Fanboy VS Fangirl [02]

1.4K 222 11
                                    

Call Me Mpiw!
Typo abaikan!

[INI CUMA CERITA! GAK ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA DUNIA PARA IDOL! APALAGI NGUNDANG WAR, ENGGAK YA, JANGAN ADA WAR DI LAPAK AKU, KALO SAMPE ADA, AKU TENDANG!]

[MOHON MAAF BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH, AKU GAK MAKSUD BUAT JIPLAK/NIRU AKU CUMA NULIS APA YANG ADA DI OTAK AKU DAN APA YANG COCOK UNTUK MENGISI NAMA TOKOH DI CERITA INI. SEKALI LAGI BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH MOHON MAAF🙏🏻 SOALNYA NAMA NAMA TOKOH DI CERITA INI MUNGKIN UDAH GAK ASING/PASARAN ADA JUGA BEBERAPA YANG AKU CARI DI GOOGLE DAN GAK MENUTUP KEMUNGKINAN KALO NAMA NYA BISA SAMA🙂 MUNGKIN NAMA NYA AJA YANG SAMA/MIRIP KALO UNTUK ALUR CERITANYA DI JAMIN GAK AKAN SAMA KARENA ALUR CERITANYA DARI IDE AKU SENDIRI.]

Akhirnya Alisia berhenti menangis, itu pun dengan sogokan Yupi yang Jeka berikan, sebenarnya bukan murni diberikan Jeka melainkan Yupi tersebut dibelikan oleh Mas Rendi, Rendi Sulung Ardepa, si sulung keluarga Ardepa yang tak lain adalah kakak pertama dari Jeka, dia berusia 25 tahun dan saat ini sudah bekerja menjadi dokter, ia dikenal di rumah sakit tempatnya bekerja sebagai Dokter ganteng/ Dokter Muda , dan ada satu saudara laki laki Jeka lainnya, namanya Teo Faldi Ardepa, dia adalah kakak kedua dari Jeka, usianya 21 tahun. Teo, atau yang lebih akrab di sapa Kak Teo ini mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis, semester 5. Dan Jeka sendiri dia adalah pamungkas, alias bungsu di keluarga Ardepa yang saat ini masih menduduki bangku SMA semester akhir, sebentar lagi ia akan lulus sama dengan Alisia.

Dan sekarang Alisia tengah memakan Yupi yang Jeka berikan tadi, ah bukan memakan sih lebih tepatnya mengemut permen kenyal itu. Alisia memang suka dengan permen tersebut, dan cara favorit memakannya yaitu di emut.

"Jeka ini beneran dari Lo?" Dengan mulut penuh Yupi Alisia bertanya.

Jeka yang tengah sibuk menonton konten mingguan Twice hanya mengangguk tanpa menoleh.(aku gk tau ada apa ngga konten mingguan mereka, jadi suka suka aku aja yaks)

Alisia mendengus, Jeka memang menyebalkan jika sudah menjelma menjadi fanboy sejati.

"Assalamualaikum, wih mas Ren udah di rumah aja?"

Samar samar Alisia mendengar suara Kak Teo dari luar kamar Jeka, terlebih lagi nama mas Rendi di sebut sebut Alisa langsung semangat seketika.

Alisia pun memilih bangkit, membawa sebungkus yupi yang ada di pelukannya, ia akan keluar untuk menemui dua kakak dari pacarnya itu.

Jeka yang duduk di sofa dan masih fokus pada layar ponselnya melirik sekilas Alisia yang saat ini sudah berdiri dari posisi duduk di atas kasurnya, "Mau kemana?"

"Mau pipis." Jawab Alisia asal, Jeka hanya mengangguk tak sadar jika dirinya di bodohi, padahal dalam kamarnya ada kamar mandi tapi Alisia malah berjalan keluar dari kamarnya, dasar Jeka kalau sudah fokus dengan pacar halunya pacar di dunia nyata di cuekin.

Dengan langkah lebar Alisia keluar dari kamar Jeka, mempercepat langkahnya menuju ruang keluarga yang kebetulan bersebelahan dengan kamar Jeka, kamar Jeka memang di lantai bawah.

"Mas Rendi GANTENG!" Pekik Alisia.

Dua orang tampan yang tengah saling mengobrol itu kompak menoleh, kemudian tersenyum ketika tau siapa yang memanggil mereka.

"Dih kakak gak di panggil ganteng nih?" Kak Teo bertanya dengan nada bicara merajuk.

Alisia hanya mengangkat bahunya acuh seraya menjulurkan lidahnya.

Fanboy VS Fangirl[LK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang