Call Me Mpiw!
Sorry for typo!Pagi ini di depan pagar rumah Alisia, Jeka sudah stay cool duduk di atas motor Vario tercintanya, si montok.
Sambil bersiul Jeka menyugar rambutnya ke belakang dan bercermin pada spion motornya.
"Hmm diliat dari sudut mana pun gue paling ganteng diantara mas ren sama si kunyuk kak Teo." Ucapnya berbangga diri.
Sadar jika dirinya sudah lumayan lama menunggu ia lantas mengecek ponselnya dan mengetikan pesan singkat pada Alisia.
Woy buruan!
Begitu kira kira chat yang jeka kirim pada Alisia.
"Lama amat!" Sinis Jeka.
Alisia mencibir, segera naik ke motor setelah menggunakan helm yang diberikan oleh Jeka. Setelah itu mereka berdua meluncur menuju sekolah.
Jeka melirik Alisia dari spion, jika dilihat lihat sepertinya mood Alisia sedang buruk pasalnya tak biasanya Alisia akan manyun sepanjang jalan meski telah bertengkar sekali pun, biasanya setelah cekcok Alisia akan heboh kembali, tapi kok sekarang diam manyun seperti bebek.
"Napa lu?" Tanya Jeka sedikit berteriak.
"Gapapa." Jawab Alisia jutek.
"Kaya cewe kalo ditanya kenapa jawabnya gapapa." Ucap Jeka tanpa rasa bersalah.
"Ck, cewenya lagi marah bukannya dibujuk malah digituin." Ucap Alisia sebal.
"Lah yang bikin lu marah sape?Napa jadi gua yang tanggung jawab harus segala bujuk lu." Ucap Jeka.
Dahlah mood Alisia semakin buruk.
Dan Jeka dengan kampretnya malah acuh, ia memilih fokus berkendara.
Alisia mendengus melihatnya, dahlah gak ada yang bisa diharapkan dari Jeka.
Sampai mereka tiba di sekolah, Alisia masih manyun dan Jeka masih asik pada dunianya, ia bersiul ria di samping Alisia.
Hingga keduanya bertemu dengan couple UWU se-SMA siapa lagi jika bukan Jimi&Reva. Jire ship ayo angkat tangan.
"Roman romanmya bapak dan ibu lagi se-lek nih." Ucap Jimi saat berpapasan dengan Aljeka jangan lupa tangan Jimi yang bertautan dengan tangan Reva.
"Tiap hari mereka kan gelud gak kaya kita suwiit." Ucap Reva seraya gelendotan.
Alisia makin berang, ia natap sinis Reva.
"Suwat suwit, so iye padahal lu berdua mah alay gak ada swiit swiiit nya." Sinis Alisia.
"Weh iri nih iri." Bukan Jimi atau Reva yang menyahuti melainkan malah Jeka.
"Mereka lagi manas manasin kita Kipli!" Kesal Alisia.
"Kita?sorry Lo aja kali yang kepanasan gua mah engga." Jawab Jeka dengan tengil.
"Hisss!" Kesal Alisia, setelahnya ia menghentakkan kakinya dan pergi dari sana.
Dan Jeka malah diam di tempat membuat Jimi jengkel.
"Dikejar bego malah cengo!" Sentak Jimi.
"Ck, Al mah sukanya main kejar kejaran kaya Pelem India." Ujar Jeka setelahnya berlari untuk menyusul Alisia.
Sedangkan Jimi dan Reva kompak mencibir.
💦💦💦
"Cih, apaan banget sih jadi cowo gak ada manis manisnya." Gerutu Alisia. Padahal dia sendiri yang selalu menolak ketika diperlakukan dengan manis oleh Jeka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanboy VS Fangirl[LK]
Fiksi Penggemar[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] [ON GOING] Bagaimana jadinya jika si Cewek BLINK garis keras, berpacaran dengan cowok yang mengaku ONCE garis keras. "UDAH GUE BILANG POKONYA BLEKPING PALING CANTIK!" Alisia dengan emosional berteriak pada Jeka, sa...