.
.
.
.
.
.
.Renjun menghela nafasnya ketika membaca peraturan baru perusahaan. Tidak menyangka bos nya seperti kurang kerjaan memberikan peraturan tidak masuk akal seperti ini.
Baru saja ia senang karena tidak ada peraturan tertulis dari ucapan Haechan sehingga ia bisa beralasan, tetapi sekarang peraturan aneh itu sudah langsung ada di depan matanya.
Renjun dengan malas-malasan merapikan barang-barang nya sebelum ia pulang sore ini.
Dan ketika sudah selesai, ia baru saja bangun dari tempat duduknya dan melihat bos nya keluar dari ruangannya.
"Pulang sama saya" ucap Haechan tiba-tiba
"Sama bapak?" Tanya Renjun tidak percaya
"Tadi pagi saya janji beliin kamu celana supaya kamu ga pake celana ketat itu lagi" jawab Haechan sambil menunjuk celana Renjun dengan dagu nya
Renjun mencibir dalam hati. Bosnya ini ternyata benar-benar serius dengan peraturan aneh nya.
"Ayo" ajak Haechan
"Ya" balas Renjun ketus.
****
Renjun menatap bingung ke sekeliling nya, pasalnya Haechan membawanya ke salah satu Mall terbesar disini yang berisi barang-barang mahal dan branded.
Renjun bingung apakah Haechan akan membelikannya atau nanti harus potong gaji. Jadi sedari tadi ia memilih berdasarkan harganya tetapi ternyata belum ada yang cocok di kantongnya.
Renjun membelalakan matanya setiap kali ia melihat harga di price tag nya.
Aduh kalau potong gaji, gaji gua bisa abis nih cuma beli satu item aja. Batin Renjun menggumam
Renjun melirik ke arah Haechan yang sedang memerhatikannya.
"Eum pak. Kayanya saya ga cocok deh beli disini. Ga ada yang saya suka"
"Beli aja, ntar gua yang bayar dan jangan panggil gua bapak kalau di luar kantor. Gua bukan bapak lo"
"Hah? Terus panggilnya apa dong?"
"Terserah"
"Om"
Haechan membulatkan matanya sambil menatap Renjun dengan ekspresi terkejut.
"Jangan gila lo, gua bukan sugar daddy lo"
"Daddy?" Renjun malah sengaja menggoda Haechan
"Wah lo mau gua hajar ya?"
"Ampun om"
"Ssstt" Haechan menaruh satu jari nya di bibir supaya Renjun berhenti memanggil nya dengan sebutan menggelikan itu, apalagi ini di tempat ramai ia takut di dengan orang lain.
"Hehehe beneran gratis kan nih?"
"Iya tapi jangan panggil gua gitu lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]
Teen FictionRenjun akhirnya di terima bekerja setelah satu tahun menganggur, apalagi saat tau ia bekerja sebagai sekertaris Direktur. tetapi kesenangan itu tidak berlangsung lama karena bos nya terkenal dengan kekejaman nya pada karyawan. ia pun bingung harus b...