[18+ DI HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN YA]
🔸 ROMANCE 🔸
USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.....!!!!
_________________________________________
*Note :
- Terdapat adegan 🔞
- Sexuality
- Tindakan kekerasan
- Berdarah-darah
- Dan Kalimat-kalimat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hampir dua bulan Senja bekerja di Bagaskara Grup. Dan tak di sangka sangka, bergabung nya ia di sini membawa beberapa perubahan yang signifikan.
Namanya sangat terkenal seantero perusahaan. Tak sedikit yang menyanjung dan mengagung agung kan dia. Senja sangat cekatan dalam mengurus pekerjaan nya, bahkan ia sudah dua kali memenangkan tender besar.
Hal itu membuat Felisa meradang,dan ia beberapa kali mulai menjelek jelekkan nama Senja.
"Sial,awas aja lo. Gue bakal bikin perhitungan sama elo,dan gue jamin elo bakal di depak dari Bagaskara grup" Felisa meremas kertas di tangan nya. Telinga nya terasa panas saat mendengar nama Senja di agung agungkan.
🍂🍂🍂
Di sisi lain,di bandara Soekarno-Hatta. Seorang pria dengan tubuh tegap dan gagah baru saja memasuki mobil jemputan nya. Ia baru saja tiba dari LA,dan sekarang ia akan pulang ke apartemen lama nya.
Di dalam perjalanan,ia beberapa kali mengecek ponsel pintarnya. Ada beberapa panggilan tak terjawab dari sang mama. Ia menghela nafas panjang,apakah keputusan nya untuk kembali ke tanah air sudah benar.
Ia hanya akan membersihkan diri dan berganti pakaian,karna setelah nya ia harus segera pergi ke rumah keponakan kesayangan nya.
"Tuan muda,sudah sampai"
"Hm,pergilah. Dan minta orang untuk mengirimkan satu mobil untuk ku"
"Baik tuan"
Pria itu melihat sekeliling "Biasanya gue pulang cuma buat nengok kedua bocil,dan sekarang gue pulang untuk hal yang seharusnya udah gue selesaiin sejak lama"
Dua hari sudah kepulangan nya ke Indonesia,dan hari ini saat nya ia pulang ke rumah kedua orang tuanya. Ia mengendarai mobil nya sendiri, sesampainya di depan mansion. Ia segera memarkir kan mobilnya dan berjalan keluar.