MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]

broken

.
.
.
.
.
.
.
.

Haechan di minggu pagi ini sedang berusaha mengintip kegiatan Renjun dari tembok perkarangan rumahnya yang menyatu dengan tembok milik Renjun.

Ia bahkan berdiri menggunakan kursi agar bisa melihat perkarangan rumah Renjun tetapi sedari tadi Renjun belum juga keluar rumah.

Selang beberapa menit akhirnya Renjun keluar rumah dan hanya menggunakan mini boxer dan kaus putih polos membuat Haechan berdesir melihat paha putih Renjun.

Ternyata keputusan yang sangat tepat membeli rumah ini, ia jadi bisa melihat wajah bangun tidur Renjun yang menggemaskan dan paha seksi itu.

Renjun sambil menguap lalu menjemur handuknya di jemuran setelah ia mandi pagi ini.

Sampai matanya tak sengaja melihat kepala Haechan dari balik tembok.

"ASTAGA!" ucap Renjun kaget sambil memegang dada nya.

"Hehehe kamu lucu banget sih" ucap Haechan cengengesan

"Kamu ngapain disitu!???"

"Liatin kamu jemur handuk"

"Udah gila bener" jawab Renjun sambil geleng-geleng kepala

"Pagi-pagi ini liat kamu aku jadi laper. Aku mau makan kamu boleh ga?"

"Ngga"

"Bukannya kamu suka kalo aku hukum? Ayo, di rumah aku ga ada orang"

"Kenapa dapet pacar gini banget ya, untung kaya" ucap Renjun pelan

"Sayang, mau ngga?"

"Aku sibuk, kapan-kapan aja" jawab Renjun sambil berjalan ke dalam rumahnya

"Sayang mau kemana? Heyy..... Kok aku di tinggalin? Cantiikkk, jangan masuk dong, ini pacarnya kasian loh. Tanggung jawab dong"

Renjun tidak memperdulikan ucapan Haechan dan masuk ke dalam rumahnya.

"Sayaaaang... Keluar lagi doong. Aku ke rumah kamu ya..." Teriak Haechan

Tidak lama keluar lah Chenle dari balik pintu dan melihat Haechan yang sedang berteriak-teriak.

Chenle berkacak pinggang sambil melotot ke arah Haechan.

"Hehehe ada adek ipar.. udah makan?" Sapa Haechan

"Om ngapain disitu?"

"Ini mau benerin listrik Le"

"Listrik??"

"Iya tapi ternyata kabel nya ga disini, om salah liat. Yaudah om cek dulu ya udah bener belum listriknya" ucap Haechan sambil berusaha turun dari kursinya

****

Clara benar-benar khawatir akibat kejadian waktu itu. Karena ia salah tujuan, seharusnya ia menyembur Haechan tetapi malah orang lain.

Dan ternyata orang itu adalah karyawan Haechan sendiri. Bagaimana kalau orang itu menyukai nya??

Karena hal itu senin sore ini ia memutuskan untuk menemui Renjun di kantor dan bertanya.