Fake Relationship ✔

12. Cekcok

"Tu orang bedua asik banget sama dunia nya yak," ujar Doyoung sambil melihat Lisa dan Tio sedang berlarian di pinggir pantai pagi itu.

"Kasmaran tuh," sahut Jaemin sambil duduk berselonjor di dekat Yuta.

"Iri bilang, kawan." Yuta terkekeh sambil menatap dua pasangan itu dari jauh sana.

Jaemin, Doyoung dan Yuta tengah duduk dekat tenda, sedangkan Johnny dan Jennie sedang membuat sarapan yang enak untuk mereka.

Karena gabut, Jaemin pun mengambil handphone nya dan mengambil foto dua orang tersebut dari kejauhan, kemudian ia memperlihatkan hasil jepretan nya itu pada dua kawan di samping nya.

"Keknya mereka tipe pasangan yang ga bakalan sering cekcok deh," ujar Jaemin dengan asumsi nya.

"Alasannya?" tanya Yuta.

"Dulu Tio kalo deket ama cewe, dikit dikit berantem karena cewe nya suka insecure. Apalagi kan cowo nya seleb, cewe nya jadi sering overthinking ngira Tio selingkuh. Kalo ngeliat Lisa, kek fine aja gitu... Ga banyak drama, ga banyak mau, ga banyak komen... Kalopun ngambek, cuma bentar, ga pake menye menye dulu... Adem aja gitu ngeliatnya." Jaemin tersenyum tipis melihat Lisa tertawa senang di kejauhan sana bersama Anantio. "Dulu cewe nya Tio tiap hari ngambek hanya karena bang Tio lagi nongkrong ama kita... Lah Ka Lisa, santai aja dia... Malah nyuruh Tio pergi cabut ama kita. Salut aja gw ama dia. Dia sebagai cewe paham, mana waktu buat sahabat, dan kapan waktu nya berduaan sama pacar."

Yuta mengangguk, "iya juga... Pertama kali ngeliat Lisa jalan ama Tio juga, firasat gw bagus sih sebagai sahabat dia. Beda aja ama cewe lain gitu. Yaa semoga langgeng aja sih."

Doyoung tersenyum tipis, memberikan pesan tersirat, "mereka emang ga sering berantem... Tapi bakalan jadi sering cekcok karena bingung menyikapi posisi dalam hubungan."

"Hah? Maksudnya gimana tah?" Yuta menoleh ke arah Doyoung, namun lelaki itu hanya mengangguk singkat dan berujar...

"Do'ain aja... Semoga Tio nya cepet ngambil keputusan... Kebanyakan bimbang dia tuh."

Menit selanjutnya, mereka melihat Lisa dan Tio berjalan menuju bukit kecil dekat pantai tersebut, dan Jaemin juga Yuta hendak menyusul... Tapi Doyoung menahan mereka, niatnya sih agar tak usah menganggu.

Di lain sisi... Saat menaiki bukit, Tio mengulurkan tangannya untuk membantu Lisa, dan gadis itu menerima nya, lantas keduanya tiba di atas bukit dengan mudah.

"Wahhh... Disini lebih cantik ternyata," ujar Lisa, dan Tio setuju atas itu.

Lisa pun duduk di atas rumput dan menyaksikan pemandangan dari atas bukit tersebut. Hamparan laut tergambar cantik seperti lukisan syurga. Kapal nelayan berlalu lalang, dan kicau burung camar turut memperindah suasana. Tio kini turut duduk di samping Annelisa, menyaksikan pemandangan yang sama.

Lima menit terdiam, khusyuk menatap pemandangan, Lisa pun membuka obrolan.

"Makasi ya udah ngajakin ke sini."