Matchmaking With Psychopath || JiSon Un1ty ||

Menikah

Di sebuah hotel bintang 5 yang mewah banyak sekali orang yang datang untuk melihat pernikahan sesama jenis, ada beberapa orang yang tidak percaya, tapii toh kalo mereka diketahui oleh fajri mereka mungkin akan segera masuk tanah.

"Jii, lu beneran mau nikah sama swi,swi, siapa sii susah bangett nyebutnya, dan yng penting lo tau kan jii dia tuhh cowo loh jii" yapss jika itu bukan sahabat fajri dia akan langsung menghabisinya, Dia Fiki Aulia

"Berisik!!" ucap fajri menatap tajam fiki.

"Okey santai"

"Han kok lo tenang aja sii? Adek lo tuh ga lurus njr, masa mau nikah sama cowo?" ucap cowok berambut grondong yaitu, Shandy Maulana

"Kaya lo lurus aja shan" ucap farhan dingin.

"Iyee juga sii, ehh cocor bebek lu juga sama yee sama sii gilang" ucap Shandy

"Hmmm."

"Ga adek ga kakak, sama sama irit ngomong" ucap sii halalboy, Ricky Zakno

"Berisik kalian ga liat banyak yang datang?" ucap sii tukang ngegas yaitu, Fenly Cristovel

"Tau tuh ngomong sekali lagi gue hantam lo semua" ucap Gilang Dika, dengan dinginnya

"Buset kalo pada marah gini amat" ucap Shandy.

"Eh iya jii mana calon lo itu? Seganteng apa dia?" ucap Ricky Bertanya pada fajri

"Dia ga ganteng,, dia.. Cantik"

"Tapi apa kalian percaya kalo gue bener bener suka sama dia?" ucap fajri lagi

"M-maksud lo?" ucap semua teman fajri

"Ya kali gue suka sama cowok, gue tuh cuma mau buat dia mainan"

"Oh."

Tidak lama kemudian keluarga Zweitson datang dan langsung di sambut orang tua fajri dengan ramah.

"Cih, nyari perhatian banget" ucap fajri sinis

Pernikahan segera dilaksanakan dan tepat pukul 7 malam acara itu selesai dan seperti biasa teman² fajri berada di ruang yang khusus untuk mereka main game dan berkumpul.

"Wehh bro congrats yah, jangan lupa nanti malem" ucap Shandy

"Matamu, gue ga suka sama dia ingat itu, dia cuma mainan gue!"

Okey kita perkenalkan sifat teman teman fajri dulu.

Farhan Jawas.
Dia adalah kk fajrii, sikapnya hampir sama seperti fajri, dan dia juga psikopat seperti fajri, dia berumur 26 thn, sikap dingin, ga peduli sama sekitarnya kecuali yang bersangkut sama keluarga dan temannya.

Shandy Maulana.
Umurnya 1 tahun lebih muda daripada farhan, dia berumur 25 thn, dia juga psikopat, rambut gondrong, suka ngelawak tapii jangan salah jika dia sudah mendapatkan mangsa tatapannya berubah seperti mata elang.

Fiki Aulia.
Yahh dia paling muda tapi dia paling tinggi, ramah, suka ngelawak tapi dia psikopat, dia membunuh dengan cara santai tapii menyakitkan. Dia umur 17.

Fenly Cristovel.
Dia berumur 21 tahun, suka ngegas, marah ga jelas, paling benci keramaian.

Ricky Zakno.
Okey dia sii halalboy nihh, umur nya 22 thn, suka ngasal ngomong

Gilang Dika.
Dia 11/12 sama fenly karna dia suka ngegas, dan juga marah, dia umur 20

Zweitson Thegar Setyawijawa.
Nnah inilah cowok yang menikah dengan fajri, polos, ramah, baik, sabar dan umurnya 18 tahun,, sedang Fajri dia berumur 23 thn

Back to topic

"E-emm gue ketok ga yah?" ucap zweitson di depan pintu ruangan itu sambil membawa minuman dan makanan ringan.

"Ketok aja lah daripada berdiri"

Lalu zweitson mengetok pintu.

"Ck, siapa sih ganggu aja!!" ucap fajri kesal dan berdiri untuk membuka pintu.

Ceklekk

"Lo?" ucap fajri dingin dan tatapan nya tajam.

"E-emm ma-maaf Fa-fa-fajri aku cuma mau nganter ini kok" ucap zweitson ketakutan.

"Masuk" ucap fajri dingin.

Zweitson masuk dan menemukan semua teman fajri, dia sedikit takut karena teman fajri menatap nya, dan dia juga takut di ruangan ini lampunya ga begitu cerah dan warna nya gelap semua, jujur zweitson takutt gelap.

"E-emm ini untuk ka-kalian" ucap zweitson gugup karna ditatap terus.

"Lo kelas berapa sii? Ngomong aja dieja, atau emang punya penyakit yah?" ucap fajri sinis.

"Ga gitu, bisa ga minta mereka jangan natap aku gitu?"

Brakk!!

"Ya suka suka mereka lahh mau gimana pun, lo siapa ngatur ngatur hah?" ucap fajri ngegas dan teriak.

"Hikss.."

"Udah jii kasian dia" ucap farhan lalu menarik zweitson untuk duduk.

"Makasih yaa" ucap farhan lagi

"I-iya kak"

"Lo gausah takut, kita ga bakal ngapa ngapain lo, kalo lo ga macem macem sama kita" bisik farhan di telinga zweitson dengan sinis tapi masih didengar semua.

Zweitson gemeteran dan meringsuk mundur, semua teman fajri mendekati zweitson dengan tatapan tajam.

"Jangan sakitin aku, aku mohon" ucap zweitson langsung memeluk fajri

"Tolong zwei, zwei ga punya salah, zwei minta maaf kalo zwei punya salah" ucap zweitson dalam pelukan fajri.

"Hey baby, mereka ga akan nyakitin kamu, kalo kamu ngikutin perkataan ku" ucap fajri kepada zweitson

"A--aku harus apa?" ucap zweitson dengan mata bulat dan polosnya.

Bangsat imut banget, ucap batin fajri

"Aku udah lama nih ga nyium bau darah, boleh ga aku nyium darah kamu?" ucap fajri

"Ca-caranya?"

Fajri memberi kode pada semua temannya, dan temannya langsung menarik dan mengikat zweitson di kursi.

"Lepasin zwei" ucap zweitson menangis sambil memberontak.

"Cup, cup, cup udah dong kan aku cuma mau darah kamu" ucap fajri dan langsung membuka kaos putih zweitson dan mengambil pisau lipat di meja.

"Tolong jangan sakitin zwei, zwei takut" ucap zweitson memohon.

Tapiii.......

............

Sampai sini dulu.