Call Me Mpiw!
Yo ramaikan lapak ini🤝
Komen, vote hehe.
Kalo ada typo maapken🙏🏻"KYAAAAAAA JONGUUUU HUWAAA MAMA GANTENG BANGET NI BOCAH!" Alisia memekik seraya berjingkrak jingkrak di atas kasurnya ketika album Chapter one dan chapter two mendapatkan PhotoCard Jeongwoo, biasnya di Treasure.
Jeka yang duduk di sofa kamar Alisia hanya menggelengkan kepalanya, segitu seneng liat foto ganteng bias nya? Padahal yang ganteng ngejogrok di sana secara nyata yaitu Jeka.
Alisia beralih untuk membuka album berikutnya.
"Semoga haruto semoga haruto, plisss kudu dapet haruto pokonya." Alisia terus bergumam tak jelas. Kemudian Album Treasure Chapter three pun terbuka, dan Alisia menganga tak percaya. INI BENERAN WOY DAPET SI JAMET JEPANG ALIAS CINTA PERTAMANYA DI TREASURE??INI HARUTO WOY HARUTO.
"AAAAAAAAAAA JAMET GANTENG KUUUUU AKHIRNYA DAPET LU!" Alisia beberapa kali mengecupi PC Haruto yang ada di tangannya, ini juga bias Alisia di treasure, bias Alisia berondong semua btw. Pada Album Treasure Effect pun Alisia kembali histeris ketika PC Haruto yang ia dapat lagi.
"ANJAY MBAK ROJEH CANSS BANGET, duh neng Lisa kapan debut solo ya, waiji bgst lama banget Solonya Lisa." Gerutu Alisia (aku pake waktu di cerita ini beberapa Minggu setelah debut Solonya Rose, pokonya sebelum Lisa debut ya)
Jeka cuma senyum, dan menggelengkan kepalanya lagi melihat tingkah Alisia. Jika biasanya Jeka akan menggerutu atau mengomeli Alisia ketika gadis itu berteriak, tapi kali ini Jeka justru menikmati ke-excitedan gadisnya ketika membuka album album yang ia berikan, Jeka merasa bahagia melihat gadisnya yang terlampau senang seperti saat ini.
"AL UDAH MALEM SAYANG, JANGAN TERIAK TERIAK." Dari bawah mama Tira berteriak, seketika Alisia mengatupkan bibirnya, dan diam mematung.
Jeka langsung terbahak melihat perubahan wajah Alisia yang semula terlihat excited menjadi diam mematung seraya mengatupkan bibirnya, ekspresinya benar benar lucu.
"Pffftt BWAHAHAHA itu komuknya tolong di kondisikan bro!" Ucap Jeka seraya terbahak.
Alisia yang di tertawaan langsung menatap Jeka tajam. "Diem deh!baru juga baikan!"
Jeka mengatupkan mulutnya, "Iya deh maap." Jeka mengalah, kemudian bangkit dari duduknya untuk menghampiri Alisia. Ia duduk di kasur tepat di samping Alisia, tapi sebelum bokongnya mendarat Jeka menggeser album album yang Alisia unboxing tadi.
"Seneng gak?" Tanya Jeka. Alisia yang tadi sibuk melihat album treasure seketika langsung menoleh pada Jeka.
"Seneng lah!pake di tanya." Ucap Alisia.
Jeka tersenyum, "Sukur deh kalo seneng, gue kira lo bakalan tetep marah sama gue, tapi jangan salah paham gue beliin album ini bukan buat nyogok lu tapi sengaja beli dari beberapa hari yang lalu." Jelas Jeka, takut jika Alisia menyalahartikan pemberiannya ini.
Alisia manggut tanda ia paham, "Iyaaaa makasih, eh tapi abis berapa duit lo buat beli ini?" Tanya Alisia penasaran.
Jeka menjepit hidung mancung Alisia, "Gak perlu ribet masalah duit gue yang keluar, gue kan kaya." Ujar Jeka dengan sombong.
Alisia mendelik, "Dih sombong amat!" Sinis Alisia.
Jeka tertawa, "Bukan sombong, hanya berbicara fakta."
Alisia mencibir, tapi kemudian raut wajahnya menjadi serius hal itu membuat Jeka mengerinyit heran, "Kenapa?ada yang kurang?"
Alisia menggeleng, "Makasih ya Jeka, maaf kalo nyusahin....makin sayang deh sama Lo!" Ucap Alisia kemudian memeluk Jeka, menyembunyikan wajah merah karena malu setelah mengatakan kata sayang pada Jeka, Alisia ini anti romantis anti uwu uwu club'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanboy VS Fangirl[LK]
Fanfiction[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] [ON GOING] Bagaimana jadinya jika si Cewek BLINK garis keras, berpacaran dengan cowok yang mengaku ONCE garis keras. "UDAH GUE BILANG POKONYA BLEKPING PALING CANTIK!" Alisia dengan emosional berteriak pada Jeka, sa...