[18+ DI HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN YA]
🔸 ROMANCE 🔸
USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.....!!!!
_________________________________________
*Note :
- Terdapat adegan 🔞
- Sexuality
- Tindakan kekerasan
- Berdarah-darah
- Dan Kalimat-kalimat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah satu fakta yang ia ketahui dari sang suami,kini Senja jadi memikirkan banyak hal.
Bagaimana bisa,tapi,nyatanya memang bisa,sekaya apa keluarga Adison?bahkan bocah seusia Faro memiliki kekuasaan yang besar.
"Sayang,makan dulu."
Senja menatap sang mami, "Ah iya mi,"
"Mikirin apa sih?" Kondisi Senja sudah sangat baik,bahkan tak terasa sudah satu bulan ia tinggal bersama mami dan papinya, bahkan Bryan masih anteng stay di Indonesia. Sebegitu lamanya juga Senja tak tau kabar yang beredar di luaran sana, Derren dengan kekuasaan nya membatasi semua hal itu kepada sang istri.
"Nggak mikirin apa apa mi,papi mana mi?"
"Kekantor cabang,ada yang harus di urus sayang." Senja mengangguk,ya memang kantor pusat mereka berada di LA.
"Hm,enja bosen mi."
"Mau suruh mora ke sini?"
Senja menggeleng. "Nggak usah mi,dia lagi sibuk ngurus pernikahan nya."
"Wah,mora jadi nikah sama Wisnu?"
"Iya mi,enja masih belum percaya sih kalau mereka nikah,secara Mora itu gadis yang bebas,bahkan nggak ada kata nikah di list hidup nya."
Amanda terkekeh. "Lalu,apa bedanya sama kamu dulu?"
"Emang enja gitu mi?"
"Haha, kamu lupa?"
Mereka mulai membahas masa lalu, sedangkan di lain tempat. Di sebuah mansion megah, Seorang wanita dewasa tengah kalang kabut saat beberapa orang mendatangi kediaman nya.
"Apa apaan kalian semua, pergi,ini rumah saya." Teriaknya sarkas.
"Rumah ini di sita, dan seluruh penghuni nya harus segera keluar dari sini."
"Kau gila,siapa kalian berani mengusir kami ha?" Felisa tak kalah berang dari sang mama.
Sedang kan Reno sedari tadi mulai memegangi dadanya yang mulai terasa nyeri.
Arsen? Dia tak peduli dengan hal itu.
Bagaskara grup benar benar hancur,bahkan Mansion mereka sudah di sita oleh Bank. Kerugian amat sangat besar,dan hutang yang berada di mana mana. Kejayaan Bagaskara grup sudah usai.
"Pergi kalian,."
"Oke,kami beri waktu dua hari kedepan,jika kalian belum juga pergi dari sini,kami dengan terpaksa akan menggunakan kekerasan." Beberapa pria berbadan besar itu segera pergi dari sana.
"Arrghh ..!"
"Papa .!" Kaget Arsen. "Papa kenapa?"
Bruukk
"Papa. !" Teriak mereka serempak saat Reno jatuh pingsan.
"Tuan Reno terkena serangan jantung ,tapi untung saja kondisi nya sudah baik baik saja."
