Why you always angry?

18.1K 1.8K 337
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Renjun masih memeluk leher Haechan sampai Haechan rasanya susah bernafas, selain karena terhimpit badan Renjun, ia pun tak sanggup dengan detak jantung nya yang semakin berdentum kencang.

"Kakak ga kuat ma, kakak capek banget. Kakak kerja tapi dapet bos nya galak banget" racau Renjun yang sedang mengigau itu.

Haechan terdiam mendengar racauan Renjun dan berpikir apakah ia se-galak itu di mata Renjun?

"Kakak mau berenti kerja ma"

Haechan membelalakan matanya mendengar ucapan itu.

Tiba-tiba rasa takut melingkupi hatinya. Bagaimana jika Renjun benar-benar akan berhenti?

Ia tidak mau mengganti sekertaris lagi, karena selain Renjun menarik, si kecil itu juga pintar dan cekatan walau sedikit ceroboh dan cerewet.

Tetapi Haechan suka cara kerja Renjun dan ia tidak mau mengganti sekertaris lagi.

Pelan-pelan Haechan melepaskan pelukan Renjun setelah di rasa Renjun sudah tidak mengigau lagi.

Ia pun mengelus sebentar rambut Renjun dan balik ke meja kerjanya.

--

Sudah tiga jam rupanya Renjun tertidur sampai akhirnya tubuhnya menggeliat dan merentangkan kedua tangannya sambil menguap.

Renjun perlahan membuka matanya dan akhirnya tersadar ia tertidur di sofa ruangan bos nya.

Tubuhnya tersentak dan langsung berdiri seketika dengan mulut menganga lebar.

Haechan yang tersadar bahwa Renjun terbangun lalu menoleh ke arahnya.

Renjun yang sedang panik lalu melirik jam tangan nya dan melihat sekarang sudah jam 11.00 siang dan satu jam lagi sudah waktunya istirahat.

"maaf pak saya ketiduran" ucap Renjun memohon ampun

"Iya" jawab Haechan singkat

"Kalau gitu saya balik ke meja kerja saya ya pak. Terimakasih sudah di kasih waktu untuk beristirahat" ucap Renjun lalu membungkuk sopan

"Nanti siang makan bareng gua" ucap Haechan

"Hah?"

"Gua ga perlu ngulangin kata-kata gua kan?"

"Tapi pak..."

"Nanti gua tunggu di parkiran"

Lagi-lagi Renjun hanya bisa menghela nafasnya.

"Baik pak"


****


Renjun membelalakan matanya saat di sajikan masakan mewah di restoran bintang lima siang ini.

"Kurang ga? Mau tambah?" Tanya Haechan

Renjun menggeleng cepat karena takut di suruh membayar makanan mahal ini.

MY POSSESIVE BOSS [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang