Second Chance

Part 4

Amie POV

Pukul 5.30. Aku langsung mencari baju dan mandi. Setelah itu aku membangunkan Ashley.

'Ashley bangun! Sekarang sudah pukul 6! Kau tidak ingin telat masuk kerja, kan?' ujarku sambil mengguncang-guncangkan tubuhnya

'Hmm' ujarnya sambil mencoba untuk duduk. Lalu ia bergegas mandi. Aku menyiapkan sarapan untuk kami. Ketika aku membuka pintu, Dylan membawa nampan yang berisi omelet. Dylan sedikit terkejut. Lalu ia bertanya

'Dimana, Ashley?'

Aku mengerutkan kening. 'Sarapan ini untuknya?'

Dia mengangguk

'Aku memperingatkan kau agar tidak terlalu dekat dengannya'

Sekarang giliran dia yang mengerutkan kening. 'Mengapa?'

'Dia sudah di... Dia sudah punya pacar. Jangan mengganggu dia lagi'

'Kau tidak punya hak untuk mengaturku'

'Aku...' Dia meletakkan nampan di atas meja dan mencengkram tanganku.

'Jangan mencoba-coba mengatur hidupku. Atau kau akan mati'

'Lepaskan tanganku!'

'Aku akan melepaskannya asal kau menjawab pertanyaanku dengan jujur. Kau akan kemana dengan Ashley nanti malam?'

'Aku memintanya agar menemaniku bertemu dengan temanku! Aku ingin Ashley tidak sendiri di rumah!'

'Dimana?'

'Rumahnya"

'Jangan berbohong'

'Aku tidak berbohong!'

'Jangan mencoba membodohiku. Matamu memberitahukan kalau kau berbohong'

Aku menatapnya. Geram. Ia mencengkram tanganku lebih kuat.

'Katakan dimana kau akan pergi dengan Ashley nanti malam'

'Lepaskan!'

'Jawab aku!'

Aku menghela napas. 'Bar' ujarku pelan

'Apa yang akan kau lakukan disana?'

'Aku... Aku hanya ingin mengajaknya pergi kesana'

'Kau yakin?'

'Ya'

'Baik. Aku hanya ingin dia baik-baik saja. Jaga dia' ujarnya sambil melepaskan cengkramannya. Aku menatapnya dengan tatapan memangnya-kau-siapa dan masuk ke kamar. Lalu aku meengecek handphone ku. 1 missed called, Peter. Aku menghubunginya.

'Amie, setelah ia pulang dari kantor, kau harus langsung mengantarnya ke bar. Temui aku di apartemen untuk mengambil gaun untuknya sekarang.'

'Ok'

'Apa Ashley sudah pergi ke kantor?'

'Belum, dia masih mandi'

'Ok' ujarnya lalu mematikannya.

'Amieee' teriak Ashley dari kamar mandi

'Ya?'

'Aku lupa membawa handuk. Bisakah kau membawakannya untukku?'

'Tentu' ujarku sambil mencari handuk di lemariku. Setelah aku mendapatkannya, aku mengetuk pintu kamar mandi. Pintu terbuka dan mata birunya mengintip dari dalam.

'Eh ya, Amie. Bisakah kau meminjamkanku baju? Aku tidak membawanya'

'Ok' aku langsung mencari baju di lemari dan memberikan kepadanya.