Bab 26 - Hingga Akhir

10.1K 1.9K 148
                                    

"J-jangan pergi. Karina, jangan pergi!" Jaden mengigau dalam tidurnya. Dia sebelumnya sangat ketakutan karena melihat Karina tertusuk belati, dan ini memperburuk traumanya ketika mengingat gadis itu meminum racun di kehidupan sebelumnya hingga bahkan terbawa mimpi di dalam tidurnya.

Jaden perlahan mengingat lebih banyak ingatan masa lalunya tentang Karina, namun dia masih belum memberitahu gadis itu karena dia takut kalau Karina akan mengingat hal-hal buruk saja jika itu menyangkut masa lalunya.

Jaden mengingatnya, meski itu belum semuanya. Dia berhasil mengingat bagian-bagian terpenting yang dia lupakan. Seperti bagaimana dia mencintai Karina dan tak menyerah padanya bahkan setelah gadis itu menjadi Ratu dan bertindak kejam terhadap musuh-musuhnya. Tak pernah sekalipun Jaden menyerah pada Karina, bahkan hingga akhir.

"Kau tahu, sebenarnya aku ingin menyerah saja. Rasanya aku selalu sendiri, dan tak memiliki seorangpun disisiku. Tapi, tiap kali aku ingin menyerah kau selalu muncul dihadapanku. Itu membuatku berpikir ulang beribu-ribu kali untuk menyerah dan berpikir, 'Ah, aku masih memiliki kau disisiku,'." Karina tersenyum sedih ketika Jaden hanya diam menatapnya dalam diam.

Pada akhirnya Jaden tersenyum pada Karina, "Yang Mulia Ratu, terimakasih."

"Hm?" Karina tak mengerti mengapa Jaden mengatakan itu.

"Terimakasih karena tidak menyerah karena diriku. Aku juga tak akan menyerah terhadapmu. Jadi jangan khawatir. Meski semua orang meninggalkanmu, aku aku akan tetap bersamamu walau ke neraka sekalipun."

"Walau ke neraka sekalipun?" Karina mengulangi kata-kata Jaden dengan tak yakin.

"Benar," Jaden tersenyum, "aku akan menyusulmu dimanapun kau berada. Tak perduli apakah itu neraka atau bukan."

Karina tertawa kecil mendengarnya, "Terimakasih karena mengatakan hal itu. Jika saja orang yang kucintai adalah dirimu, mungkin aku tak perlu menderita seperti ini."

Itulah percakapan terakhir Jaden bersama Karina. Jaden benar-benar tak tahu kalau itu terakhir kalinya dia bisa berbicara dengannya, dan kenudian sesuatu terjadi.

Villainess QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang