Chapter 7

55 11 0
                                    

Boboiboy, sang anak lelaki yang menolong seekor kupu-kupu biru yang ternyata adalah Roh Angin di semak-semak, pamit pada sang Roh Angin untuk melanjutkan tugasnya untuk memanen buah coklat. Roh Angin yang tidak tahu mau ke mana, menawarkan diri untuk menemani dan membantunya. Boboiboy pun menerimanya walau segan. Setelah tugasnya selesai (lebih cepat dari biasanya karena dibantu dengan kekuatan Roh Angin), Boboiboy pulang ke rumah diikuti oleh sang kupu-kupu.

Boboiboy adalah yatim piatu. Ayah dan Ibunya telah meninggal sejak dia masih kecil. Boboiboy hanya tinggal berdua di rumah sederhana dengan kakeknya, yang dipanggil Tok Aba. Sehari-harinya, mereka mengolah buah coklat dari kebun mereka untuk dijual menjadi bermacam produk coklat.

Roh Angin menceritakan kisahnya dan roh lainnya yang tertangkap. Boboiboy menceritakannya juga pada Tok Aba setelah disetujui oleh Roh Angin. Tok Aba pun berjanji untuk merahasiakan hal itu dari orang lain dan membantu sebisanya.

Sejak saat itu, Roh Angin sering pergi untuk mencari keberadaan Nature Spirits lain ataupun manusia-manusia yang menangkap mereka, namun ia juga selalu kembali ke rumah Boboiboy dan Tok Aba dalam beberapa waktu untuk membantu mereka.

###

Siang hari, beberapa bulan sejak pertemuan pertama mereka, Boboiboy sedang beristirahat di kebunnya setelah selesai panen. Azure Butterfly hinggap di sebuah bunga di samping Boboiboy.

"Roh Angin..." panggil Boboiboy.

'Ya?'

"Aku sering mendengar cerita tentang orang-orang yang diberkati oleh Nature Spirits. Tapi, kamu yang paling jarang. Ah, bukan maksudku menyinggung, hanya saja, aku ingin mendengarkan cerita tentangmu juga," Boboiboy gelagapan. Dia sudah tidak berbicara formal lagi kepada Roh Angin atas paksaannya, tapi bukan berarti dia menjadi kurang ajar. Dia hanya penasaran.

'Hahaha ... Tenang, aku tidak marah, kok. Ya, benar. Itu karena yang lainnya kuat, jadi ketika mereka memberi berkat kekuatan mereka pada seseorang, pasti akan menonjol. Tidak seperti kekuatanku yang lemah ....'

"Itu tidak benar! Kamu banyak membantuku dan Tok Aba."

'Hehe ... Terima kasih, Boboiboy. Sebenarnya, aku yang paling sering mengunjungi Dunia Manusia dan memberi manusia berkat untuk memakai kuasa angin. Hanya saja, kebanyakan dari mereka tidak menyadari keberadaan dan berkatku. Ada juga yang menyadari tapi melupakannya begitu saja. Penampilanku jauh tidak menonjol daripada Nature Spirits dan lain. Apa kau tahu, semakin buas penampilan anima kami, semakin tinggi konsekuensi memakai kekuatan dari roh tersebut?'

"Benarkah? Aku tidak pernah mendengarnya."

'Ya, karena itu aku dan Daun yang paling suka meminjamkan kekuatan kami. Tapi Daun lebih suka menyendiri merawat tanaman-tanamannya, tidak sepertiku yang lebih suka berkeliling Dunia Manusia. Sedangkan Petir, Cahaya dan Api yang paling ganas. Apalagi Petir. Hahaha...'

"Roh Daun wujudnya rusa, Roh Petir adalah serigala, dan Roh Cahaya itu singa, benar? Roh Api, Roh Air dan Roh Tanah masing-masing adalah elang, rubah dan beruang, ya?"

'Benar sekali! Tanah mungkin kelihatan ganas sebagai beruang, tapi jika kamu tidak membuatnya marah, dia baik sekali, lho. Tapi dia tukang mengomel. Api kadang berbuat kekacauan sengaja atau tidak sengaja karena dia gampang bosan, sedangkan Air terlalu malas untuk melakukan apapun. Cahaya rasa ingin tahunya tinggi, karena itu pengetahuannya juga luas. Tapi sayang, rasa bangga dirinya juga tinggi. Kalau di Dunia Manusia, di sebut narsis, ya? Hahaha ... Oh, ya. Tahu, tidak, alasan cuma ada Kuil Cahaya dan Kuil Air?'

"Eh ... Banyak sekali rahasia Nature Spirits yang aku yakin orang dari kuil sekalipun tidak tahu, ya? Apa aku boleh mendengarnya?"

'Tentu saja! Kamu, kan temanku. Jadi, alasan Kuil Cahaya dibangun adalah, karena Cahaya itu terlalu kepo, alias terlalu ingin tahu dan narsis. Dia ingin tahu hal-hal di Dunia Manusia, tapi tidak mau meninggalkan tempatnya. Kalau tidak salah, dia punya perpustakaan dan tempat penelitiannya sendiri di dunia roh. Kami dilarang untuk ke sana olehnya, jadi aku tidak begitu tahu. Dia juga sangat suka dipuji, jadi dia ingin dirinya diceritakan dimana-mana. Karena itu di Kuil Cahaya adanya Priest atau Priestess yang bertugas untuk menjalankan perintah Roh Cahaya yang ingin memuaskan ke-kepoan-nya dan juga menyebarkan kisah tentang Roh Cahaya. Kalau Air, salah satu tugasnya adalah untuk menurunkan hujan jika hujan tidak turun selama beberapa waktu. Tapi, seperti yang ku bilang, dia itu pemalas dan juga pelupa. Jadinya, terkadang dia butuh diingatkan untuk menurunkan hujan. Makanya, di kuil air adanya Gadis Suci, yang tugasnya melakukan ritual untuk menghubungi Roh Air jika hujan tidak turun sampai hampir terancam terjadi kekeringan.'

ElementaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang