Bab 2

1.2K 110 6
                                    


*Foto hanya sebagai gambaran suasana*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Foto hanya sebagai gambaran suasana*

---


"Ugh... Kepala ku."

Gumaman itu disambut mata yang perlahan terbuka, dan langsung memperlihatkan pemandangan langit-langit ruangan berwarna putih yang asing bagi Sunghoon. Dia juga tertidur di sofa. Laki-laki itu akhirnya tersadar dari tidurnya yang entah sudah berapa jam, dan omong-omong sudah jam berapa sekarang? 


Klek!


Sunghoon menoleh karena mendengar suara pintu terbuka, matanya langsung terbuka lebar melihat keberadaan Wonhee yang baru keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe.

"Apaan, sih?" ketus perempuan itu, "Kangan seperti didrama-drama deh. Yang seorang pria mabuk lalu di bawa oleh teman perempuan nya ke apartemen dan keesokannya terkejut, terlalu basi."

Sunghoon mendengus kecil, "Imajinasi mu terlalu lancar untuk di pagi hari," katanya, "Jam berapa sekarang?"

"8 pagi, kita berangkat ke kampus bersama saja. Toh, kelas siang," balas Wonhee sambil membuat sarapan.

Sunghoon melihat dirinya sendiri, "Tapi aku harus ganti baju. Oh iya, kayaknya semalam aku pakai jaket denim, tapi sepertinya kamu mengacak-acak sembarang diriku, ya."

Wonhee yang mendengar itu berbalik sambil mengerutkan keningnya, memang benar semalam Sunghoon memakai jaket denim, dan yang tersisa di tubuh laki-laki itu hanya kemejanya dengan kancing yang sudah terbuka sampai ke dada dan celana panjang hitamnya.

"Hei, aku nggak macam-macam. Supir ku yang melakukan itu padamu."

Sunghoon bingung dengan ucapan Wonhee, "Maksudmu?"

"Semalam saat kita akan ke unitku, aku meminta tolong supirku untuk membopong mu. Masa iya, aku bopong kamu sampai atas dan melewati lorong yang panjang," ucapnya dan menjeda.

"Sesampai di lorong, tiba-tiba saja kamu seperti orang gila, hampir mendobrak pintu kamar orang lain dan kamu juga lari-larian. Jadi supir ku menarik kemejamu dan terlepas sudah kancingnya dan jaket denim mu ada di belakang sofa."

Penjelasan cerita dari Wonhee membuat Sunghoon sedikit tidak percaya. Ya memang benar dia juga tidak akan ingat, dan dia sendiri tidak tau bagaimana dirinya jika mabuk.

"Aku pulang saja, aku juga harus membersihkan diri," ujar Sunghoon berdiri sembari mengancing kembali kemejanya.

Wonhee segera menahan pintu dan menguncinya sebelum laki-laki itu keluar dari unitnya.

Sunghoon menatap Wonhee kesal, "Minggir."

Wonhee menggeleng.

Sunghoon memutar bola matanya, "Kita baru kenal, kamu baru saja menculik seseorang yang tidak mengenalmu secara lebih dalam. Aku bisa melaporkanmu pada polisi, loh."

addicted & obsessed [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang