Bab 3

1.1K 99 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


---


Tok! tok! tok!


Wonhee segera menuju pintu setelah menuangkan alkoholnya ke dalam gelas yang akan dia minum, dia berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang di malam hari begini.

Dia membuka pintunya, "Wah, wah. Kehadiranmu yang tiba-tiba ini tidak aku ekspektasikan," ujar Wonhee pada laki-laki di hadapannya.

"Aku datang untuk membahas tentang friends with benefit mu itu," balas Sunghoon dan langsung masuk.

Dia mendorong Wonhee ke tembok dan mengunci pintunya.

Wonhee memberikan senyum tipis dengan mata yang sedikit sayu, "Jadi? kamu menerimanya?" tanyanya sambil membuka kancing kemeja Sunghoon sampai dadanya terlihat.

Namun Sunghoon diam saja, dan masih menatap Wonhee dengan tatapan yang lumayan mengintimidasi.

"Aku tau kamu tidak sedingin yang ku kira, dan aku bisa dengan mudah membuatmu jatuh hati padaku," ujar Wonhee dan kembali menatap Sunghoon, dia melingkarkan tangannya di leher laki-laki itu, "Iya kan, sayang?"

"Aku belum memikirkan untuk menyetujuinya, dan aku tidak mungkin jatuh hati untukmu. Kita hanya sebatas teman yang ada di dalam permainan friends with benefit mu, dan aku tau kamu juga sedang melakukannya dengan laki-laki lain di luar sana," ujar Sunghoon.

Wonhee terkekeh, "Memang, itu sudah hal biasa untukku," katanya lalu menyingkirkan tangan Sunghoon yang menahannya di tembok, dia berjalan ke ruang tengah, "Ayo minum bersama sambil mengobrol saja, aku juga beli beberapa buah tadi siang untuk di jadikan cemilan." 

Sunghoon tidak membalas, dia mendekati Wonhee dan melepas jaket denim nya. Duduk di sebelah Wonhee lalu mengambil alih botol alkoholnya.

Sunghoon menuangkan alkoholnya ke gelas yang di sediakan Wonhee untuknya, "Jika aku menerima ajakanmu, apa yang aku dapatkan?"

"Aku."

Laki-laki itu menoleh, Wonhee terlihat santai saja sambil memakan anggur. Sunghoon terkekeh dan meletakkan botol alkohol tersebut, "Aku yakin kamu tidak akan terkejut jika aku bilang aku sudah bermain dengan banyak wanita di club, sebelumnya."

"Ya, memang tidak. Pergaulanmu kan sama seperti Jake dan Heeseung," kata Wonhee masih memakan buah-buah itu sambil menonton TV.

Sunghoon meneguk setengah alkohol di gelasnya, lalu dia menarik rahang Wonhee dan mencium bibirnya. Mereka bertukar alkohol di sela-sela ciuman itu, dan mengakhirinya dengan ciuman posesif dari Sunghoon.

Wonhee meneguk alkoholnya, lalu menatap Sunghoon sambil mendengus lucu, "Apa kamu akan tetap pura-pura cuek padaku?"

Sunghoon bersandar pada sofanya dan meneguk alkoholnya sedikit, "Tentu, selagi kamu bukan pacarku, anggap aku seperti biasanya."

addicted & obsessed [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang