Matahari sudah naik. Pagi sudah tiba. Jaemin mengerjapkan kedua matanya. Melihat kearah kanan, dimana sang istri masih tertidur lelap.
"Sayang.."
Panggil Jaemin pelan. Menarik sang istri agar semakin dekat kearahnya.Mark terbangun dari tidurnya, menatap kearah sang suami yang malah kembali menutup kedua matanya.
"Hm?"
Jawab Mark dengan gumanan."Udah jam berapa?"
Tanya Jaemin tanpa membuka matanya. Mark menoleh kearah jam."Jam enam"
Jawab Mark sambil menguap."Kenapa daddy?"
Tanya Mark. Jaemin hanya diam saja. Mark hanya bergedik acuh lalu semakin memeluk suaminya."Kan bisa lihat sendiri. Kenapa nyuruh aku ngeliatin?"
Ucap Mark dengan gumanan.Jaemin masih terdiam.
"Daddy ada meeting?"
Tanya Mark yang kembali menutup matanya."Jam 8 nanti"
Jawab Jaemin.Mark yang mendengar hal itu langsung membuka kedua matanya.
"Bisa main domg!"
Pekiknya senang. Jaemin menghela nafas."Tidur, sayang.."
"Nggak mau. Daddy ayoooo! Satu ronde aja, setelah itu aku boleh bawa mobil ferrari kamu ya?"
Ucap Mark dengan wajah sumringahnya."Bawa saja"
Jawab Jaemin acuh."Iihhhhhhh..dad, ayoo.."
Ajak Mark lagi."Sayang, semalam udah dua ronde. Udah, ya. Saya mau tidur dulu"
Ucap Jaemin. Mark menatap kesal sang suami."Ish!"
Ucapnya kesal. Jaemin yang mendengar hal itu langsung membuka kedua matanya. Melihat Mark yang merajuk, namun ia memilih untuk menghiraukan macan nakalnya itu karena ia benar-benar butuh istirahat sebelum nanti mengadakan rapat besar-besaran di kantornya.VannoWilliamsSuldarta
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Daddy (MinMark)
Fiksi RemajaJaemin dengan kesabarannya menghadapi tingkah binal istrinya yaitu, Mark.