Second Chance

Part 3

Peter POV

'Temui aku di apartemenku. Aku akan memberikan uang yang kau mau,'

Dia terdiam

'Amie? Kau masih disana?'

'.... Ya'

'Kau takut jika Ashley marah padamu?'

'Ya'

'Tapi kau menginginkan uangnya, bukan?'

'Ya'

'Aku akan berbicara dengannya baik-baik. Aku jamin ia tidak akan marah denganmu'

'Ya.. Eh maksudku, tidak! Jangan bilang padanya tentang hal ini. Kumohon'

'Baik. Temui aku dan aku akan memberitahukan rencana kita selanjutnya'

'Ok' Amie lalu mematikan teleponnya.

Aku menunggu Amie sambil menonton televisi. 30 menit kemudian, Amie datang.

'Akhirnya kau datang juga. Duduklah' ujarku. Amie masih berdiri sambil menatapku.

'Kau tidak pernah duduk di sofa yang empuk dan bagus ya?'

'Tidak perlu basa-basi. Berikan uangnya padaku dan beritahu aku rencanamu untuk Ashley'

'Whoa, calm down. Jadi kau sangat butuh uangnya ya?' ujarku sambil tertawa dan memberikan koper yang kuletakkan di sebelahku kepada Amie

'Beritahukan apa rencanamu' ujarnya dengan tatapan dingin

'Ok. Aku ingin kau menjadikan Ashley menjadi perempuan nakal. Seperti ajak dia ke bar. Perkenalkan dia dengan semua yang ada disana. Terutama minuman beralkohol, pelacur, dan pria hidung belang.'

'Err.. Ok'

'Good girl. Jadi, apa yang kau katakan pada Ashley ketika kau akan pergi menemuiku?'

'Aku bilang padanya bahwa aku meninggalkan sesuatu di rumah teman'

'Jika ia bertanya 'barang apa itu?''

'Baju. Bajuku tertinggal di bagasi. Jadi... Yah, kau tahu'

'Bagus. Cepatlah pulang. Ashley menunggu. Ia sendirian, kasihan'

'Sebenarnya ada kakak laki-lakiku disana'

Aku terkejut. 'Laki-laki?'

'Ya. Dia pria baik. Dia tidak akan mengambilnya darimu'

'Pastikan itu dan kerjakan tugasmu. Aku akan ada di bar pukul 10. Ajak dia minum minuman beralkohol. Jika ia tidak mau minuman beralkohol, berikan dia minuman lain dan campurkan ini. Kau harus diam-diam menaruhnya dan jaga-jaga ketika ia terlihat mengantuk. Aku akan mengawasi kalian dari kejauhan.' ujarku sambil memberinya tempat kecil berisi obat tidur.

'Peter, aku tidak yakin'

'Kenapa?' alisku menyatu

'Semua ini... Rasanya... Sangat jahat. Ini rencana yang kejam. Bisakah aku menolaknya? Aku tidak akan memberitahu Ashley tentang ini, sungguh'

'Kau sungguh plin-plan. Kau butuh uangnya bukan? Kau lihat? Oranglain butuh kerja keras dan waktu yang lama untuk mendapatkan 100000$! Kau hanya mengerjakan rencana-rencana mudah seperti membawa Ashley ke bar, ajak dia minum, dan menaburkan obat tidur! Dan kau langsung mendapatkan 100000$! Kau akan menjadi orang kaya. Kau bisa membeli apapun asal kau memberi Ashley padaku. Itu mudah. Sangat mudah'

'Err... Baik. Aku ingin pulang. Sampai jumpa' ujarnya sambil berjalan ke arah pintu.

'Amie' ujarku. Ia berhenti dan membalikkan badannya.