.
.
.
.
.
.
.Haechan dan Renjun sudah sampai di kota tujuan dan langsung ke hotel tempat mereka bermalam sementara.
Kamar mereka sebelahan untuk memudahkan mereka berkomunikasi. Setelah mereka rapih-rapih dan bersiap. Mereka pun langsung pergi kembali ke salah satu perusahaan rekan bisnis Haechan.
Ya, Haechan sudah membuat janji untuk datang ke perusahaan itu untuk bertemu dengan rekan nya dan membahas seputar bisnis.
Dalam perjalan menuju perusahaan, lagi-lagi Renjun hanya diam sambil melihat-lihat jalanan. Dan membuat Haechan semakin gelisah.
Jujur Haechan lebih suka Renjun yang aktif apalagi saat mengomelinya daripada diam seperti ini. Haechan benar-benar di landa rasa bersalah.
Tidak sampai 20 menit mereka akhirnya sampai dan langsung menuju ke Lobby perusahaan.
Haechan tersenyum pada rekan bisnis nya yang bernama Jaehyun sedang berdiri menyambut nya. Haechan menjabat tangan rekan nya dan ikuti oleh Renjun.
"Silahkan duduk" ucap Jaehyun dengan sopan
"Terima kasih" ucap Haechan ramah sambil tersenyum dan langsung duduk di ikuti oleh Renjun
Pembahasan tentang bisnis pun di mulai dan Renjun sedari tadi fokus mencatat hal-hal penting yang mereka bicarakan.
Dan Haechan memutuskan untuk bekerja sama dengan Jaehyun.
"Ngomong-ngomong ini sekertaris mu yang baru?" Tanya Jaehyun
"Iya Jae" jawab Haechan ramah
"Sangat menarik" puji Jaehyun sambil tersenyum ke arah Renjun
"Terimakasih pak" balas Renjun serta menunduk sopan
"Nama kamu siapa?" Tanya Jaehyun
"Renjun pak"
"Nama yang cantik. Saya dengar Haechan suka bergonta-ganti sekertaris. Kalau kamu tidak bekerja dengan Haechan lagi, kamu bisa menjadi sekertaris saya" ucap Jaehyun sambil tersenyum ramah pada Renjun
Jaehyun lalu menuliskan sesuatu di kertas dan menyodorkan nya pada Renjun.
"Ini nomer telepon saya, kamu bisa hubungin saya nanti"
Haechan terdiam melihat Jaehyun yang sedang menggoda sekertaris nya itu bahkan Jaehyun terang-terangan meminta Renjun menjadi sekertaris nya.
Haechan mengepalkan tangannya dengan gertakan di giginya yang sangat kuat. Lagi-lagi ia merasa tidak nyaman saat ada orang lain yang mencoba mendekati Renjun.
"Oh ya jadi bagaimana? Ada yang bisa saya tanda tangani?" Tanya Jaehyun
"Oh iya ini pak file nya, bisa di baca dulu" jawab Renjun sambil memberikan map file ke Jaehyun dengan sopan
Tetapi tangan Haechan memegang tangan Renjun yang sedang menyodorkan map file tersebut.
Renjun sontak menoleh ke arah bos nya yang sedang terlihat marah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]
Novela JuvenilRenjun akhirnya di terima bekerja setelah satu tahun menganggur, apalagi saat tau ia bekerja sebagai sekertaris Direktur. tetapi kesenangan itu tidak berlangsung lama karena bos nya terkenal dengan kekejaman nya pada karyawan. ia pun bingung harus b...