MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]

Don't worry

.
.
.
.
.
.
.
.

Haechan pagi ini langsung rapat dadakan dengan para pemilik saham, mereka semua mendesak Haechan agar memberikan solusi untuk perusahaan.

Pasalnya ayah Clara atau Lee Jinyoung memiliki saham terbesar ketiga disini yaitu sekitar 14,7% dan nilai saham itu sangat besar.

Sekarang para pemegang saham yang lain meminta Haechan untuk tidak mengedepankan urusan percintaan yang membuat perusahaan di ambang kebangkrutan. Dan mereka mengancam akan menarik saham mereka apabila Haechan tidak menyelesaikan ini dalam waktu seminggu.

Haechan memijat keningnya karena terasa pusing. Sekarang pun ia belum menemukan solusi yang tepat untuk menstabilkan keadaan.

Drrt Drrt

Ponsel Haechan bergetar di tengah-tengah rapatnya, ia pun menyempatkan membuka pesan yang masuk.

Lee Jinyoung :
Datang ke saya dan memohon ampun lalu batalkan niat kamu untuk memutuskan Clara, maka akan saya membalikan keadaan seperti semula.

****

Setelah rapat nya selesai Haechan kembali ke meja kerja nya dengan perasaan campur aduk.

Jeno pun ikut ke ruangan Haechan dan berusaha membantu teman nya ini.

"Jinyoung ngirimin lo pesan kaya gitu?" Tanya Jeno

Haechan hanya bisa menganggukkan kepala sambil memegang kening nya.

"Gua harus nemuin dia" ucap Haechan

"Buat berlutut di kakinya dan mohon-mohon kaya pengemis?" Tanya Jeno mulai emosi

Haechan yang sedang menunduk melirik ke arah Jeno dengan raut wajah yang mengeras.

"Chan, gua dari awal udah ga suka sama keluarga picik itu. Clara sama ayah nya itu gak jauh beda, mereka cuma manusia licik yang hobi memanfaatkan keadaan. Kalau lo dateng buat minta maaf sama aja lo ngerelain diri lo buat di manfaatin lagi"

Haechan tidak membalas Jeno dan hanya bisa terdiam.

"Kita masih bisa cari investor lain, gua udah siapin list investor yang bisa nyelametin keadaan kita sekarang dan lo harus nemuin mereka supaya mereka setuju dengan kerja sama ini"

"Thanks, tapi gua harus tetep kesana"

"Buat apa Chan?"

"Lo diem aja disini, jagain Renjun buat gua"

"Ngapain gua jagain Renjun, kerjaan gua banyak"

"Tunda dulu, pokoknya lo harus bisa nenangin dia dan jangan buat dia khawatir sama gua. Nanti gua kasih jatah libur seminggu kalau keadaan udah pulih"

"Bener ya?"

"Iya"

****

Haechan memarkirkan mobilnya di parkiran kantor Lee Jinyoung, Haechan pun keluar dari mobilnya dan membanting pintu mobil dengan kasar.