Menjadi dua hot daddy masih mereka sandang walaupun kini telah menikah dan memiliki anak. Hot daddy adalah figure ayah tampan yang sayang keluarga, beda dengan sugar daddy yang sering ada simpanan. Dari awal baik Satoru maupun Toji dibilang hot daddy karena mereka tipe ayah yang sayang keluarga tidak pernah main wanita.
Kini anak kedua mereka telah menginjak usia satu tahun. Pengalaman Satoru yang baru pertama kali jadi ayah dan tidak becusnya Toji mengurus anak membuat mereka cukup kelabakan ketika ibu pengganti keluar jika ada keperluan.
"Aduh Toji bagaimana ini? Dia menangis minta apa ya? mainan kah? atau ingin jalan-jalan ya?"
"Kau bodoh memang, bayi sekecil ini mana mungkin berpikir tentang mainan atau jalan-jalan."
"Lalu?"
"Mungkin dia ingin diperhatikan. " balas Toji.
"Daritadi juga kita perhatikan tapi tetap saja dia menangis bodoh!"
Nada suara Satoru yang meninggi malah membuat bayi tambah menangis dengan kencang.
"Lihat apa yang kau lakukan Satoru!"
"Kau juga tidak berguna sialan! "
Mendengar keributan di luar membuat Megumi keluar dari kamar. Ia menghela nafas melihat setelah mengasuh anak pun kedua ayahnya masih sering bertengkar. "Tou-san, papa jika kalian bertengkar terus Yuki akan terus menangis." Megumi kemudian mengambil alih Yuki, nama panggilan untuk bayi itu. Nama lengkapnya Fushiguro Yukito.
Yuki langsung berhenti menangis ketika Megumi menggendong dan menepuk pantat bayi itu dengan pelan. "Yuki mengantuk makanya menangis terus, kalian harus belajar dari Mamiko-san jangan ketika dijelaskan sesuatu kalian malah tidak memperhatikan! Ketika Yuki berumur tiga tahun Mamiko-san akan berhenti jadi ibu pengganti sesuai perjanjian yang kalian tanda tangani." ucap Megumi.
"Baik Megumi." balas Toji dan Satoru secara bersamaan.
"Lihat? Yuki sudah tidur. Aku akan pindahkan ke tempat tidurnya dan jangan berisik." ucap Megumi sebelum membaringkan Yuki ke box bayi. Ia kemudian kembali ke kamarnya karena harus belajar. Ini awal ia berada di kelas tiga tapi walaupun begitu Megumi sudah mulai menyicil belajar agar ia tidak terburu-buru nantinya ketika mulai mengikuti banyak ujian.
"Harusnya cuma kau yang belajar Satoru, kan kau sosok ibu disini." ucap Toji ketika Megumi sudah berada di kamarnya.
"Lalu peran ayah apa? Kau mau menyerahkan semua tanggung jawab padaku begitu?"
"Kan itu memang tanggung jawabmu!"
"Status kita sama ya disini tuan! Kalaupun aku sosok ibu aku tetap laki-laki sama sepertimu!"
"Oeeeekk oeeeeekk oeeekkk."
"Aduh Yuki menangis lagi!" ucap Satoru dan Toji secara bersamaan.
"Tousan! Papa!" Megumi kembali keluar dari kamar dengan aura membunuh, seketika membuat nyali Toji dan Satoru ciut.
"Sekali lagi kalian tidak becus menjaga Yuki aku akan menikah dengan Sukuna dan menjadikan Yuki anak kami!." ancam Megumi sebelum pergi dengan menggendong Yuki turut bersamanya.
Toji dan Satoru pun pundung di pojokkan.
.
Paginya ketika Yuki menangis Satoru terbangun dari tidurnya. Pukul dua pagi ketika Satoru melihat jam, Mamiko karena tengah sakit jadi tidak boleh dekat dengan Yuki dulu. Mamiko pada saat keluar tadi siang langsung tetap tinggal di rumahnya agar kakaknya bisa merawat wanita itu. Ia tidak yakin berada di rumah Satoru dalam keadaan sakit, yang ada nanti malah merepotkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy
FanfictionMegumi yang awalnya menjadi rebutan hak asuh, setelah mereka tinggal bersama Megumi harus setiap hari mendengar keributan dari kedua ayahnya tersebut, belum lagi para gadis di sekolah yang menyukai dan mendirikan club penggemar untuk kedua ayahnya.