The Identity Series#1
Nadira Riyani si pejuang kehidupan yang mencoba untuk memahami eksistensi dirinya sendiri di dunia. Di tengah upayanya mencari arti, Baratayuda Pamungkas hadir menemani. Mencoba membuktikan pada Nadira jika dirinya bukan hanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto diambil pas hari terakhir ujian sekolah. Bahagianya Nadira saat itu karena udah berhasil ngelewatin satu ujian besar di akhir masa SMA-nya.
- Si pekerja keras, kegigihan dan pantang menyerahnya Nadira diakui sama ketiga sahabatnya.
- suka baca buku, itu kenapa di dua sisi tembok kamarnya ada rak buku besar yang tingginya hampir ke langit-langit. Nadira gak pernah nyesel membelanjakan uang yang dia dapet untuk beli buku.
- mau jadi pengacara pro bono sekaligus jurnalis kalau memungkinkan. (Alasan itu yang mendasari dia masuk fakultas hukum)
-peka dengan masalah sosial, tapi gak peka sama masalahnya sendiri.
-urusan percintaan? Apa yang diharapkan dari orang yang menganggap perhatian sebagai kebaikan antar manusia😂
2. Baratayuda Pamungkas (18 tahun)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto candid by Angkasa yang lagi bosen dengerin Dito yang lagi latihan jawab pertanyaan wawancara jadi anggota BEM. (Dalam hati Yuda juga bosen, liat aja bibirnya)
- sosok pendiem kalem yang terkenal soalnya waktu SMA sering ikut lomba panahan sama keyboardist band yang tampil di festival musik sekolah. (Ibarat dia itu newt schamander nya SMA 8 dulu)
- si ambisius yang gak keliatan aja karena ketutup ekspresinya yang kadang kayak orang bloon.
- anak fakultas kedokteran hewan yang masuk lewat jalur peminatan bibit unggul dimana nilai rapot sama prestasi non akademik diperhitungkan.
- Yuda itu tau apa yang dia mau, rencana hidupnya ke depan kayak gimana dia udah bikin skenarionya. Dia setia, jatuh cinta untuk waktu yang lama dan memperjuangkan tanpa kata menyerah.
3. Angkasa Raya Wijayanto (17 tahun)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto diambil waktu Angkasa jadi model video klip band-nya Yuda yang mau ikut lomba. Awalnya dia gak mau sampe jungkir balik, cuma dijanjiin ditraktir cilor seminggu sama Yuda langsung mau.
- Tau anak yang males interaksi sama orang, tapi doyan ngebacot? Iya Angkasa orangnya. Dia itu bakalan cerewet kalo sama orang yang udah lama dia kenal. Kalau sama orang baru? Boro-boro mau nyapa, dia milih melipir ke pinggir terus pasang headset di kupingnya.
- si jenius yang apa-apa selalu ngikut aja. Si rangking satu SMA 8, bisa masuk kampus manapun lewat jalur SNMPTN, tapi dengan gilanya dia gak daftar. Keajaiban dunia dia masuk lewat jalur mandiri setelah tahu kalau Nadira, Yuda, sama Dito satu kampus. Definisi orang gak waras yang sesungguhnya itu Angkasa.
- Angkasa gak pernah berekspektasi banyak soal kehidupannya di masa depan kayak apa, dia cuma pengen menikmati hal yang dia punya saat ini. Dia cuma mau menjaga persahabatan- nya tetap utuh untuk waktu yang lama.
- anak arsitektur biasa aja yang sesekali ikut proyek dosen.
4. Erlangga Dito Pramoedya (18 tahun)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto diambil waktu Dito pertama kali jadi komdis ngeliat ada maba yang gak disiplin. (Semua orang takut kalau udah ngeliat tampang Dito yang kayak gitu)
- kalau ada orang yang punya dedikasi tinggi sama kehidupan organisasi itu Dito orangnya. Angkasa bahkan sampai ngasih julukan Budorg (budak organisasi) ke Dito. Dito itu kalau sehari gabut, badannya malah kerasa sakit semua😂
- buat Dito, waktu adalah uang itu kenapa dia cocok banget jadi pemimpin. Dia bisa menciptakan suasana kerja yang efisien dan hasilnya bagus.
- pinter banget kalo ngasih saran curhatan orang, tapi masalahnya sendiri malah kayak benang kusut gak ada penyelesaian.
-si ekstrovert yang gak banyak omong, kalau ngomong dia pikir dulu mangkanya berbobot, tapi itu gak berlaku kalau lagi berhadapan sama para sahabatnya yang gila, apalagi Angkasa.
- anak SMA Binus yang jadi mahasiswa teknik elektro lewat jalur SBMPTN setelah jor-joran selama 2 bulan intensif les sama belajar sampai tipes.
-urusan tekad dan kerja keras Dito ini sebelas dua belas sama Nadira. Ketika ada kemauan disitu ada jalan.
.
.
.
.
Halo aku kembali!!!!
Berdasarkan voting tertinggi kemarin jatuh ke ceritanya Nadira sama Yuda. Jadi aku akan buat cerita dengan fokus mereka berdua dan sedikit bumbu kehadirannya Angkasa sama Dito.
Mungkin background beberapa karakter ada perubahan kayak Yuda yang malah jadi anak FKH, terus Angkasa yang di cerita sebelumnya kelihatan punya banyak temen tapi disini aku ubah kalau Angkasa cuma punya tiga temen sebagai dunianya, dan karakter Dito yang lebih dewasa.
Seandainya ada yang kepo, Nadira keterima kuliah lewat jalur mandiri setelah dua kali gagal di SNMPTN dan SBMPTN.
Seandainya ada yang kepo lagi tentang background pendidikan mereka berempat.
Waktu SD barengan.
SMP mulai misah, Yuda satu sekolah sama Nadira, Angkasa satu sekolah sama Dito.
SMA, Yuda satu sekolah sama Angkasa, Nadira sendiri, dan Dito juga sendiri.
Kuliah, dipersatukan walaupun beda jurusan semua.
Terakhir, mereka berempat waktu SMA jurusan IPA. Cuma Nadira memilih buat linjur pas kuliah.
