Belajar.

502 43 18
                                    

Pagi harinya.

Zweitson terbangun dan melihat tangan yang melingkar di perutnya, seketika dia membulatkan matanya ketika melihat fajri dan dirinya sendiri tidak memakai baju sehelai pun.

"Apa yang terjadi semalem?" gumam zweitson.

Zweitson ingin menuju ke kamar mandi.

"Awss... Perih hikss..." tangis zweitson pecah ketika merasakan sakit di bagian bawahnya.

Fajri terbangun mendengar zweitson menangis.

"Hey Kenapa?" tanya fajri (masih aja lu nanya njerr)

"Kita ngapain tadi malem hikss..."

"E-e-ee itu rio tadi malem dateng, kata kamu kan cara ngusir dia dengan cara...itu"

"Hikss...." zweitson terus saja menangis.

"Maaf son, gue khilaf, gue udah peringatin rio tapii dia mancing gue son, maaf"

"Gpp jii, ini bukan salah kamu" ucap zweitson memeluk fajri kuatt.

"Yaudah mandi sana"

"Sakit"

"Mau mandi bareng?" ucap fajri menaik turunkan alisnya.

"Ga deh, zwei boleh minta gendong ke kamar mandi ga?" tanya zweitson.

"Tentu sayang" ucap fajri lalu menggendong zweitson ke kamar mandi.

Selesai keduanya mandi.

Fajri pergi ke bawah untuk makan dengan zweitson digendongannya, seseorang mengepalkan tangannya melihat itu.

"Ciee, manja banget son" tanya shandy.

"Soni ga bisa jalan kak" ucap zweitson, fajri sibuk mengambil kan makanan untuk zweitson, dengan zweitson yang duduk di atas paha nya.

"Kenapa ga bisa jalan son?" tanya fiki curiga.

"Ak---"

"Gue unboxing" jawab fajri memotong ucapan zweitson.

Semua melongo, kecuali seseorang yang menatap mereka dengan muka merah padam.

"Gilakkk!! Demii belut goreng diatas kepala bangshan, apa inii?" kejut fiki.

"Gue juga yang kena" ucap shandy.

Zweitson menenggelamkan wajah nya diceruk leher fajri, Malu dia.

"Lo mending diem deh fik, tuh zweitson nya malu" ucap fenly.

"Fen, ikut gue" ajak ricky menarik tangan fenly kekamar.

"Ajii, aku mau belajar sekarang dong" ucap zweitson.

"Emm boleh, abis makan yahh"

"Iyaa"

Sehabis makan.

Fajri dan zweitson berada di taman belakang yang di dekat nya ada kolam besar milik fajri.

"Jika ingin membunuh seseorang, lebih baik nya lo tau biodata dia, lakukan dengan cara halus, jangan meninggalkan jejak sedikitpun, jangan sampai ada yang mencurigai, pantau sekitarnya dulu, jangan takut darah lebih tepatnya" ucap fajri menerangkan.

"Emm okey" ucap zweitson.

"Coba lukain aku"

"Aku ga bisa ajii, aku ga mungkin lukain orang yang aku sayang" ucap zweitson.

"Ngebunuh orang itu tidak boleh merasa kasian son, lo akan lemah kalo gitu, dan lawan bisa manfaatin itu"

"Emm oke, tapi aji gpp kan?"

Matchmaking With Psychopath || JiSon Un1ty ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang