addicted & obsessed [✓]

Bab 26

"Aku, Kim Wonhee. Berjanji akan mencintai dan menjadi istrimu untuk selamanya."

-oOo-

4 hari setelahnya. Hanya tinggal 1 jam pernikahan Bae Yeonjun dan Kim Wonhee dimulai. Para tamu sudah mulai berdatangan sedikit demi sedikit.

"Nona Kim, saatnya menata rambutmu," kata asisten Jung, asisten pribadi Yeonjun. Wonhee sudah selesai di make-up. Sekarang akan menata rambutnya kembali setelah dia selesai makan siang.

Perempuan itu duduk di depan cermin yang tadi dan menatap dirinya di cermin itu. Hari ini, akan terjadi. Dia akan menikahi Bae Yeonjun. Benar-benar terjadi.

Dia tidak bersemangat, malah terlihat lesu. Karena ketutupan make-up, dia jadi terlihat elegan daripada lesu. Bagaimana dengan dirinya dan Sunghoon?

Mereka sudah mencoba kabur waktu itu.

Namun saat jam 12 mereka akan keluar dari unit apartemen Wonhee, Yeonjun tiba-tiba datang. Disitulah, Sunghoon dan Wonhee ketauan. Sunghoon langsung ditarik keluar oleh bodyguard Yeonjun.

Dan mereka tidak bisa berkomunikasi lagi bahkan bertemu, karena Yeonjun tidak memberikan Wonhee memakai ponselnya sampai saat ini. Sekarang Wonhee hanya bisa pasrah dan mengikuti alur acara ini sampai selesai.

Rambut Wonhee di ikat ke atas dengan style bun dan menyisakan sedikit rambut depannya. Dia memakai aksesoris di kepalanya juga. Setelah selesai menata rambut, dia memakai gaun pernikahannya. 

"Cantik sekali!"

"Nona Kim kamu cantik sekali!"

"Tuan Bae pasti beruntung dapat istri secantik dirimu."

Puji para wanita-wanita yang membantunya memakai gaun. Wonhee menatapi bayangan dirinya di cermin panjang, gaun putih dengan corset yang berdesain bunga.

"Nona Kim, ada yang ingin bertemu denganmu," kata asisten Jung.

"Biarkan masuk."

Pintu itu terbuka, para wanita yang tadi serta asisten Jung langsung keluar, lalu digantikan oleh seseorang yang masuk. Seorang laki-laki yang  tidak dia duga akan bertemu dengannya. Wonhee langsung berbalik.

"Kamu yakin akan melakukan ini?" tanya Heeseung.

Perempuan itu diam sebentar, "Aku tidak punya pilihan lain."

"Dimana Wonhee ku?"

Wonhee yang mendengar itu dari mulut Heeseung sedikit terbingung.

"Kita udah berteman lama, baru kali ini aku lihat kamu selemah ini. Aku nggak pernah lihat kamu sepasrah ini dan benar-benar menikahi seorang pria yang nggak kamu cintai sama sekali," Heeseung bisa melihat mata Wonhee berkaca-kaca, dia kembali berbicara, "Kim Wonhee yang aku tau tidak akan membiarkan hatinya di ambil seseorang yang memaksanya untuk menikah."