Fanboy VS Fangirl [14]

431 68 1
                                    

Call Me Mpiw!

"Beneran ya Lo anterin gue beli album lalisa nanti." Celoteh Alisia tiada henti mengenai seputar beli album Lalisa pada sang kekasih yang tengah mengemudikan motornya.

"Ck, iya iya astaga bawel amat." Decak Jeka.

"Harus ikhlas dong jangan kepaksa." Nyinyir Alisia.

"Iya iya sayang, ikhlas, Rido, lilahitaala." Ucap Jeka malas.

"Nah gitu kek dari tadi." Ucap Alisia.

Bodo amat, kata Jeka dalam hati.

Setelahnya akhirnya mereka sampai di toko bertulis 'Rainbow Cake Mama Rani' yang tak lain adalah toko dari Mama Rani, mamanya Jeka.

Segera saja Alisia turun dari motor Jeka yang terparkir di depan toko milik Mama Rani dengan semangat, ia rindu toko kue mama mertuanya eheq.

Alisia masuk ke dalam bangunan yang cukup luas untuk ukuran toko aneka kue kering, cake ulang tahun, dan aneka ragam cake lainnya itu.

"MAMA RANI!" pekik Alisia heboh.

Mama Rani yang tengah berbincang dengan 5 karyawan yang bekerja di usaha kuenya ini lantas menoleh bersama sama ke arah suara.

Mereka kompak tersenyum pada gadis cantik beraura positif itu. Para Karyawan yang sudah cukup mengenal kekasih dari putra pemilik toko kue terkenal ini lantas kompak menyapa.

"Assalamualaikum." Salam Alisia ketika dihadapan kelima penghuni toko kue tersebut.

"Waalaikumsalam." Jawaban kompak dari mama Rani beserta anak buahnya.

"Eh sayang?" Ucap Mama Rani girang, wajar sudah lama sekali Alisia tak berkunjung ke tokonya, makannya ia sangat senang.

"Al apa kabar?" Salah satu karyawan mama Rani menyapa.

"Baik dong kak, kakak sendiri?" Tanya Alisia.

"Kita juga baik." Jawabnya.

"Yaudah kalo gitu, Bu, Al kita pamit kembali bekerja." Pamitnya, setelah mendapat anggukan dari Alisia dan mama Rani, kelima karyawan tersebut kembali ke pekerjaan masing masing.

Tak lama dari itu bungsu Ardepa muncul.

"Heh kok masih sarungan?" Heran mama Rani. Melihat anaknya yang masih memakai Koko lengkap dengan peci dan sarung yang ia bawa.

"Abis sholat Jumat langsung nemenin si cantik nontonin blackpink." Jawab Jeka.

Mendengar dirinya di sebut cantik Alisia salting.

Ciaelah salting segala, mana perintilin rambut lagi. Dan hal itu dilihat oleh Jeka.

"Dih salting Lo Memet?" Kata Jeka.

Alisia seketika memberenggut, dahlah gak jadi salting.

Mama Rani menggelengkan kepalanya.

"Udah jangan berantem, Al kamu mau sesuatu sayang?"

Alisia mengangguk, "Al mau cake tiramisu buatan mama, sama cake redvelvet buatan mama."

Mama Rani tersenyum, senang dia tuh jika Alisia 'mau' meminta sesuatu pada dirinya.

"Yaudah sebentar sayang ya mama buatin dulu, kamu duduk dulu di situ sama Jeka ya?" Ucap Mama Rani dengan lembut.

Alisia mengangguk, ia tersenyum lebar dan berkata, "Iya mama Makasih banyak."

Mama Rani mengangguk, "Iya sama sama sayang, bang mau sekalian mama ambilin cake?"

Jeka menggeleng, "Gak usah ma, aku masih kenyang kok."

Setelahnya mama Rani menuju pantry, tempatnya membuat cake, ia akan membuat cake dadakan untuk Alisia, tenang tak terlalu lama kok.

Alisia dan Jeka lantas duduk di salah satu tempat duduk yang disediakan disana. Di Rainbow Cake Mama Rani ini memiliki design layaknya cafe cafe milenial maka tak jarang para anak muda selalu mampir kemari hanya untuk bersua foto dan membeli beberapa cake yang tersedia disini.

Ttrrrttt trrrrrttt

Ponsel Jeka bergetar, sebuah panggilan masuk dari Mas Rendi, segera saja Jeka mengangkatnya.

"Waalaikumsalam, kenapa mas?"

"Kamu dimana Jeka, abis pulang jumatan kok gak langsung pulang ke rumah?" Diseberang sana Mas Rendi bertanya.

"Aku main ke rumah Alisia dulu mas, dan sekarang lagi di toko kue mama bareng Alisia." Jawab Jeka.

"Yaudah kalo gitu, kirain kamu kemana, mas sama kakakmu mau gopudin tadinya." Ujar Mas Rendi.

"Gak perlu mas gapapa, entar Jeka makan disini aja." Ucap Jeka.

"Yaudah kalo gitu, mas tutup ya?assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Jawab Jeka.

Tut.

Sambungan terputus.

"Mas ganteng?" Tanya Alisia.

Jeka mendelik, "Iya." Jawabnya tak ikhlas.

"Tumben dirumah?kak Teo juga ada?" Tanya Alisia penasaran.

"Lagi gak ada jadwal operasi, iya kak Teo juga ada." Jawab Jeka.

"Sayang ini cake pesenan kamu." Mama Rani datang dengan dua potong cake dengan varian rasa Tiramisu dan Redvelvet. Ia menaruhnya diatas meja tempat Alisia dan Jeka.

"Makasih mama Ranii." Seru Alisia.

Mama Rani tersenyum, "Sama sama sayang, kalo gitu mama tinggal ya?mama lagi dapet orderan cake ultah nih."

"Ihhh mau bantu!" seru Alisia.

"Gak perlu, gak usah!" Bukan mama Rani yang menjawab melainkan Jeka.

Alisia mendelik. "Ihhh kenapa?!"

"Lo gak inget heh siapa yang ampir kemixer tangannya gara gara so soan mau bantu mama gue bikin kue?" Sinis Jeka.

Alisia cemberut. Itu dirinya, dulu ia sempat ingin membantu mama Rani mengocok adonan kue ulang tahun menggunakan mixer namun apa yang terjadi?entah bagaimana caranya tangan Alisia justru hampir terkena mixer jika saja mama Rani tidak segera mencabut kabel colokan mixer yang Alisia pakai.

"Al disini aja ya sayang?bener kata Jeka takutnya kamu kenapa Napa." Ujar mama Rani dengan lembut.

Mau tak mau Alisia mengangguk, dengan bibir manyun nya.

"Mama ke belakang dulu ya?" Ucap Mama Rani setelahnya ia pergi ke belakang untuk membuat cake pesanannya.

Jeka yang melihatnya mencubit bibir Alisia yang mencebik, "Nggak usah manyun manyun mbem."

"Ihhhh kotor tangannya!" Alisia menggeplak tangan Jeka, sedangkan Jeka bukannya marah tangannya di geplak cukup keras oleh Alisia, ia justru terkekeh.

"Dah gak usah marah marah lagi, nih makan." Ucap Jeka seraya mendekatkan piring berisi cake pada Alisia.

Kemudian Jeka mengusak gemas poni Alisia. Hal itu tentu membuat Alisia keheranan, Jeka sangat jarang melakukan hal hal kecil nan manis seperti barusan, sekali pun melakukannya pasti ada alasan tertentu contohnya Jeka akan memeluk dan berbicara lembut padanya hanya ketika dirinya menangis atau benar benar marah, tapi kali ini tak ada sebab pasti Jeka tiba tiba melakukan hal manis begitu.

Tak

Jeka menyentil kening Alisia membuat Alisia sadar dari lamunannya.

"Disuruh makan malah bengong, cepet abisin keburu sore." Ujar Jeka.

Tanpa berkata Alisia langsung melahap cake buatan mama Rani.













































11-01-2023.

Fanboy VS Fangirl[LK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang