudah terputus putus. Angel hanya menggelengkan kepalanya. " Gak kita keluar sama sama ya lo gak boleh bilang gitu oke" kata Angel sambil menaruh kepala Resti di pangkuannya. Sedangkan Resti hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju.
"Kal-au g-gue udah g-ak ada lo...har-us
se-lesaikan m-isi i-ni" kata Resti kemali yang sudah mulai memucat dan tangannya mulai mendingin."Gue pa-mit m-akasih u-dah mau j-adi
sah-abat gue hi-dup leader Angel" kata kata yang keluar dari mulut Resti membuat Angel menangis.Angel mengeluarkan air matanya melalui topeng yang dia pakai dan melihat Resti yang menutup matanya seperti tertidur 'selamat jalan Resti lo adalah wakil terbaik' batin Angel. Kini dia menaruh kepala Resti di lantai dan mulai mengambil pistolnya.
"Heh mana orang tadi cari cepat kalau tidak ku bunuh kalian" perintah bos dari ke tiga orang tadi. Mereka pun mengelilingi ruangan tersebut dan hasilnya nihil Angel dan Resti tidak ada.
Dor...
Suara tembakan yang mengemah di ruangan itu mengagetkan ke tiga orang itu karena salah satu dari mereka tumbang begitu saja dengan sangat mudah Angel menembak kepala dari di antara mereka.
Dor...
Sekali lagi suara tembakan mendominasi ruangan itu yang kini tersisa dua orang. "Shit!" maki bos dari mereka dan menyuruh anak buah nya yang satu untuk memancing Angel agar tidak melihatnya. Orang itu hanya mengikuti permintaan sang bos dan menembak acak ruangan itu. Sedangkan sang bos sudah lari keluar gedung.
Satu peluruh mengenai lengan Angel tapi itu tidak berpengaruh bagi dirinya dengan dua peluru yang tersisa dia harus hati hati dan fokus dalam menembak.
Dor...
Satu peluru meleset dan tinggal tersisa satu lagi Angel mengambil nafas dalam dan mulai menarik pelatuk dari pistol tersebut.
Dor...
Tepat sasaran Angel menembak dan mengenai dada orang tersebut. Tapi dia tidak sadar bahwa di antara mereka ada yang kurang. Angel keluar dari gedung tersebut melalui pagar belakang sambil mengendong mayat dari wakil ketua Angel of death yang tak lain Resti sahabatnya dan berjalan ke arah mobil yang dia bawa tadi. Angel menekan benda yang ada di telinga yaitu headset lalu menelpon seseorang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Death [ On Going ]
AcciónSeorang gadis yang misterius kembali hanya untuk mencari siapa pelaku yang membunuh sahabatnya tetapi malah di jadikan pacar oleh leader geng motor yang sangat terkenal akan ketampanan dan kepintarannya.