MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]

Angry

.
.
.
.
.
.
.

"RENJUN KE RUANGAN SAYA!"

Renjun reflek menjauhkan gagang telepon dari telinga nya karena terkejut mendengar teriakan bos nya.

"Astaga apalagi sih baru juga gua duduk" ucap Renjun pelan

Ia mendekatkan kembali gagang teleponnya

"Baik pak" jawab Renjun akhirnya.

Renjun menghela nafasnya sambil mengusap-usap dadanya.

"Sabar Njun, sabaaar"

Renjun akhirnya bangun dari duduknya dan kembali ke ruangan Haechan.

"Permisi pak, ada apa ya pak?" Tanya Renjun sopan setelah berada di ruangan Haechan

"Kamu ngerti ga sih cara bikin teh kaya gimana? Kamu di ajarin ga sama senior kamu gimana caranya bikin teh untuk saya!"

"Saya udah sesuai intruksi pak, pakai teh Jepang yang aroma nya masih kuat dan pakai gula dengan takaran 1/3 sendok"

"Kurang manis, bikin lagi"

Lagi-lagi Renjun menghela nafasnya, dan mengambil teh nya untuk di bawa ke pantry.

Renjun berjalan lemas ke pantry dan membuatkan lagi teh untuk Haechan. Setelah selesai ia kembali lagi ke ruangan itu.

"Silahkan di coba pak" ucap Renjun lemas

Haechan yang sedang duduk santai bangun dari duduknya dan mencicipi teh dari Renjun.

"Cih, yang ini kemanisan. Bikin lagi"

SABAR!

"Baik pak"

Lagi-lagi Renjun balik ke pantry untuk membuatkan teh untuk Bos sialan nya.

"Mati lo sialan! Hidup lo nyusahin orang fuck!" Maki Renjun sambil membuat teh.

"Kenapa Ren?" Tanya Yeji yang baru saja datang.

"Oh kak Yeji, gapapa kak" jawab Renjun sambil senyum terpaksa

"Di omelin pak Haechan ya?" Tanya Yeji lagi

"Hehe gitu deh"

"Sabar ya Ren, semangat-semangat!"

"Makasi kak. Teh nya udah jadi, aku duluan ya kak"

"Iya hati-hati"

****

Ini sudah ketiga kalinya Renjun membuatkan teh untuk Haechan, kalau masih salah juga, Renjun bertekad akan melemparkan teh ke bos nya itu.

Renjun berdiri dengan menumpuk tangannya di depan sambil menunggu respon dari Haechan.

"Cih. Coba kamu rasain, itu rasanya kaya sampah!"

Habis sudah kesabaran Renjun, percayalah bahwa selama ini Renjun bukan tipe orang yang bisa menutupi emosinya dengan baik dan bertemu orang seperti Haechan adalah kesalahan yang sangat fatal.