part 5

4.5K 510 1
                                    

Hari ini Jaemin kembali dibuat pusing oleh sang istri. Mark tiba-tiba saja datang ke kantornya setelah pulang dari kegiatan kuliahnya. Dan sekarang malah mengganggunya bekerja.

Tumpukan kertas di atas meja Jaemin saja sudah sangat memusingkan untuknya. Di tambah lagi dengan rengekan sang istri di depannya ini.

"Daddy ayo main.."
Rengek Mark yang masih terus mengelus kebanggaan Jaemin dengan kakinya, posisinya anak itu tengah berada di atas meja kerja Jaemin. Menggoda sang suami dengan rayuan mautnya.

Jaemin menghela nafas, ia sudah keras sedari tadi. Namun ia coba menahannya. Karena masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan di atas mejanya.

"Daddy!"
Pekik Mark kesal.

"Saya sedang sibuk. Kamu main sendiri sana!"

Mark membolakan kedua matanya lalu menatap Jaemin dengan nyalang.

"Emang lo pikir gue jalang apa!?"
Teriaknya kesal. Jaemin hanya bisa menghela nafas lagi.

Jadi sedari tadi Mark itu ngapain kalau bukan lagi..

"Kamu ngeselin banget sih!? Ini juga adeknya udah tegang. Daddy ayo main!"
Teriak Mark kesal. Jaemin menyingkirkan kertas di tangannya lalu menatap kesal sang istri. Mark langsung terdiam.

"Kamu mau apa? Biar saya kasih"
Ucapnya yang sudah terlampau kesal dengan sikap manja Mark ini.

Mark mengerucutkan bibirnya.

"Aku mau mobil baru"
Ucap Mark.

"Ya sudah. Kamu temuin Renjun dan minta dia mengirim mobil yang kamu mau"
Ucapnya yang kembali menoleh kearah kertas di tangannya.

Mark yang mendengar itu antara senang dan kesal. Ia menyingkirkan kertas yang ada di tangan Jaemin dengan kasar.

"Gak mau gitu ih!"
Kesal Mark.

"Jadi maunya apa?"

Mark turun dari atas meja, lalu duduk dipangkuan sang suami.

"Aku gak mau minta percuma"
Ucap Mark mengusap-ngusap dada bidang Jaemin.

"Saya sibuk, sayang. Besok aja, ya?"

"Gak mau! Maunya sekarang!"
Teriak Mark kesal.

Jaemin hanya bisa menghela nafas.

"Blowjob aja kalau begitu"
Ucap Jaemin yang pasrah.

Mark menaikan alisnya,
"Yakin gak mau yang ini, dad?"
Tanyanya sambil menggoyakan bokongnya.

Jaemin menahan pinggang Mark.
"Saya sibuk, sayang"
Ucap Jaemin.

Mark mendengus pelan lalu memilih mengangguk, seenggaknya dia ada kerjaan sebelum dapat mobil baru.

Ah, Mark jadi tidak sabar untuk punya mobil itu.







































VannoWilliamsSuldarta

My Sugar Daddy (MinMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang