Ini part nya sedikit panjang ya, Warning Typo bertebaran.
.
.
.MUSUH
.
.
."Kamu mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu."
.
.2 Bulan kemudian...
sekarang hari ini adalah hari kelulusan sekolahan Seongnam Hansol High School hari dimana mereka yang di tunggu tunggu. Acara perpisahan wisuda tentu akan menjadi hari yang paling bermakna. Dimana setiap orang akan merasa senang karena bisa menyelesaikan semua tantangan semasa belajar dengan baik. Di lain sisi, mereka juga akan merasa sedih karena harus berpisah dengan teman sebayanya, temen gibahnya, temen gelutnya, Rasa susah dan senang yang telah dibendung bersama seakan sirna dalam hari perpisahan.
Sekarang winter sudah keluar dari gedung sekolah nya itu, lalu ia tersenyum bahagia campur sedih.
"Winter!" Winter menoleh melihat siapa yang memanggilnya, oh ternyata Minju.
"kenapa nju?"
"Kamu dicariin, disuruh ke rooftop," ah Winter sudah pasti tau siapa yang mencarinya.
"Oh, ok thanks Nju," Minju memberi jempol ke arah Winter setelahnya dia berlari menuju dimana Yujin yang sedang kesikan foto foto.
winter berjalan menuju tangga yang dimana tempat itu arah ke rooftop. setelahnya Winter membuka pintu rooftop itu dan pertama dia melihat adalah iya musuhnya, musuh dari SMP.
"Karina.." Karina menoleh dan tersenyum, Winter berjalan ke arah Karina itu dan menatap dalam manik manik Karina.
"Kita lulus, Rin.. gak nyangka kita bisa sampai titik ini." Karina mengagguk dan tersenyum manis segeralah memeluk badan kecil Winter, nyaman.
"Kamu bakalan ninggalin aku ya, Rin?"
"hmm.. maaf, aku bakalan mengejar masa depan ku di luar sana kemungkinan kita hanya bisa bertemu kembali 3 tahun sekali? tenang saja, dunia sekarang mempunyai teknologi canggih, kita bakalan videocall jika kau merindukan suaraku." Winter yang mendengarnya tentu sakit hati, nangis, sedih, campur aduk. gak tahu sekarang dia sudah menerimanya apa belum, ia jatuh cinta sama Karina saat dia dibelikan makanan yang dikantin saat itu, apakah kalian ingat? Winter memaksa buat ia tersenyum.
"Rin.. maaf gue baru bisa ngungkapin ini sekarang, aku gak tau... aku gak bakal terjebak di tali permusuhan ini. so kamu sudah membuatku aku belok, jadi tanggung jawab sekarang, hehe." ucap Winter bergetar dia ingin menangis, tapi ia tahankan. Karina menegakkan tubuhnya dan berhadapan wanita manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] # Snow Britge | Winrina
Fantasia[Completed] - Kartop "Untuk putri salju ku, janji adalah kata yang penting. Bisa membuat sesuatu atau merusak sesuatu" Karina dan Winter itu bukan lah teman yang baik, mereka dari kecil sudah tidak berhubungan baik, saling membully, saling berantem...