"Eh Lis... Lo kemaren pasang PP cowo di WA, itu buat apa si?" tanya Jisoo di sana, dan Lisa ngehela nafas sejenak.
"Gw rasa lo dah tau jawabannya," ujar Lisa, ia sedang malas menjelaskan panjang lebar. Hari ini ada kuis dadakan dari dosen nya, itu membuat Lisa ga mood buat ngebahas cowo cowo yang ngeganggu dia belakangan ini.
"Emang siapa lagi yang deketin lo?" tanya Rose penasaran.
"Yakin mau gw sebutin satu satu?"
Rose menggeleng sebagai jawaban, ia sudah tau banyak sekali laki-laki yang mengejar temannya itu, dan ada baiknya gausah di tanya siapa aja... Itu bakal bikin Rose cape duluan dengernya.
"Jangan semua nya deh. Tapi kemaren malem siapa emang?" tanya Rose lagi.
"Mingyu ama Jun."
"Wagilasih... Belom nyerah juga mereka?" Jennie menggelengkan kepala nya di sana.
"Tapi Lis... Mau sampe kapan lo kek gitu?" tanya Jisoo nampak khawatir pada Lisa, dan gadis dengan poni cantik itu mengedikkan bahu nya, tak tau.
"Ya sampe situasi nya tenang dulu. Gw cuma butuh ketenangan aja kok sekarang."
Sembari berbincang-bincang, kini mereka berempat menuruni tangga, hendak ke parkiran untuk mengambil kendaraan masing-masing.
"Eh tapi guys... Kalian ngerasa kenal gak sama foto cowo yang di jadiin profil WA ama Lisa?" tanya Rose pada Jisoo dan Jennie di samping nya. Dengan pertanyaan itu, mereka pun terdiam, nampak berpikir. Foto lelaki di profil Lisa itu agak buram, jadi cukup sulit untuk dikenali dalam satu kali lihat. Harus di liat berkali-kali biar kenal itu siapa.
"Eh iya sih... Kek ga asing gitu. Pernah liat tapi dimana ya?" ujar Jisoo.
Sesampainya di parkiran, Jennie dengan inisiatif nya sendiri membuka aplikasi instagram nya dan mencari akun seseorang yang ia rasa cukup tak asing di pandangannya.
"Coba liat profil WA Lisa," pinta Jennie pada Jisoo, dan Jisoo pun mengetuk profil whatsapp Lisa, kemudian memperlihatkan nya pada Jennie. Dan tepat saat itu juga Jennie menemukan akun instagram lelaki yang Lisa jadikan pacar pura-pura nya itu.
Raut keterkejutan tercetak jelas di wajah Jennie, Jisoo, bahkan Rose sudah menutup mulutnya di sana.
"ANJIR INI KAN—"
"Hai, Annelisa... Boleh ngomong bentar?"
Lisa pun menoleh ke arah kiri nya saat suara seorang lelaki memanggil nya. Lisa lantas menaikkan sebelah alisnya.
"Siapa ya?" tanya Lisa pada lelaki itu, "lo kenal gw?"
Laki-laki itu pun melangkah maju lebih dekat pada Lisa, dan tiga teman Lisa yang lain sudah melangkah mundur, menjauh dari mereka berdua... Seolah tak ingin ikut campur.
"Ya kenal dong... Kan lo pacar gw."
"Hah?" Annelisa sampai mengerutkan kening nya karena heran. "Salah orang kali lo."
Laki-laki itu bergumam, "hmm... Masa sih?" Ia tersenyum miring pada Lisa.
"Duh Mas, maaf banget ya... Gw ini udah punya cowo, dan keknya cowo gw bakal marah deh kalo ngeliat gw deketan gini sama cowo lain. Jadi, maaf ya," ujar Lisa, dan itu sukses membuat laki-laki itu terkekeh sejenak.
Kini sosok tampan di depan Annelisa itu melipat tangan depan dada, nampak menantang. "Coba liatin poto cowo lo dong."
"Lah ngapain? Kok kepo banget."
"Ya berarti lo bo'ong kan? Pasti ga punya pacar."
"Wah... Ngejek ya lo."
Lisa udah mulai kesel di sana. Alhasil ia berdecak, dan kemudian langsung mengeluarkan handphone nya. Setelah itu, Lisa mencari foto lelaki yang biasa ia jadikan tameng di saat saat ada lelaki yang mulai menganggu nya...
Dan detik selanjutnya, saat Lisa menemukan foto itu dan hendak menunjukkan nya pada laki-laki di depannya saat ini, Annelisa menahan pergerakan tangannya... Ia menatap cukup lama foto yang ada di handphone nya tersebut, dan kini menatap dengan takut laki-laki di hadapan nya saat ini.
"Oh shit."
Benar saja... Foto yang ada di handphone Lisa, dengan laki-laki di hadapannya saat ini adalah...
Orang.yang.sama.
"Kenapa mba? Kok kaget?"
"Damn."
Kan... Kena getah nya kamu mba
wkwk.
—ayuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Relationship ✔
RomanceSemua ini berawal dari Lisa yang ngaku ngaku punya pacar, padahal jomblo. Di ketik : 21 April 2022 Di publish : 1 Juni 2022 Finish : 20 Juni 2022 ________ pict by pinterest cover by ayuuohh