Saat ini ketika berangkat sekolah Satoru dan Megumi diantar lagi oleh Toji. Entah kenapa Toji memaksa mengantar mereka ke sekolah hari ini, baik Megumi maupun Satoru tidak mau mempertanyakannya.
"Kyaaaa papa Toru!!"
"Papa Guro!!"
"TojiSato berlayarlah!!"
Toji mengorek telinganya mendengar kehebohan yang terjadi di sekolah. Mereka berangkat cukup siang jadi wajar para siswa dan siswi telah banyak yang datang. Baru sampai parkiran sudah seheboh ini, bagaimana kalau Toji jadi seorang pengajar ya disini? Mungkin para siswi itu akan kehilangan suara karena meneriaki namanya terus menerus.
"Ohayou.." sapa sebuah suara yang Toji kenal. Ia menatap tajam Sukuna yang baru saja menyapa dan ada Suguru juga dibelakang Sukuna. Tatapan tajam Toji pada Sukuna pun berubah menjadi tatapan tak bersahabat pada Suguru.
"Ohayou.." balas Megumi dan Satoru yang sangat berbeda dengan sikap tak bersahabat dari Toji.
"Baiklah kalau begitu aku pergi." ucap Toji seraya mengacak surai Megumi. Ia kemudian menatap Satoru beberapa saat sebelum melakukan hal tak terduga pada Satoru. Ia juga mengacak rambut Satoru sama halnya dengan apa yang ia lakukan pada Megumi.
"Kyaaaa!!! Lihat itu haaaaa!!! Untung saja aku foto!!" seru salah satu siswi yang berasal dari stand TojiSato yang berhasil menjepret momen yang dilakukan Toji pada Satoru.
"Kau ini apa-apaan sih!" omel Satoru karena kini ia menjadi pusat perhatian. Satoru sudah biasa menjadi pusat perhatian namun jika itu bersama Toji entah kenapa rasanya aneh.
Sementara itu Suguru tampak mengepalkan tangannya kesal. Ia tadi sempat ditatap angkuh oleh Toji setelah apa yang Toji lakukan terhadap Satoru. Toji seperti memusuhinya melihat bagaimana Toji bersikap di depannya. Suguru sangat yakin ia tidak pernah membuat masalah dengan Toji tapi pria itu sepertinya menganggap Suguru seperti saingan? Entahlah Suguru tidak mau asal menebak.
Sementara itu Megumi berjalan duluan disusul Sukuna yang kini mensejajarkan langkahnya dengan Megumi.
"Megumi apa kau memikirkan apa yang kupikirkan?" tanya guru merangkap kekasihnya tersebut.
"Iya sepertinya ada sesuatu diantara mereka bertiga."
Megumi adalah sosok yg cukup peka. Ia tau dulu Satoru dan Suguru memiliki hubungan dan ia juga tau masalah pertentangan keluarga Suguru. Megumi pikir semua telah baik-baik saja karena hubungan mereka terlihat baik setelah putus hubungan dan Megumi baru kali ini melihat Toji seperti itu, Toji seperti tengah memusuhi Suguru dan sikap Toji pada Satoru tadi membuat Megumi juga merasa aneh.
"Kau tidak ingin mengetahuinya?"
Megumi menggeleng. "Nanti juga aku pasti akan mengetahuinya."
.
Satoru mengedipkan matanya beberapa kali ketika pagi-pagi sekali ia melihat Toji tengah berkutat di dapur dengan apron yang ia pakai. Pria itu bisa memasak ya? Si tampang preman itu?
"Kau melihatku seperti melihat alien saja." sindir Toji ketika ia memergoki Satoru menatap dirinya dengan tatapan lucu.
"Iya aku bahkan mengira alien itu menyamar menjadi dirimu." balas Satoru lalu mendudukkan diri di kursi meja makan. Ia baru bangun tidur dan biasanya Toji selalu bangun belakangan tapi sekarang pria itu malah telah bangun bahkan tengah menyiapkan sarapan.
"Hmm.."
"Mana Megumi?" tanya Satoru karena biasanya Megumi yang menyiapkan sarapan kalau Satoru belum bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy
FanficMegumi yang awalnya menjadi rebutan hak asuh, setelah mereka tinggal bersama Megumi harus setiap hari mendengar keributan dari kedua ayahnya tersebut, belum lagi para gadis di sekolah yang menyukai dan mendirikan club penggemar untuk kedua ayahnya.