.
.
.
.
.
.
.
.
.Haechan masih di rumah Renjun malam ini dan duduk di sofa yang ada di ruang tengah rumah Renjun. Sedangkan Chenle sudah tidur satu jam yang lalu.
"Kamu masih marah sama aku?" Tanya Haechan
"Ngga, udah sana kamu pulang"
"Tapi dari tadi aku masih di diemin"
"Gak ada yang perlu di obrolin soalnya"
"Ada lah"
"Apa?"
"Kamu tadi pulang naik apa?"
"Naik bus"
"Kan udah ada mobil"
"Ga bisa pake nya"
"Yaudah nanti aku panggil orang buat ajarin kamu"
"Kenapa ga kamu aja?"
"Yaudah nanti sama aku pas libur ya"
"Ngomong-ngomong mantan kamu masih dendam tuh sama aku"
"Hah? Clara maksud nya?"
"Emang kamu punya mantan berapa?"
"Ngga punya mantan, aku ga pernah anggap pertunangan aku sama dia adalah sebuah hubungan"
"Jahat amat"
"Ya emang ga cinta, itu bentuk pertanggung jawaban aja"
"Oh"
"Emang kenapa sama dia?"
"Tadi ga sengaja ketemu di halte, terus aku di kejar-kejar dia"
"Kok bisa?"
"Iya dia mau hajar aku katanya"
Wajah Haechan seketika mengeras mendengar ucapan Renjun.
"Makanya ga usah sok-sokan pulang sendiri, pokoknya ga ada alasan lagi besok berangkat sama pulang harus sama aku"
****
Esok harinya setelah Haechan mengantar Renjun pulang ke rumahnya, Haechan langsung mendatangi Clara ke tempat biasa dia disana.
Clara sudah sangat senang bahwa Haechan menemui nya dan meminta nya mengobrol sebentar di luar Bar.
"Kamu pasti kangen sama aku kan Chan~" ucap Clara sambil tersenyum senang dan menggelayuti tangan Haechan tetapi Haechan langsung menepis tangan Clara
"Lo bisa ga, ga ganggu pacar gua? Kita udah ga ada hubungan apa-apa lagi Clara. Kalau pun ada yang harus di salahin, orang itu adalah gua bukan Renjun"
Senyum Clara tiba-tiba memudar dan berganti dengan raut emosi.
"Tapi karena dia kamu batalin pertunangan kita!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]
Fiksi RemajaRenjun akhirnya di terima bekerja setelah satu tahun menganggur, apalagi saat tau ia bekerja sebagai sekertaris Direktur. tetapi kesenangan itu tidak berlangsung lama karena bos nya terkenal dengan kekejaman nya pada karyawan. ia pun bingung harus b...