Bab 20

508 52 1
                                    

*Foto hanya sebagai gambaran suasana*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Foto hanya sebagai gambaran suasana*


---


5 hari kemudian. Turnamen besar Battle Ground dimulai. Turnamen ini di adakan oleh agensi Seon Company sebagai perayaan kemenangan 'Agensi Tersukses Tahun 2022'.

Sang CEO dari agensi Seon Company, Seon Heeseung mengadakan turnamen E-sport besar dan mengundang tim WOLFUS. Ini sebuah request dari penggemar mereka, saat dia mengumumkan ada turnamen yang akan dia adakan, email resmi Seon Company di penuhi nama WOLFUS.

Disinilah mereka, tim WOLFUS sudah duduk di atas panggung di hadapan PC mereka masing-masing. Tetapi hanya 6 anggota. Ada satu hal yang mengecewakan. Jay tidak ikut turnamen.

Laki-laki itu bilang pada manajernya sekitar 4 hari lalu, kalau dia mengambil hiatus dan tidak akan mengikuti turnamen. Jake dan Jay sempat bertengkar di lokasi mereka meeting, Jake sangat bingung ada apa dengan Jay. Ada banyak sekali bukti bahwa Jay mulai renggang dari pertemanan mereka juga. Semenjak berita Sunghoon dan Yeonjun, Jay sudah hilang. Dia tidak ada kabar sekitar 2 hari dan tidak datang ke ruang WOLFUS maupun kantor agensi. 

Beberapa harinya dia terlihat seperti tidak ada apa-apa, tetapi 2 hari atau mungkin keesokannya dia tidak akan ada kabar lagi. Saat Sunghoon kecelakaan, dia tidak pernah menjenguk ataupun menanyakan kabar temannya. Beberapa minggu setelahnya sama, dia menghilang seakan-akan menjauh. Tetapi akan kembali bermain di ruang WOLFUS dan berkumpul mungkin sekitar 2 kali saja. 

Lalu Jay juga tidak datang saat perayaan tim WOLFUS dengan member baru di hotel, dan tiba-tiba pergi hiatus saat mereka akan mengikuti turnamen besar 4 hari setelahnya.

Setelah Jake bertengkar dengan Jay saat itu, Jake langsung keluar dari ruang meeting dan tidak ingin melihat Jay lagi. Itu sebabnya kali ini tim WOLFUS hanya bermain dengan 6 anggota.

Wonhee dan Yunji duduk di bangku VIP yang selalu di pesankan oleh manajer WOLFUS, para penggemar WOLFUS tepat ada di belakangnya, hanya terpisah karena batas papan nama untuk barisan bangku VIP saja.

Jungwon terlihat sangat senang di sana, Wonhee bisa melihat senyuman adiknya yang sangat lebar. Dia tidak berhenti tersenyum dan melambai padanya. Wonhee tau kalau itu yang Jungwon impikan sejak dia mulai bermain game. Dari hanya bermain game karena bosan, menjadi pro player dan ikut dalam sebuah tim E-Sport. 

"Kalau mereka menang, aku akan traktir kita semua makan malam," kata Yunji sambil mengambil foto para tim WOLFUS.

Wonhee tertawa saja, Yunji juga bersemangat tentang turnamen ini. Di saat pandangan Wonhee akan kembali pindah ke atas panggung, dia tidak sengaja berkontak mata dengan Sunghoon.

Senyuman Wonhee langsung perlahan pudar, Sunghoon menunduk sebentar dan segera memakai headphonenya untuk bersiap. 5 hari sebelumnya, setelah mereka berbicara tentang Sunghoon yang memiliki pacar LDR, mereka kembali renggang.

Pertemanan mereka tidak menjauh seperti sebelumnya, hanya canggung. Karena tepat setelah perbincangan di dalam kamar hotel itu, Wonhee langsung menukar teman sekamarnya. Dia tidur bersama Jungwon, dan Sunghoon bersama adiknya, Sunoo.

Walaupun Wonhee masih berkumpul dengan tim WOLFUS, dia hanya canggung dengan Sunghoon. Kalau mengobrolpun seadanya saja. Wonhee tidak tau apa Sunghoon sudah memutuskan pacarnya yang LDR atau belum.

Sementara itu, diatas panggung.

"Sunghoon, nanti turun dengan Ni-ki saja," ujar Jake mengatur strategi tim nya. 

Sunghoon mengangguk dan kembali pada PC nya. Entah kenapa dia kurang bersemangat, padahal ini turnamen besar yang sudah dia tunggu-tunggu.


Drrrttt!


Ponsel Sunghoon yang ada di sebelah keyboardnya itu berdering, sebuah pesan masuk.


| Notification |
| Lee Muji : Aku sudah sampai dan sedang menontonmu di kursi penggemar.|
| Lee Muji : Ayo bicara setelah kamu dapat istirahat. |


Sunghoon yang membaca itu terkejut, dia melihat ke arah bawah panggung dimana para penonton duduk, matanya kesana-kemari mencari wanita yang beberapa hari lalu dia ajak bicara tentang hubungannya.

Disana. Barisan penonton paling depan, tepat di belakang kursi VIP milik Yunji. Lee Muji duduk di sana menatapnya. 

"Ah, sial," gumam Sunghoon.

Muji adalah pacar Sunghoon yang dikatakan oleh teman-teman Jungwon beberapa hari lalu. Muji berkuliah ke Swiss meninggalkan Korea setelah lulus SMA. Saat itu dia memang sudah berpacaran dengan Sunghoon. Lalu sekitar 1 tahunan, hubungan mereka sempat rusak dan kembali lagi saat Muji mengajak Sunghoon berbalikan.

Tepat saat Sunghoon ikut dalam tim WOLFUS, mereka jarang berkontakan karena sama-sama sibuk. Sampai akhirnya mereka kembali bertengkar saat Muji membaca berita tentang Sunghoon dan Yeonjun yang memperebutkan Wonhee. 

Disanalah, pertengkaran hebat muncul membuat mereka lebih jarang berkontakan sebagai pasangan. Contohnya seperti, 3 minggu sekali memberi kabar. Iya, sejarang itu.

Karena semakin kurang rasa sayangnya pada Muji, Sunghoon jatuh cinta pada Wonhee. Jadi, dia tidak memberi kabar lagi pada Muji semenjak itu. Sunghoon baru mengabari Muji tepat 3 hari lalu, mereka awalnya bertengkar di telepon, namun setelahnya Muji bilang bahwa dia akan menghampiri Sunghoon dan membicarakan hubungan mereka secara langsung.

Sejujurnya, saat Sunghoon berbalikan pada Muji pun dia sudah tidak mencintainya. Dia hanya menerimanya, tapi tidak memberinya perhatian seperti sebelumnya.

"Turnamen akan segera di mulai dalam 2 menit." 

Ucapan sang MC membuat Sunghoon kembali tersadar pada dirinya. Kepalanya terlalu banyak pikiran sampai hampir lupa bahwa sekarang dia sedang ikut turnamen.

Tidak lama kemudian, tim WOLFUS sudah memasuki arena bermain. Seperti yang di arahkan, Sunghoon turun bersama Ni-ki. Saat turun, rupanya tim lawan yang lain juga ada disana, jadi langsung ramai peperangan.

Sunghoon tentu saja tidak boleh hilang fokus, dia tidak boleh kalah hanya karena memikirkan Muji yang hadir menonton di turnamen ini.

"Sunghoon! Sunghoon! di belakang rumah!" suara Jake terdengar dari headphonenya. 



Drrt!

Muji mengambil ponselnya dan mengecek pesan yang masuk.

| Notification |
| Jay Lee: Aku sudah suruh Yeonjun untuk pergi ke kafe perusahaan nanti.
|Jay Lee: Semoga berhasil, aku mempercayaimu.

Muji mendengus tertawa, "Ah anak ini membuatku ingin marah," gumamnya lalu menghadap ke arah wanita di hadapannya, "Permisi."

Wonhee yang awalnya sedang fokus melihat layar itu berbalik karena pundaknya di tepuk, Yunji juga ikut berbalik karena suaranya ada tepat di belakangnya.

Seorang wanita yang tidak Wonhee kenal itu tersenyum padanya, "Ya?"

Wanita itu berbicara, "Kim Wonhee, benar?"

Wonhee membalikkan tubuhnya sedikit, "Iya, benar. Kamu mengenalku?"

"Aku Lee Muji, apa boleh aku bicara denganmu sebentar?"



To be continued...

addicted & obsessed [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang