Warning!! 21+ dibawah umur jangan maksa liat!! Kalo mau liat tanggung sendiri dosa nya!! 21+ cuma ad di akhir yaww
"Pokoknya dia harus tinggal disini!" ucap xavier
"Klo kta gue g blh y g blh" ucap fajri dingin.
"Kalo kata gue boleh ya boleh!!" tantang Xavier.
"Stopp!! Kalian kenapa sih?" tanya zweitson.
Xavier dan fajri langsung terdiam, lalu Xavier menatap gilang.
Napa natap gue gitu amat sih ah, batin gilang kesal.
"Gini aja deh gimana kalo axxel nginep dsini?" tanya amellia.
"G! Dia istri saya" ucap fajri.
Gini amat sih kalo mafia sama psikopat disatuin?, batin zweitson menghela nafas.
"Lo kenapa sih? Kita keluarga nya!" ucap Xavier emosi.
"Udah axxa, tenangin diri kamu" ucap abraham.
"Hay pa, ma, xaa" ucap ketiga anak dengan kompak.
"Hay, jen, El, may" ucap xavier, amellia dan abraham.
"Wah apa nih pa? Psikopat ke rumah kita?" tanya maya.
"Lah zweitson? Lo disini? Ngapain? Kaga ada tugas ipa kan son?" tanya maya cerewet.
"Lo kenal may?" tanya Xavier.
"Ya kenal lah bang, dia temen gue di sma, bukan temen sih lebih tepatnya temen sekelas doang" ucap maya santai.
"Dia adik gue!" ucap Xavier.
"Bercanda lo?" tanya Jenny.
"Kaga."
"Gimana kalo zweitson nginep disini beberapa hari, sama kamu juga gpp" ucap abraham memujuk fajri.
"Gak bisa dong pah! Masa psikopat mau nginep di rumah kita" ucap Xavier.
"Saya tidak mempermasalahkan itu tapi kaya nya anak anda tidak terima" ucap fajri santai.
"Jangan dengarkan dia, menginaplah disini ku mohon" ucap amellia.
"Baiklah, jika istri saya mau saja" ucap fajri dan melihat ke zweitson dan zweitson langsung mengangguk.
"Mah!" Xavier emosi.
"Jangan kekanak kanakkan axxa!" ucap amellia, Xavier langsung pergi ke kamar nya dengan emosi.
"Woyy bangg, tunggu gue!" teriak jenny menyusul Xavier.
"Emm, jii kita pulang yah" ucap ricky, dan fajri hanya mengangguk.
Sial kan biasanya ga bolehin zweitson deket fajri ahk gagal lagi gue, batin seseorang keluar dari rumah.
Rafael dan maya pergi ntah kemana.
"Maaf mah, tapi aku mau nanya" ucap zweitson.
"Tanya saja sayang" ucap amellia.
"Emm, dari hasil menelusuran kak fenly sih kakak aku cuma kak Xavier, lalu tadi itu siapa?" tanya zweitson.
"Rafael, Jenny dan maya itu anak angkat kami" ucap amellia.
"Emm kamar kalian ada di lantai 3 deket kamar axxa saat kalian menemukan pintu dengan tulisan "Axxa room's" maka itu kamar Xavier kamar kalian bertulisan "Axxel room's" dengan pintu silver" ucap amellia dan zweitson mengangguk dan mengajak fajri ke kamar itu.
Saat zweitson tiba di depan kamar bertulisan "Axxa room's" dia berhenti.
"Kenapa?" tanya fajri.
"Kamu duluan aja ji, aku mau ketemu kak Xavier bentar" ucap zweitson.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking With Psychopath || JiSon Un1ty ||
Ficção AdolescenteMencintai sesama jenis???