Satu jam berlalu,bell istirahat pun juga telah berbunyi.Aku bergegas segera menuju kelas Rin sambil membawa Omelet rice yg ku buat tadi pagi.Langkahku terhenti ketika Ayumi berdiri di depanku seakan akan sedang menungguku.
"Ayumi?,ada apa?." Tanyaku dengan penasaran.
"Ran pasti mau ke kelas Rin ya?," Tanya nya dengan senyuman yg terukir cantik di wajahnya.
"Hum...,mau ikut?." Sahutku sembari menganggukan kepalaku.
"Tentu saja aku ikut!." Serunya sembari menarik tanganku.
"E..eh!,pelan pelan!."
teriakku yg tertarik oleh ayumi.Tapi ucapanku tidak digubris olehnya,hanya ada wajahnya yg imut dengan senyuman yg terus terpasang di wajahnya.
Akupun tidak lagi berbicara apa apa,aku hanya terus memandangi wajahnya Ayumi hingga tidak sadar kami berdua sudah sampai di depan kelasnya Rindou.
"Kakak!," suara teriakan itu membuatku tersadar.
"Eh?,Rin? Udah sampai ya?." Tanyaku bingung.
"Ran,kamu ngelamun ya?." Tanya Ayumi sembari memiringkan kepalanya.
Mana mungkin aku memberi tahu mereka kalau dari tadi aku hanya memandangi Ayumi aja,bisa malu aku di depannya.
"Ah...t..tidak kok!," Ucapku ngeles.
"Kakak aneh," Sahut Rin dengan raut wajahnya yg masih polos.
"Eh,itu anu...Rin kita cari tempat duduk dulu yuk!," Ucapku mengalihkan pembicaraan tadi.
Rin pun mengangguk dan kami bertiga pun mencari tempat duduk yg nyaman di luar.Akhirnya kami menemukan tempat yg pas di kursi dibawah pohon bunga sakura.Warnanya yg cantik mulai bermekaran, meskipun masih ada waktu satu bulan penuh waktu bunga sakura mekar.
Aku,Ayumi,dan Rindou pun membuka bekal kami masing masing dan memakannya.Candaan dan tawaan mengiringi waktu makan kami bertiga.
Akhirnya kami bertiga pun selesai makan,aku dan Ayumi mengantar Rin kembali ke kelasnya.Setelah itu aku dan Ayumi juga bergegas menuju ke kelas kami karena takut terlambat.Kami berdua duduk di meja kami masing-masing,tidak lama setelah kami duduk bu Arigami masuk kembali ke dalam kelas.
Setelah belajar selama 1 jam penuh akhirnya bell pulang berbunyi.Aku segera memasukan buku dan pensilku ke dalam tas dan menggendongnya di punggungku.Aku bergegas menuju kelas Rin untuk menjemputnya pulang.
Rin yang tengah menungguku di depan kelasnya sembari mengukir senyuman kecil di wajahnya yg manis,membuat dirinya menjadi anak yg populer di kelasnya.Berbeda denganku,aku anak yg kurang sosialisasi.Aku hanya berfokus belajar saat waktu bermain,jadi semua anak anak di kelasku tidak menyukaiku ah tidak,tidak semuanya tidak menyukaiku masih ada Ayumi kan?.
Akhirnya kami berdua pun pulang bersama sama dari sekolah,candaan dan tawaan mengiringi kami di sepanjang jalan.Dan kehidupan neraka yang sesungguhnya berawal saat aku menginjak usia dua belas tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth✓[Haitian brothers]☆
Cerita PendekKasih sayang,harta,teman serta sahabat,selalu mengelilingi saudara haitani termuda ini.Sebaliknya Saudara Haitani tertua yang harus hidup dalam penyiksaan kesendirian dan bahkan diperjual belikan untuk menjadi anjing peliharaan para konglomerat seba...