addicted & obsessed [✓]

Preview

~~~

Korea Selatan, Perayaan pertandingan tim e-sport WOLFUS, Aula OSDOR UNIVERSITY.

"Bersulang!"

Cling!!

Berbagai minuman di dalam gelas kaca itu di teguk oleh pemiliknya masing-masing, musik kencang yang membuat hati ikut menari, dan suasana meriah yang di bangun para mahasiswa atas kemenangan pertandingan hari ini. 

Siang tadi, tim WOLFUS memenangkan pertandingan melawan tim dari universitas lain dalam game battle ground. Dan malam ini adalah malam perayaan mereka.

Perempuan cantik yang duduk di atas meja panjang di pinggir panggung itu memperhatikan seisi aula sambil meneguk sedikit demi sedikit wine miliknya, sedangkan teman-temannya sedang berdiri di hadapannya tidak jauh sambil berdansa dan mengangkat minuman mereka. 

Sudah seperti di club rasanya, di tambah dengan lampu sorot yang berganti warna mengisi satu aula yang sangat luas.

Wonhee melihat jam di ponselnya yang sudah menunjukkan pukul 10.25 malam. Dia berencana pergi ke club sungguhan sebentar lagi karena merasa agak bosan.

"Permisi, nona."

Wonhee menoleh ke belakang melihat siapa yang memanggil, "Kamu menjijikan, suka sekali bikin kaget kayak gitu."

Jake tertawa, dia bersandar pada meja nya, "Aku mau kenalin teman ku, boleh?"

"Memangnya aku kelihatan nggak punya teman?"

"Jangan bikin aku membalas setiap omong kosong mu, jawab saja iya atau nggak."

"Tentu."

Jake memanggil temannya yang jaraknya juga tidak jauh darinya, sepertinya orang itu mempunyai pendengaran yang sangat bagus. Di situasi yang ramai dan dipenuhi musik yang sangat kencang saja dia masih bisa mendengar Jake dan menghampiri mereka.

"Kenapa kamu mau kenalin aku, deh?" tanya Wonhee.

"Karena nanti kita akan ke club, aku mau ajak dia dan juga Heeseung. Dia kan anggota baru di tim e-sport ku yang ikut tanding hari ini, kamu harus kenalan juga," kata Jake lalu temannya itu datang, "Nah ini. Sunghoon, ini Wonhee, teman minum ku."

Wonhee geli sendiri melihat tingkah Jake, kadang laki-laki itu bertingkah terlalu berlebihan di depannya setiap melakukan hal seperti ini. Perempuan itu melirik laki-laki di sebelah temannya, mereka bertukar tatapan tanpa tersenyum dan tidak mengucapkan apapun.

Dari tampilannya, Wonhee menyimpulkan bahwa laki-laki bernama Sunghoon ini tipe yang dingin, sombong, tidak tau diri— ah, bukan. Maksudnya, dingin, cuek, menyebalkan dan rasanya ingin Wonhee acak-acak atau memotong tubuhnya menjadi beberapa bagian saking cuek dan dinginnya.

"Kalian ini musuhan, ya? kenapa diam saja? apa cara kalian berkenalan memang seperti gini? ckckck," ujar Jake tidak habis pikir dengan kedua temannya.

Sunghoon menatap Wonhee lumayan lama, lalu menatapnya dari kepala hingga kaki sebelum berbicara, "Jeon Sunghoon."

Mendengar laki-laki itu bersuara setelah memperhatikan dirinya, membuat Wonhee sedikit tertarik untuk berkenalan. Bibir Wonhee mengukir senyum tipis sambil memiringkan sedikit kepalanya, "Kim Wonhee, panggil 'Won' saja, atau 'sayang' juga tidak masalah."

-oOo-

Published : 03.05.22
Chapter 1, coming soon.

-

Please read this.

Cerita ini hanyalah fiksi, tidak mendeskripsikan idol sesungguhnya dan membawa-bawa kehidupan aslinya.

Semua alur/plot alami dari pikiran author sendiri tanpa meng-copy / menjiplak karya lain.

Pembaca yang di sarankan membaca berada di umur 15+ dan memiliki pemikiran yang dewasa.

Tolong bijak dalam membaca, berkomentarlah sesuka kalian asal tidak menyinggung pembaca lain, jika tidak menyukai cerita seperti ini tinggalkan saja, dan diingatkan kembali bahwa karya ini hanyalah fiksi.

-

Jangan lupa follow ig ku untuk informasi lain, dan interaksi lebih dekat  : @/wrwithnar