[18+ DI HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN YA]
🔸 ROMANCE 🔸
USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.....!!!!
_________________________________________
*Note :
- Terdapat adegan 🔞
- Sexuality
- Tindakan kekerasan
- Berdarah-darah
- Dan Kalimat-kalimat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku nggak mau tau, perasaan aku nggak enak mas,aku mau liat Senja."
Renal mengacak-acak rambutnya, "kamu tau itu nggak mungkin manda,kamu tau sifat gila reno." Erang Renal frustasi.
"Hikss, firasat aku nggak enak mas. Aku takut terjadi apa apa sama senja,"
"Biar Bryan yang anterin mami ke om reno." Sahut bocah remaja itu seraya berjalan mendekati kedua orang tua nya.
"Bry,jangan ikut campur urusan orang dewasa." Sentak Renal.
"Papi nggak boleh egois,papi yang paling tau gimana sifat om reno,om reno itu gila pi."
"Bryan,jaga ucapan kamu. Dia om kamu, dan lebih tua dari mu."
"Ck,buat apa bry sopan sama orang kayak om reno. Kalau papi emang nggak mau nganterin mami,biar bry yang anterin. Ayo mi~." Bryan meraih tangan Amanda dan menariknya pelan, sesampainya mereka di garasi, Bryan berjalan ke arah mobilnya.
"Biar papi yang nyetir,kamu masih kecil." Sahut Renal dan segera masuk ke dalam mobilnya.
Amanda tersenyum kecil,lalu mengikuti instruksi Renal.
Dalam perjalanan, kekhawatiran terlihat jelas di wajah Amanda, Bryan yang menyadari hal itu segera merengkuh tubuh sang mami. "Mami jangan khawatir ya,semua pasti baik baik saja."
Amanda mengangguk,dan membalas pelukan sang putra.
20 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di kediaman Reno,Renal segera keluar dari mobil di ikuti Bryan dan Amanda.
"Di mana reno?" Tanya Renal kepada penjaga rumah itu.
"Tu-tuan ada di dalam." Gagapnya. Renal segera berjalan masuk di ikuti kedua nya.
"Senjaaaaa,Senjaaaa,di mana kamu sayang." Teriak Amanda saat ia memasuki rumah mewah milik reno.
"Jangan berisik di rumah orang ya."
Amanda mengalihkan pandangannya,ia melihat sosok wanita yang amat sangat ia benci. "Jalang sialan,di mana senja ha.?" Teriak Amanda sarkas.
"Jaga mulut kamu ya,jangan bikin onar di rumah saya." Teriak Suci tak kalah nyaring.
"Rumah anda?pelacur seperti mu bermimpi terlalu tinggi."
"Kau-"
"Ada apa ini?" Reno datang bersama Arsen.
"Bajingan,di mana senja ha?" Teriak Amanda lagi. Renal dan Bryan hanya diam menyimak. Karena tak ingin masalah semakin keruh.
"Pergi dari rumah saya,senja tak ada di sini."
"Kau bajingan reno."
"Jaga ucapan mu amanda,kau wanita bodoh. Suami mu berselingkuh tapi kau malah tutup mata."
