Part#2

351 33 1
                                    

Malam pun terasa sangat singkat,kini matahari sudah terbit bersinar menyilaukan mata.Akupun terbangun dari tidurku sembari merenggangkan kedua tanganku.

Aku terdiam sejenak untuk menghilangkan rasa kantuku.Sembari menatap sesosok malaikat kecil yg masih terlelap di sampingku.

"Rin,bangun udah pagi."

Kupegang dan ku elus perlahan kepala Rin yg masih tertidur lelap.Matanya mulai terbuka,sorot matanya yg sayu kini melirik ke arahku.

"Udah pagi kak?."

Pertanyaan itu terlontar dari mulutnya yg mungil.Tangannya yg kecil menyentuh tanganku yg sedang mengusap kepalanya,menghentikan elusan dari tanganku.

"Hm...sekarang kita mandi dulu,nanti terlambat sekolah loh!."

Ucapku sembari mencubit hidungnya yg kecil.Kepalanya mengangguk perlahan dengan senyuman kecil yg terukir indah di wajahnya membuat waktu serontak berhenti.Kami pun bergegas pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan badan kami.

Setelah sekian lama menghabisan waktu di kamar mandi,aku segera memakai baju seragam dan mengepang rambutku yg panjang.Semua sudah siap,hanya tinggal membuat sarapan untuk Rindou dan juga bu Aiko.

Aku agak santai karena bu Aiko selalu bangun siang,aku tidak kawatir kalau masih belum menyiapkan sarapan.Yah meski begitu juga terkadang bu Aiko suka bangun pagi pagi sekali,entah apa alasannya.

Dan itupun aku selalu dimarahi karena sarapan masih belum ada.Aku harus tetap bersabar demi adik kecilku Rindou.

Tak memakan banyak waktu akhirnya sarapan pun selesai.Menu pagi ini aku memasak nasi goreng dan omelet rice.Ukuran omelet rice itu ku buat agak jumbo untuk bekal Rin,aku tidak ingin tubuh Rin kekurangan nutrisi.Bekalpun sudah di siapkan,aku segera memanggil Rindou.

"Rin,sarapan yuk!."

Teriakku sedikit agak pelan karena takut bu Aiko terbangun.

"Iya kak!,Rin sebentar lagi selesai kok!."

Teriaknya dari dalam kamar.Tidak lama setelah itu dia pun keluar dari kamar dengan memakai pakaian seragam sama sepertiku.Rambutnya yg terikat ke atas membuat dirinya semakin menawa.

"Kak,ibu mana?,"

Tanya nya sembari duduk di kuri bersiap untuk sarapan.

"Ibu masih tidur,kita sarapan duluan aja nanti kesiangan."

Sahutku sembari meletakan sepiring nasi goreng dengan telur di atasnya di depan Rin.

"Oh,"  sahutnya singkat.

Kami berdua pun memakan sarapan kami.Kini waktu sudah menunjukan pukul 07:30.Aku dan Rindou bergegas berangkat ke sekolah untuk menambah ilmu.

The Truth✓[Haitian brothers]☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang