Run!

12.7K 1.4K 191
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.


Malam ini Haechan mengantar Renjun menuju rumahnya setelah kerja seharian tetapi Renjun masih mendiamkan nya.

"Masih marah kamu?" Tanya Haechan sambil melirik Renjun yang sedang cemberut

"Marah kenapa?"

"Karena aku ngobrol sama model tadi?"

"Ngapain marah kan emang itu kerjaan kamu, mau kamu ngobrol atau sampe tukeran nomer juga gapapa?"

"Bener nih? Kebetulan aku dapet nomernya dari Kru yang tadi"

"Oh yaudah chatan aja sama dia, kalau perlu kamu anter aja dia pulang"

"Ciyeee ngambek" Haechan dengan jail mencolek dagu Renjun sambil tersenyum

"Apaan sih ga usah pegang-pegang deh" ucap Renjun sambil menyingkirkan tangan Haechan

Haechan tertawa-tawa sambil menyetir. Lucu sekali melihat Renjun cemburu.

"Gimana rasanya, enak ga? Ini yang aku rasain kalau kamu lagi deket orang lain"

"Biasa aja" jawab Renjun cuek

"Ih gak mau ngaku"

"Bodo"

"Nyebelin banget, hukum ya"

"Ngga! Kamu yang nyebelin"

"Yaudah aku yang di hukum deh, aku pasrah nih. Mau dimana?"

"Apaan sih, ngga!"

"Lucu banget, gemes deh" sebelah tangan Haechan meraih pipi Renjun untuk di cubit dengan keras.

"Akh sakit!!" Renjun berteriak sambil mencoba melepaskan tangan Haechan di pipi nya dan membuat Haechan tertawa-tawa.

"Lucu banget sih dek"

"Ga lucu"

"Kamu yang lucu"

"Biasa aja, lucuan Somi" ucap Renjun menyindir Haechan

"Iya lucuan dia"

"Ihhh" Renjun menggeplak lengan Haechan berkali-kali

"Aduh-aduh, iya ampun lucuan kamu. Kamu paling lucu sedunia"




****


Esok harinya Renjun pulang dari kantor sendirian karena ia masih kesal dengan Haechan. Ia pun sedari tadi mendiamkan Haechan dan membalas ucapan Haechan dengan ketus.

Ia akhirnya mengerti bagaimana perasaan Haechan saat ia dekat dengan orang lain. Ternyata perasaan seperti ini sungguh menyiksanya.

Walaupun Haechan sudah membujuknya berkali-kali tapi ia masih tidak mau berbicara dengan Haechan.

Saat ini ia sedang berjalan ke arah halte bus dengan santai sebelum matanya melotot melihat seseorang beberapa meter di hadapannya.

MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang